45
3.6  TEKNIK ANALISIS DATA
3.6.1  Kuantitatif
Data  ini  berupa  hasil  evaluasi  membaca  pemahaman  dianalisis menggunakan  analisis  deskriptif  dengan  menentukan  mean  atau  rerata  terhadap
skor yang diperoleh siswa. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1  Menghitung skor hasil evaluasi
Skor = b
1
+ b
2
Keterangan : b1 =  bobot soal I
b2 =  bobot soal II n  =  skor yang didapat
n
1
=  skor maksimum soal I n
2  =
skor maksimum soal II Purwanti 2008 : 6.7
2  Menghitung rata-rata kelas M  =
Keterangan : M   = Mean angka rata-rata
∑x = Jumlah skor N   = Jumlah peserta tes
Wahyuni dan Ibrahim 2012:153
46 3  Menghitung presentase komulatif
ρ =
x 100 Keterangan :
ρ  = Presentase komulatif = Jumlah frekuensi yang muncul
N  = Jumlah total siswa Aqib 2011:41
Hasil  perhitungan  tersebut  dikonsultasikan  dengan  kriteria  ketuntasan  belajar siswa  SDN  Karanganyar  01  Kota  Semarang  secara  indivudual  dan  klasikal  yang
dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu tuntas dan tidak tuntas. Tabel 1.4
Kriteria Ketuntasan Minimal Membaca
Kriteria ketuntasan Kategori
67
Tidak tuntas
≥ 67
Tuntas
3.6.2  Kualitatif
Data kualitatif dalam penelitian ini berupa hasil observasi aktivitas siswa, hasil  catatan  lapangan  dan  wawancara  dianalisis  dengan  analisis  deskriptif
kualitatif.  Hasil  perhitungan  data  hasil  observasi  aktivitas  siswa  ditelaah  dengan tabel kriteria diskriptif yang dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu sangat baik,
baik,  cukup  dan  kurang.  Sedangkan  data  hasil  catatan  lapangan  dan  wawancara dipaparkan dalam bentuk kata-kata.
47 Poerwanti,  dkk.  2008:6-9  memberikan  contoh  instrumen  untuk
mengukur minat peserta didik dalam 10 butir. Jika rentang yang dipakai 1 sampai 5,  maka  skor  terendah  seorang  peserta  didik  adalah  10,  yakni  10  x  1  dan  skor
tertinggi  yakni  50  dari  10  x  5.  Dengan  demikian  mediannya  adalah  10  +  502 atau sebesar 30. Jika dibagi menjadi 4 kategori,  maka skala 10-20 termasuk tidak
berminat,  21-30  kurang  berminat,  31-40  berminat,  dan  skala  41-50  sangat berminat.
Untuk  menentukan  skor  dalam  4  kategori,  langkah  yang  ditempuh  yaitu: 1  menentukan  skor  maksimal  dan  minimal;  2  menentukan  median  dari  skor
yang diperoleh untuk membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang. Jika: M = skor maksimal; T = skor minimal; dan  n =  banyaknya
skor, maka rumus yang digunakan adalah  n = M – T + 1.
Menurut  Herryanto  dan  Hamid  2008:5-3  rumus  untuk  menentukan kuartil adalah:
K1 = kuartil pertama Letak K1 =
n + 2  untuk data genap atau K1 = n + 1  untuk data ganjil.
K2 = median Letak K2 =
n+1  untuk data ganjil atau genap K3 = kuartil ketiga
Letak K3 = 3n +2  untuk data genap atau K3 =
n +1  untuk data ganjil. K4= kuartil keempat = K skor tertinggi
48 Maka akan di dapat:
Tabel 1.5 Kriteria Ketuntasan Data Kualitatif
Kriteria Ketuntasan Kategori
K3 ≤ skor  M Sangat Baik
K2 ≤ skor  K3 Baik
K1 ≤ skor  K2 Cukup
T ≤ skor  K1 Kurang
3.7  INDIKATOR KEBERHASILAN