29
2.3  KERANGKA BERPIKIR
Adapun kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagan 1.1 Alur Kerangka Berpikir
Berdasarkan  bagan  tersebut,  dapat  diketahui  bahwa  pada  kondisi  awal keterampilan  membaca  pemahaman  siswa  masih  rendah.  Siswa  kurang  antusias
dan  konsentrasi  dalam  mengikuti  kegiatan  membaca.  Aktivitas  belajar  siswa dalam kegiatan membaca juga belum begitu optimal. Hal tersebut, mengakibatkan
rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap bahan bacaan. Selain itu, rendahnya
KONDISI AWAL
Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang masih rendah
1  Siswa kurang antusias dalam kegiatan membaca. 2  Siswa kurang berkonsentrasi dalam membaca.
3  Kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan masih rendah. 4  Hasil evaluasi membaca pemahaman di bawah KKM.
PELAKSANAAN TINDAKAN
Menerapkan strategi Directed Reading Thinking Activity DRTA
Langkah-Langkah Strategi DRTA:
1 Membuat prediksi berdasarkan judul.
2 Membuat prediksi dari petunjuk gambar.
3 Membaca bahan bacaan.
4 Menilai ketepatan prediksi dan menyesuaikan prediksi.
5 Mengulang  kembali  prosedur  1  sampai  4  hingga  semua  bagian  pelajaran
tercakup.
KONDISI AKHIR
Aktivitas dan kemampuan siswa dalam membuat kesimpulan meningkat. Keterampilan membaca pemahaman siswa kelas V SDN Karanganyar 01
Kota Semarang meningkat
30 kemampuan  siswa  dalam  membuat  kesimpulan  terhadap  isi  bacaan  juga
mengakibatkan rendahnya nilai evaluasi pada keterampilan membaca siswa. Melihat  kondisi  tersebut,  maka  peneliti  merencanakan  tindakan
perbaikan  dengan  menggunakan  strategi  Directed  Reading  Thinking  Activity DRTA. Strategi DRTA ini menekankan kegiatan berpikir pada waktu membaca
sehingga  diharapkan  siswa  dapat  berkonsentrasi  penuh  dalam  memahami  isi bacaan. Keaktivan siswa dalam membaca pemahaman melalui strategi DRTA ini
dimulai dengan kegiatan membuat prediksi mengenai isi bacaan berdasarkan judul dan gambar. Selanjutnya siswa  membaca  bacaan  dan dilanjutkan dengan  menilai
ketepatan  prediksi  serta  menganalisis  seberapa  banyak  kesesuain  prediksinya dengan isi bacaan. Setelah semua prediksi dievaluasi maka siswa diarahkan untuk
membuat kesimpulan tentang isi bacaan secara keseluruhan. Tindakan  perbaikan  yang  dilaksanakan  peneliti  dengan  menerapkan
strategi  DRTA  diharapkan  dapat  membuat  kegiatan  membaca  pemahaman menjadi  lebih  menyenangkan  sehingga  dapat  meningkatkan  aktivitas  dan
kemampuan  membuat  kesimpulan  siswa.  Dengan  meningkatnya  aktivitas  dan kemampuan membuat kesimpulan siswa maka keterampilan membca pemahaman
siswa juga diharapkan bisa mengalami peningkatan.
2.4  HIPOTESIS TINDAKAN