Memotong kuku ternak Uraian Materi

102 Adapun prinsip dan cara pemotongan kuku ternak adalah bagaimana pemotongan kuku tersebut dapat dilakukan secara optimal dan tidak membahayakan bagi ternak dan petugas yang memotong kuku tersebut. Pemotongan kuku dapat dilakukan dengan cara merebahkan ternak terlebih dahulu atau dapat pula tanpa merebahkan. Pemotongan kuku tanpa merebahkan ternak biasanya kurang memuaskan. Sebab tidak semua bagian kuku yang hendak dipotong dapat terpotong dengan baik dan akan sulit mengerjakannya jika kurang terampil Oleh karena itu demi kelancaran didalam melakukan kegiatan pemotongan kuku tersebut perlu adanya fasilitas pendukung seperti kandang jepit. Kandang jepit selain dapat dipergunakan sebagai tempat memotong kuku, dapat dipergunakan pula sebagai tempat pengobatan ternak yang sakit, tempat untuk mengecek kebuntingan ternak, sebagai tempat untuk inseminasi buatatan IB dan lain sebagainya. Ada beberapa hal yang perlu dperhatikan sebelum melakukan pemotongan kuku antara lain sebagai berikut: a Jangan melakukan pemotongan kuku secara paksa, akan tetapi diusahakan setelah kuku ternak dipotong, ternak merasa nyaman pada saat berjalan, mudah dan tidak merasa sakit pada saat akan berdiri dan pada saat ternak sedang berbaring. b Sebelum melakukan pemotongan kuku bawa atau giringlah ternak kearah tempat yang posisinya datar dan rata. Kemudian dengan bantuan tali tambang yang diikat pada leher ternak bawalah berputar- putar dengan tujuan untuk melihat kondisi kaki dan kuku sapi selama berjalan. Apakah kuku bagian depan atau bagian belakang yang perlu dipotong ataukah semua kuku baik bagian kuku depan maupun kuku belakang. 103 c Apabila kondisi kuku yang sudah lama tidak dipotong dan akhirnya panjang dan tebal, maka proses pemotongan jangan dilakukan sekaligus, akan tetapi dapat dilakukan secara bertahap, dalam jangka waktu kurang lebih 2 atau 3 bulan Langkah-langkah dalam memotong kuku ternak adalah sebagai berikut: a Masukkan ternak kekandang jepit, kemudian ikatlah bagian depan dan belakang ternak. Dan usahakan semua tracak atau telapak kaki menginjak lantai atau papan yang rata. b Lakukan pengikatan dan pengangkatan kaki yang kukunya akan dipotong, kemudian bersihkan kuku kaki tersebut dengan alat renet pisau kuku, sikat kuku tersebut dan basahi dengan air. c Lakukan pemotongan kuku pada dinding kuku bagian tracak atau telapak kaki dengan menggunakan pisau kuku yang tajam dan steril , kampak dan palu d Pada saat melakukan pemotongan kuku pada tracak atau telapak kaki ternak, dibagian dinding kuku yang paling tebal sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, baru dilanjutkan ke bagian yang tipis. Pemotongan kuku dilakukan dengan cara mengiris kuku tipis –tipis, sedikit demi sedikit, dan rata serta dilakukan dengan pelan-pelan tetapi pasti. Setelah kuku kelihatan jelas batas dari garis putih, kegiatan pemotongan dihentikan, karena apabila diteruskan akan terjadi pendarahan. e Lakukan pemotongan kuku mulai dari kaki belakang, setelah kuku kaki bagian belakang selesai dilanjutkan di kuku kaki bagian depan. Bagian dinding kuku yang lebar dapat ditipiskan dengan menggunakan alat kikir 104 1. Trim overgrown parts of hoof. 2. With a point of a knife look for hidden pockets of infection, 3. Cut out all diseased tissue and pockets of infection. Sometimes this requires cutting through healthy tissues and drawing blood. 4. Swab or brush with disinfectant. 5. Put sheep through foot-bath. Sumber: http:www.fao.orgdocrep009ah651eah651e09.htm Gambar 22. Pemotongan kuku pada domba

k. Tujuan pengukuran ternak

Pengukuran tubuh ternak umum dipergunakan untuk menduga bobot badan seekor ternak sapi. Pendugaan ini sering kali dipakai sebagai parameter teknis penentu bibit sapi. Rumus penentu bobot badan berdasarkan ukuran – ukuran tubuh yang telah diketahui, bahkan berbagai penelitian telah mengoreksi rumus tersebut disesuaikan dengan keadaan lingkungan. Ukuran tubuh yang digunakan untuk menduga bobot badan biasanya adalah panjang badan dan lingkar dada. Rumus yang telah dikenal adalah rumus scrool yang mengemukakan pendugaan bobot badan ternak sapi berdasarkan lingkar dada. Bobot Badan kg ∶ PB x LD² .84 105 Beberapa cara pengukuran lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak pada ternak sapi adalah sebagai brikut 1 Lingkar dada : diukur dengan pita meter melingkar dada sapi tepat pada sebelah siku. 2 Panjang Badan : diukur secara lurus dengan tongkat ukur dari siku sampai benjolan tulang tipis. 3 Tinggi Pundak : diukur lurus dengan tongkat ukur dari titik tertinggi pundak sampai tanah. Gambar 23. Pengukuran Tubuh Ternak Sapi Pengukuran berat badan ternak umumnya dilakukan untuk mengetahui perkembangan ternak sehingga dapat dimonitor dampak dari satu intervensi teknologi atau perbaikan manajemen. Berat badan dapat dijadikan salah satu indikator untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan ternak. Perubahan ukuran tubuh ternak dapat dijadikan sebagai indikator pertumbuhan ternak. Perubahan pada ukuran tubuh ternak menunjukkan apakah ternak mengalami pertumbuhan atau tidak.