Hidrologi DAS KEADAAN UMUM DAERAH KAJIAN

13 hujan yang jatuh ke permukaan sebelum terjadi intersepsi, infiltrasi dan evaporasi. Nilai koefisien aliran permukaan dan kejadian hujan yang memenuhi asumsi dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Koefisien aliran permukaan dari CH 16 mmhari No Kejadian hujan Jjeluk hujan mm Kr koefisien limpasan 1 7 Januari 22 0.12 2 8 Januari 22 0.15 3 16 Januari 27 0.31 4 17 Januari 33 0.21 5 9 Maret 30 0.22 6 13 Maret 24 0.33 7 24 Maret 28 0.21 8 26 Maret 17 0.3 9 18 April 24 0.15 10 26 April 17 0.39 11 11 Juni 17 0.16 12 21 Juni 19 0.17 13 23 Juni 40 0.09 15 27 September 26 0.12 16 16 Oktober 26 0.14 17 14 November 18 0.28 18 18 November 31 0.47 19 25 November 26 0.2 20 26 November 27 0.27 21 28 November 17 0.17 22 26 Desember 22 0.2 Koefisien limpasan adalah bilangan yang menunjukkan perbandingan antara besarnya limpasan terhadap besarnya curah hujan. Pada Tabel 7. terlihat bahwa pada jeluk yang sama nilai koefisien limpasan berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa air yang terdistribusi menjadi air intersepsi dan terutama infiltrasi berbeda-beda walaupun curah hujan yang jatuh intensitasnya sama. Perbedaan tersebut dapat dipengaruhi oleh keadaan cuaca pada saat itu, seperti radiasi matahari, suhu dan kelembaban udara. V.3. Simulasi Aliran Permukaan Menggunakan Model H2U. Simulasi debit sungai di Sub DAS Cicatih ini menggunakan dua cara. Pertama, jika terjadi hujan debit sungai ditentukan dengan menggunakan model H2U. Debit sungai diperoleh dengan mengalikan luas das dengan hasil dari konvolusi antara pdf DAS dan curah hujan netto. Kurva pdf DAS menunjukkan waktu yang diperlukan butir hujan yang jatuh di titik terjauh permukaan DAS untuk mencapai outlet sungai atau waktu yang dibutuhkan SubDAS Cicatih untuk merespon input hujan dan mengkonversinya menjadi limpasan. Titik puncak kurva terjadi saat waktu mencapai tiga jam. Dengan asumsi bahwa curah hujan yang menjadi limpasan adalah hujan dengan nilai lebih besar dari 16 mm, diperoleh grafik simulasi debit sungai sebagai berikut: Perbandingan Direct Run Off Sub DAS Cicatih 8 Januari 2000 10 20 30 40 50 60 70 80 5 10 15 20 25 30 Waktu jam D e b it m 3 s Qobservasi Qsimulasi F=0.9 Perbandingan Direct Run Off Sub DAS Cicatih 7 Januari 2000 10 20 30 40 50 60 5 10 15 20 25 30 Waktu jam D e b it m 3 s Qobservasi Qsimulasi F=0.9