PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Simulasi Debit Sungai Harian Berdasarkan Model H2U dan Prediksi Aliran Dasar Sub DAS Cicatih-Cimandiri Kabupaten Sukabumi

3 Gambar 2. Komponen-komponen penyusun limpasan sungai. Faktor-faktor yang mempengaruhi limpasan dibagi dalam 2 kelompok, yaitu faktor meteorologi yang diwakili oleh curah hujan dan faktor daerah pengaliran yang menyatakan sifat-sifat fisik daerah pengaliran, seperti kondisi penggunaan tanah landuse, topografi, jenis tanah, dan lain-lain.

II.4. Aliran Dasar

Aliran ini adalah air yang menginfiltrasi ke dalam tanah, mencapai permukaan air bumi dan bergerak menuju sungai dalam beberapa hari, beberapa minggu atau lebih Sosrodarsono dan Takeda, 1997. Debit aliran dasar berubah sedikit selama musim kering dan basah sepanjang tahun. Permukaan air bumi yang berada dalam keadaan maksimum, pada akhir limpasan permukaan akan turun terus menerus sampai ada penambahan air tanah pada curah hujan yang berikutnya. Selama penurunan air bumi, debit air bumi juga akan berkurang secara kontinu. Jika tidak terjadi curah hujan sampai debit itu menjadi nol, maka hidrograf selama perioda itu adalah kurva penurunan air tanah tersebut. Jika semua debit sungai berasal dari aliran dasar tidak ada limpasan permukaan dari curah hujan dan salju yang mencair, maka kurva penurunan permukaan air sungai itu akan selalu sesuai dengan kurva penurunan air tanah. Di daerah-daerah yang mempunyai curah hujan yang banyak, tidak akan diperoleh suatu kurva penurunan yang lengkap untuk suatu perioda tanpa hujan karena interval curah hujan tersebut pendek. Dengan demikian, kurva penurunan itu hanya dapat diperoleh dengan menghubungkan beberapa hidrograf yang pendek sesudah periode limpasan permukaan. II.5. Hidrograf Aliran Sungai Menurut Harto 1993 hidrograf menunjukkan tanggapan menyeluruh DAS terhadap masukan curah hujan tertentu. Sesuai dengan sifat dan perilaku DAS yang bersangkutan, hidrograf aliran selalu berubah sesuai dengan besaran dan waktu terjadinya masukan. Bentuk hidrograf pada umumnya sangat dipengaruhi oleh sifat hujan yang terjadi, akan tetapi juga dapat dipengaruhi oleh sifat DAS yang lain Sumber air sungai yang merupakan komponen dari hidrograf terdiri dari limpasan permukaan dan aliran dasar baseflow. Sedangkan, karena limpasan bawah permukaan tanah itu mencapai sungai dalam waktu yang cukup cepat dan curah hujan yang jatuh di atas sungai konstribusinya sangat kecil maka kedua komponen tersebut tidak dapat dipisahkan dari limpasan permukaan. II.6. Model H2U Hydrogramme Unitaire Universel Model H2U Hydrogramme Unitaire Universel , dikembangkan oleh laboratorium hidrologi, Ecole Nationale Supérieure Agronomique ENSA Rennes, Perancis. Model ini dikembangkan berdasarkan teori hidrograf satuan Sherman, 1932 dalam Kartiwa, 2002 dan merupakan pengembangan lebih lanjut konsep GIUH Geomorphological Instantaneous Unit Hydrograf menurut Limpasan bawah permukaan Aliran dasar Muka air bumi Limpasan permukaan Hujan