Delineasi lahan tersedia untuk pengembangan komoditas unggulan Identifikasi kesesuaian lahan pada lahan tersedia untuk komoditas

Gambar 4 Peta administrasi Kabupaten Boven Digoel. Tabel 6 Luas dan presentase wilayah menurut distrik di Kabupaten Bove Digoel. No Distrik Ibu Kota Jumlah Kampung Luas Wilayah Km2 1 Ambatkwi Kuken 5 1.282 4.73 2 Arimop Wakeriop 7 1.311 4.83 3 Bomakia Bomakia 5 1.082 3.99 4 Firiwage Firiwage 4 1.219 4.50 5 Fofi Makmur 8 2.466 9.09 6 Iniyandit Langgoan 5 379 1.40 7 Jair Getentiri 5 3.061 11.29 8 Kawagit Kawagit 6 904 3.34 9 Ki Ujung Kia 4 2.050 7.56 10 Kombay Wanggemalo 5 830 3.07 12 Kouh Kouh 3 467 1.72 13 Mandobo Tanah Merah 5 2.699 9.95 14 Manggelum Manggelum 6 1.289 4.75 15 Mindiptana Mindiptana 13 448 1.65 16 Ninati Ninati 5 287 1.06 17 Sesnuk Sesnuk 5 1.306 4.82 18 Subur Subur 5 2.660 9.81 19 Waropko Waropko 9 1.086 4.01 20 Yaniruma Yaniruma 3 1.611 5.94 Jumlah 112 27.108 100 Sumber: BPS Kabupaten Boven Digoel 2013 27 Kondisi Fisik Wilayah Topografi Ketinggian Kabupaten Boven Digoel berkisar dari 100 sampai 2000 meter diatas permukan laut dpl. Sebagian wilayah kabupaten yang berada pada ketinggian 100 sampai 500 meter dpl merupakan wilayah dataran rendah dengan beberapa sungai yang merupakan daerah aliran sungai. Wilayah dengan ketinggian 500-2.000 meter merupakan daerah pegunungan yang merupakan hulu dari daerah aliran sungai. Kelerengan dan topografi wilayah kabupaten beragam dari datar sampai berombak, bergelombang, perbukitan, landai, sampai agak curam, dan perbukitan sampai pegunungan curam. Kelas kelerengan dan topografi Kabupaten Boven Digoel disajikan pada Gambar 5 dan Tabel 7. Pada Tabel 7 terlihat 4 kelas lereng di Kabupaten Boven Digoel. Kelas lereng terbesar adalah lereng 15-40 dengan luas 1.398.351 ha atau 51,1. Kelas lereng terkecil pada kelas lereng 40 dengan luas 286.566 ha atau 10,4. Wilayah berlereng yang dapat digunakan untuk budidaya pertanian adalah lereng 40, mengacu pada Kepres No. 32 Tahun 1990 tentang pengelolaan kawasan lindung. Tabel 7 Luas dan persentase wilayah menurut kelas kemiringan lereng Kabupaten Boven Digoel Tahun 2013. No Kelas lereng Permukaan Luas ha 1 0-8 Datar, sampai berombak 566.217 20.7 2 8-15 Bergelombang, landai 481.435 17.6 3 15-40 Perbukitan landai, agak curam 1.398.351 51.1 4 40 Perbukitan, pegunungan curam 286.566 10.4 Jumlah 2.732.571 100 Iklim Iklim merupakan faktor determinan yang sangat penting dalam menentukan tingkat kesesuaian lahan, produktivitas, jenis tanaman dan mutu produksi Djufry et al. 2010. Setiap jenis tanaman memerlukan unsur iklim dengan kisaran dan fase tertentu untuk pertumbuhan dan produksi. Namun fluktuasi iklim yang ekstrim juga menjadi faktor pembatas terutama sebagai fase yang kritis, pengaruhnya sangat besar terhadap penurunan hasil produksi suatu tanaman. Provinsi Papua memiliki iklim tropis, dengan tipe iklim monsoonal, artinya fluktuasi curah hujan yang dipengaruhi oleh pergerakan angin muson Djufry et al. 2010. Data iklim Kabupaten Boven Digoel diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG stasiun Tanah Merah tahun 2013, pada satasiun yang terletak pada koordinat 06º 05’ Lintang Selatan, 140º19’ Bujur Timur. Data menunjukkan bahwa ilkim Kabupaten Boven Digoel terbagi atas musim penghujan dan musim kemarau atau panas. Musim hujan terjadi pada bulan April-Oktober, sedangkan bulan Agustus dan September merupakan musin panas. Musim panas atau kemarau juga terjadi pada bulan November-Maret. Curah hujan di Kabupaten Boven Digoel selama Tahun 2013 tercatat sebesar 4.210 mm BMKG 2013. Curah hujan, suhu dan kelembaban udara disajikan pada Tabel 8, sedangkan grafik distribusi curah hujan disajikan pada Gambar 7 dan curah hujan secara spasial disajikan pada Gambar 6. Gambar 5 Peta kelas lereng Kabupaten Boven Digoel 2013 Tabel 8 Curah hujan, suhu udara dan kelembaban udara Kabupaten Boven Digoel Tahu 2013. No Bulan Curah hujan mm Suhu udara ºC Kelembaban udara 1 Januari 208 28.3 80.5 2 Februari 380 28.7 82.9 3 Maret 257 28.4 80.3 4 April 402 28.2 81.7 5 Mei 549 28.0 84.1 6 Juni 611 27.0 86.9 7 Juli 227 26.4 85.4 8 Agustus 153 26.4 81.8 9 September 182 27.2 80.1 10 Oktober 576 27.9 83.3 11 November 316 28.0 79.2 12 Desember 349 28.1 83.3 Jumlah 4.210 332.6 989.5 Rata-rata 351.8

27.72 82.5

Sumber: BMKG stasiun Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel 2013