Observasi Wawancara Kuesioner Teknik Pengumpulan Data

Contoh: Sangat serasi ……… tidak serasi 4 3 2 1 Saran masukan: ……………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………… 4. Selain mengisi angka penilaian tersebut, mohon BapakIbu memberikan saran masukan. 5. Disamping penilaian pada format A, BapakIbu diharapkan memberikan komentar dan saran perbaikan secara umum terhadap “Media audio musikalisasi geguritan ” yang dihasilkan apabila masih terdapat kekurangan atau kesalahan. Saran perbaikan secara umum dituliskan pada kuesioner format B.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah cara-cara yang digunakan oleh pengembang untuk mengumpulkan data-data dalam penelitian. Untuk mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara, dan kuesioner.

3.4.1 Observasi

Menurut Arikunto 2010:199, observasi disebut juga dengan pengamatan, meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indera. Metode observasi ini digunakan sebagai pengamatan terhadap pembelajaran membaca indah geguritan oleh guru dan siswa. Lembar observasi berisi catatan hasil pengamatan penulis sebagai pelaku observasi partisipasi pasif selama pembelajaran membaca indah geguritan berlangsung, baik pada siswa maupun guru yang kemudian dijadikan data dalam pengembangan media ini.

3.4.2 Wawancara

Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar wawancara. Teknik wawancara dilakukan untuk memperoleh data awal dan terbaru mengenai subjek penelitian dan kondisi pembelajaran membaca indah geguritan di Sekolah Menengah Pertama SMP serta media penunjangnya. Wawancara dilakukan dengan datang langsung ke sekolah yang menjadi objek penelitian dan melakukan tatap muka dengan subjek penelitian untuk melakukan wawancara. Dengan panduan lembar wawancara, wawancara dilakukan sesuai dengan daftar pertanyaan yang sudah dibuat sebelumnya untuk menemukan informasi awal penelitian. Berdasarkan pengamatan langsung maupun wawancara, diperoleh data yang selanjutnya akan dianalisis untuk merumuskan potensi dan masalah mengenai media pembelajaran membaca indah geguritan.

3.4.3 Kuesioner

Kuesioner juga sering dikenal sebagai angket. Kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk item atau pertanyaan. Kuesioner yang berisi daftar pertanyaan harus diisi oleh orang yang akan diukur responden. Dengan kuesioner dapat diketahui keadaan atau data pribadi seseorang, pengalaman atau pengetahuan dan lain-lain yang dimilikinya. Sugiyono 2009:199 menjelaskan bahwa kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Penyusunan kuesioner dilakukan dengan harapan dapat mengetahui variabel-variabel apa saja yang menurut responden merupakan hal yang penting. Tujuan penyusunan kuesioner adalah untuk memperbaiki bagian-bagian yang dianggap kurang tepat untuk diterapkan dalam pengambilan data terhadap responden. Dalam pengumpulan data mengenai kebutuhan media audio musikalisasi geguritan ini menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada guru. Selain itu untuk mengumpulkan data penilaian prototipe media audio musikalisasi geguritan digunakan instrumen kuesioner yang ditujukan kepada uji ahli.

3.5 Teknik Analisis Data