9
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS
2.1. Kajian Pustaka
Penelitian pengembangan dalam lingkup pendidikan saat ini diminati oleh banyak orang. Penelitian ini juga mengacu pada penelitian pengembangan yang
terfokus pada pengembangan media pembelajaran. Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dan menunjang penelitian ini, di antaranya adalah penelitian yang
dilakukan oleh Nisriyah 2009, Yuliwantoro 2013. Nisriyah 2009 dalam penelitiannya yang berjudul Pengembangan Bahan
Ajar CD Audio Pembelajaran Mengapresiasi Geguritan Siswa SMP Kelas VII menyatakan bahwa .dalam proses pembelajaran terdapat komponen-komponen
pembelajaran seperti pendidik, peserta didik, bahan ajar, metode, materi dan media pembelajaran. Nisriyah juga menambahkan bahwa masalah dalam
pembelajaran geguritan adalah metode yang digunakan dalam pembelajaran geguritan kurang tepat, yaitu bersifat identik konvnsional dan kurangnya media
yang mendukung pembelajaran geguritan. Penelitian yang dilakukan Nisriyah 2009 mempunyai keterkaitan dengan
penelitian ini. Adapun persamaan dan perbedaan penelitian Nisriyah 2009 dengan penelitian ini. Persamaan antara penelitian yang dilakukan Nisriyah
2009 dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan geguritan sebagai
materi ajar yang dihimpun dalam media pembelajaran yang dibuat, selain itu sasaran penelitiannya juga sama yaitu untuk siswa Sekolah Menegah Pertama
SMP. Perbedaan antara penelitian Nisriyah 2009 dengan penelitian ini adalah
cakupan kelas yang dijadikan objek pembelajaran yang bisa menggunakan media tersebut. Perbedaan lain dari penelitian yang dilakukan Nisriyah 2009 dengan
penelitian ini terletak pada basis media yang digunakan. Pada penelitian Nisriyah 2009 media yang diguanakan audiovisual berbasis CD. Sedangkan pada
penlitian ini menggunakan media audio berbasis musikalisasi. Dalam penelitian ini geguritan disajikan dalam bentuk audio musikalisasi, atau dengan kata lain
audio geguritan diiringi alunan musik. Yuliwantoro 2013 dalam penelitiannya yang berjudul Peningkatan
Keterampilan Membaca Geguritan Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas Viii A Smp Negeri 37 Purworejo Tahun Ajaran 20122013 mendeskripsikan
penerapan media audio visual pada pembelajaran keterampilan membaca geguritan bagi siswa kelas VIII A SMP Negeri 37 Purworejo Tahun Ajaran
20122013. Serta mendeskripsikan keterampilan membaca geguritan siswa kelas VIII A SMP Negeri 37 Purworejo Tahun Ajaran 20122013 setelah dilakukan
pembelajaran dengan media audio visual. Penelitian yang dilakukan oleh Yuliwantoro 2013 mempunyai persamaan
dan perbedaan dengan penelitian ini. Persamaan yang ada pada penelitian yang dilakukan oleh Yuliwantoro 2013 dengan penelitian ini yaitu sama-sama
menggunakan geguritan sebagai materi ajar yang dihimpun dalam media
pembelajaran yang dibuat, selain itu sasaran penelitiannya juga sama yaitu untuk siswa Sekolah Menegah Pertama SMP. Persamaan kedua adalah objek
pembelajaran yang di kaji yaitu aspek membaca indah geguritan. Perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan oleh
Yuliwantoro 2013 yaitu pada produk media yang dihasilkan digunakan untuk peningkatan ketrampilan membaca geguritan saja, dan berupa rekaman video
geguritan murni. Produk ini lebih menekankan pada aspek membaca geguritan yang lain tidak tersentuh. Sedangkan pada penelitian ini produk media
pembelajaran yang dihasilkan berupa media audio rekaman berbasis musikalisasi. Pada produk ini tidak hanya menekankan pada satu aspek semata,
tapi produk ini bisa dikembangkan menjadi media pembelajaran geguritan di semua aspeknya.
2.2. Landasan Teoretis