2. Triangulasi Sumber
Menurut Sugiyono 2009:242 triangulasi sumber berarti untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang
sama. Hal ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 3. Triangulasi “sumber” dalam pengumpulan data. Berdasarkan gambar diatas, peneliti melakukan pengumpulan data
dengan teknik yang sama yaitu wawancara tetapi dengan sumber data yang berbeda, yaitu siswa kelas X ICT, guru sosiologi kelas X ICT, dan kepala
SMA Negeri 4 Semarang.
G. Model Analisis Data
Menurut Bogdan Taylor, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilih- milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Moleong 2001:248.
Menurut Sugiyono 2009:244 analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan dalam unit-unit,
melakukan sintesa, menyusun dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami
oleh diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini menggunakan model analisis data kualitatif, yang mana
analisis dilakukan pada data yang berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka, serta dalam analisisnya tetap menggunakan kata-kata yang biasanya di
susun kedalam teks yang diperlukan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a. Pengumpulan data Data Collection
Dilaksanakan dengan cara pencarian data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan bentuk data yang ada di lapangan, kemudian
melaksanakan pencatatan data di lapangan. Pada tahap pengumpulan data, peneliti melakukan proses eksplorasi mengenai penggunaan
internet sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran sosiologi di kelas X ICT SMA Negeri 4 Semarang yang
meliputi pemanfaatan internet dalam proses belajar mengajar sosiologi, kondisi ruang kelas, kendala-kendala yang terjadi dan upaya
yang dilakukan guru sosiologi dalam mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam penggunaan internet sebagai penunjang kegiatan belajar
mengajar pada mata pelajaran sosiologi di kelas X ICT SMA Negeri 4 Semarang.
b. Reduksi data Data reduction
Apabila data sudah terkumpul, langkah selanjutnya adalah mereduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya serta membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data
yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya dan mencarinya apabila diperlukan. Pada tahap penyajian data, peneliti menganalisis data mentah yang
diperoleh dari hasil penelitian yaitu dengan memfokuskan, memilih, menyederhanakan, dan mendeskkripsikan data yang sesuai dengan
permasalahan penelitian kemudian dimasukkan di dalam pembahasan. c.
Penyajian data Data display Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan tersusun dalam pola hubungan, sehingga akan
mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar
kategori, flowchart dan sejenisnya. Selain itu, dengan adanya penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
Penyajian data dalam penelitian ini peneliti paparkan dengan teks yang bersifat deskriptif yang meliputi pemanfaatan internet dalam
proses belajar mengajar sosiologi, kondisi ruang kelas, kendala- kendala yang terjadi dan upaya yang dilakukan guru sosiologi dalam
mengatasi kendala-kendala yang terjadi dalam penggunaan internet sebagai penunjang kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran
sosiologi di kelas X ICT SMA Negeri 4 Semarang. Peneliti juga menyajikan data dalam gambar-gambar proses pembelajaran sosiologi
di kelas X ICT SMA Negeri 4 Semarang dengan tujuan untuk memperjelas dan melengkapi sajian data.
d. Penarikan kesimpulan atau Verification
Setelah dilakukan penyajian data, maka langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan atau verification. Hal ini didasarkan pada
reduksi data yang merupakan jawaban atas masalah yang diangkat dalam penelitian. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti
kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Pada tahap penarikan kesimpulan, peneliti meninjau ulang catatan yang diperoleh dilapangan. Kesimpulan dapat ditinjau sebagai makna
yang muncul dari data yang harus di uji kebenaran, kekokohan dan kecocokannya. Jadi, data yang sudah di analisis dan disajikan akan
ditarik suatu kesimpulan mengenai penggunaan internet sebagai
penunjang kegiatan belajar mengajar pada mata pelajaran sosiologi di kelas X ICT SMA Negeri4 Semarang tahun ajaran 20102011.
H. Langkah-Langkah Penelitian