ukuran komite audit
memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial.
c. Profitabilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0,005 yang berarti nilai
lebih kecil dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar 2,944. Nilai t
hitung
ini lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,669 2,944 1,669. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H
i
diterima atau profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab
sosial. d.
Financial leverage memiliki nilai signifikansi sebesar 0,266 yang berarti nilai lebih besar dari 0,05 sedangkan nilai t
hitung
diperoleh sebesar 1,123. Nilai t
hitung
ini lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1,669 1,123 1,669. Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa H
i
ditolak atau financial leverage tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil pengujian data secara simultan, dapat disimpulkan bahwa variabel ukuran perusahaan, ukuran komite audit, profitabilitas, dan financial leverage
berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2009, yang
ditunjukkan dari F
hitung
F
tabel
17,360 2,520, dengan tingkat signifikansi 0,000 0,05. Nilai Adjusted r Square sebesar 0,545 yang berarti bahwa 54,5
variasi atau perubahan dalam pengungkapan tanggung jawab sosial pada
Universitas Sumatera Utara
perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI mampu dijelaskan oleh variasi atau perubahan dari variabel independen yakni ukuran
perusahaan, ukuran komite audit, profitabilitas, dan financial leverage, dan selebihnya sebesar 45,5 dijelaskan oleh faktor lain yang tidak tercantum dalam
penelitian ini. Hasil pengujian data secara parsial yang dilakukan peneliti menemukan
bahwa satu variabel independen yaitu financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Perbankan
dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI, sedangkan tiga variabel lainnya yaitu ukuran perusahaan, ukuran komite audit, dan profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI. Pembahasan terhadap masing-
masing variabel dalam pengujian secara parsial akan dibahas berikut ini.
1. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan variabel yang banyak digunakan untuk menjelaskan pengungkapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan
dalam laporan tahunan yang dibuat. Teori agensi menyatakan, apabila ukuran perusahaan semakin besar, maka biaya keagenan yang dikeluarkan juga
semakin besar. Perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih luas untuk mengurangi biaya keagenan tersebut Sembiring, 2005.
Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel ukuran perusahaan yang diproksi dengan total aktiva berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan. Variabel ini memiliki nilai t
hitung
sebesar 4,515
Universitas Sumatera Utara
dengan signifikansi 0,000 0,05. Nilai t
hitung
ini lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,669 4,515 1,669 yang berarti semakin besar ukuran perusahaan maka
semakin luas perusahaan tersebut melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial.
Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian KS 2010 yang menemukan hasil yang sama dan menyatakan ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t
hitung
sebesar 3,036 dengan signifikansi 0,003 0,05. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Nurkhin 2009 yang menemukan bahwa
ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t
hitung
sebesar 0,310 dengan signifikansi 0,757 0,05.
2. Ukuran Komite Audit
Komite audit merupakan komite yang bertugas membantu dewan komisaris dalam melakukan mekanisme pengawasan terhadap manajemen.
Menurut Forker 1992 dalam Said et.al 2009, keberadaan komite audit membantu menjamin pengungkapan dan sistem pengendalian akan berjalan
dengan baik, sehingga diharapkan dengan ukuran komite audit yang semakin besar, maka pengawasan yang dilakukan akan semakin baik dan kualitas
pengungkapan informasi sosial yang dilakukan perusahaan semakin meningkat atau semakin luas Collier, 1993 dalam Nasir dan Abdullah, 2004.
Universitas Sumatera Utara
Hasil uji t menunjukkan bahwa ukuran komite audit yang diproksi dengan jumlah anggota komite audit berpengaruh signifikan terhadap
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Variabel ini memiliki nilai t
hitung
sebesar 2,135 dengan signifikansi 0,037 0,05. Nilai t
hitung
ini lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,669 2,135 1,669 yang berarti semakin besar jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan maka semakin luas
perusahaan tersebut melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Waryanto 2010 yang
menemukan bahwa ukuran komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t
hitung
sebesar - 1,847 dengan signifikansi 0,068 0,05.
3. Profitabilitas
Bowman dan Haire 1976 dan Preston 1978 dalam Hackston dan Milne 1996 menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas
perusahaan maka semakin besar pengungkapan informasi sosial Anggraini, 2006. Analisis uji t pada variabel profitabilitas menunjukkan pengaruh
signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Variabel ini memiliki nilai t
hitung
sebesar 2,944 dimana nilai t
hitung
ini lebih besar dari t
tabel
sebesar 1,669 2,944 1,669. Hasil penemuan ini memperlihatkan bahwa perusahaan yang memiliki
tingkat profitabilitas yang tinggi akan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial yang tinggi pula. Alasan yang mendasarinya adalah adanya
Universitas Sumatera Utara
anggapan bahwa aktivitas tanggung jawab sosial perusahaan ini merupakan langkah strategis jangka panjang yang akan memberikan dampak positif bagi
keberlangsungan perusahaan. Selain itu, aktivitas tanggung jawab sosial ini juga akan membawa dampak positif bagi sosial dan lingkungan.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Nurkhin 2009 yang menemukan bahwa profitabilitas
berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t
hitung
sebesar 2,587 dan signifikansi 0,011 0,05. Hasil penelitian ini tidak konsisten
dengan KS 2010 yang menemukan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan
nilai t
hitung
sebesar -1,796 dan signifikansi 0,076 0,05.
4. Financial Leverage
Teori keagenan memprediksi bahwa perusahaan dengan rasio leverage yang lebih tinggi akan mengungkapkan lebih banyak informasi, karena biaya
keagenan perusahaan dengan struktur modal seperti itu lebih tinggi. Semakin tinggi tingkat leverage, maka semakin besar kemungkinan melanggar
perjanjian kredit sehingga perusahaan akan berusaha untuk melaporkan laba sekarang lebih tinggi. Perusahaan dengan leverage yang tinggi memiliki
kewajiban untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas daripada perusahaan dengan rasio leverage yang rendah.
Hasil uji t menunjukkan bahwa financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan
Universitas Sumatera Utara
nilai t
hitung
diperoleh sebesar 1,123 dan signifikansi 0,226 0,05. Nilai t
hitung
ini lebih kecil dari t
tabel
sebesar 1,669 1,123 1,669. Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Marpaung 2009 yang menemukan bahwa
financial leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dengan nilai t
hitung
yang diperoleh sebesar 2,360 dan signifikansi 0,024 0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka didapat enam kesimpulan. 1.
Variabel ukuran perusahaan, ukuran komite audit, profitabilitas, dan financial leverage secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan
tanggung jawab sosial pada perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2009.
2. Variabel ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap tingkat
pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2009. Hal ini dapat dilihat dari
nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05. 3.
Variabel ukuran komite audit berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan Perbankan dan
Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2009. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,037 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05.
4. Variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan
tanggung jawab sosial pada perusahaan Perbankan dan Lembaga Keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2009. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi
sebesar 0,005 yang berarti nilai lebih kecil dari 0,05. 5.
Variabel financial leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial pada perusahaan Perbankan dan
Universitas Sumatera Utara