5. Karakteristik Perusahaan yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial
Karakteristik perusahaan yang mempengaruhi pengungkapan tanggung jawab sosial dalam penelitian ini diproksikan dalam ukuran perusahaan,
ukuran komite audit, profitabilitas, dan financial leverage.
a. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan variabel yang banyak digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam
laporan tahunan yang dibuat. Secara umum, perusahaan besar akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada perusahaan kecil, hal ini
disebabkan karena perusahaan besar akan menghadapi resiko politis yang lebih besar daripada perusahaan kecil. Teori agensi menyatakan apabila
ukuran perusahaan lebih besar, maka biaya keagenan yang dikeluarkan juga lebih besar, sehingga untuk mengurangi biaya keagenan tersebut
perusahaan akan cenderung mengungkapkan informasi yang lebih luas. Perusahaan yang lebih besar akan mendapat sorotan yang lebih banyak dari
masyarakat sehingga pengungkapan yang lebih besar merupakan cara untuk mengurangi biaya politis sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaaan
Sembiring, 2005. Ketentuan untuk ukuran perusahaan diatur dalam UU RI NO.20 Tahun
2008. Peraturan tersebut menjelaskan 4 jenis ukuran perusahaan yang dapat dinilai dari jumlah penjualan dan asset yang dimiliki oleh perusahaan
Universitas Sumatera Utara
tersebut. Keempat jenis ukuran tersebut yang sesuai dengan UU RI NO.20 Tahun 2008 antara lain:
a. Perusahaan dengan usaha ukuran mikro, yaitu memiliki kekayaan
bersih ≤ Rp50.000.000, - tidak termasuk tanah dan bangunan dan
memiliki jumlah penjualan ≤ Rp. 300.000.000, -.
b. Perusahaan dengan usaha ukuran kecil, yaitu memiliki kekayaan
bersih Rp. 50.000.000,- sampai Rp. 500.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan serta memiliki jumlah penjualan Rp.
300.000.000,- sampai dengan Rp. 2.500.000.000,-.
c. Perusahaan dengan usaha ukuran menengah, yaitu memiliki
kekayaan bersih Rp. 500.000.000,- sampai Rp. 10.000.000.000,- tidak termasuk tanah dan bangunan serta memiliki jumlah
penjualan Rp. 2.500.000.000,- sampai dengan Rp. 50.000.000.000,-.
d. Perusahaan dengan usaha ukuran besar, yaitu memiliki kekayaan
bersih ≥ Rp. 10.000.000.000, - tidak termasuk tanah dan bangunan
serta memiliki jumlah penjualan ≥ Rp. 50.000.000.000, -.
b. Ukuran Komite Audit