Dari gambar 4.7 grafik Destilasi terhadap Produk Bahan Bakar bukan merupakan grafik linier. Nilai tertinggi dari destilasi pada produk B60, dan nilai terendah pada
produk B70.
2.5 2.5
2.3 2.0
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0
B60 B70
B85 B100
Produk Bahan Bakar Wa
rn a
C o
lo r
Gambar 4.8. Grafik Warna Colour-Vs-Produk Bahan Bakar
Dari gambar 4.8 grafik Warna terhadap Produk Bahan Bakar ,bahwa semakin besar komposisi biodiesel spektrum warnanya semakin rendah.
4.2. PEMBAHASAN
4.2.1. Hasil Pengujian Densitas Density
Densitas atau berat jenis fluida adalah suatu perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya. Dari hasil pengujian karakteristik yang dilakukan diperoleh
nilai densitas campuran biodiesel dan minyak solar B60, B70, B85 nilainya mulai dari 853,9 kgm
3
, 860,8 kgm
3
, 865,8 kgm
3
pada suhu 15
o
C , nilai biodiesel
Universitas Sumatera Utara
murni B100 yang digunakan sebagai campuran pada suhu 15
o
C adalah 874,7 kgm
3
dan nilai densitas minyak solar murni S100 yang digunakan sebagai campuran pada suhu 15
o
C adalah 822,3 kgm
3
sedangkan spesifikasi solar pada standar ASTM D 1298 pada suhu 15
o
C nilai densitasnya sebesar 815 kgm
3
- 870 kgm
3
. Dari data – data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai densitas biodiesel yang dihasilkan untuk B60, B70, B85 masih memenuhi rentang spesifikasi minyak
solar, B100 nilai densitasnya mendekati ataupun berada sedikit diatas spesifikasi minyak solar.
4.2.2. Hasil Pengujian Titik Nyala Flash Point
Titik nyala Flash Point adalah temperatur terendah dimana suatu bahan bakar dapat terbakar ketika bereaksi dengan udara. Dari hasil pengujian karakeristik yang
dilakukan diperoleh nilai titik nyala Flash Point campuran biodiesel dan minyak solar B60, B70, B85 nilainya mulai dari 107
o
C, 123
o
C, 138
o
C, nilai titik nyala Flash Point biodiesel murni B100 yang digunakan dalam campuran adalah 172
o
C, dan titik nyala Flash Point solar murni yang digunakan dalam campuran adalah
85
o
C, sedangkan spesifikasi solar pada standar ASTM D6450 nilai titik nyala Flash Point adalah minimum 55
o
C. Dari data-data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai titik nyala biodiesel yang dihasilkan masih tinggi dibandingkan dengan nilai titik
nyala solar pembanding dan rentang spesifikasi minyak solar.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Hasil Pengujian Destilasi Distillation
Dari hasil pengujian karakteristik yang dilakukan diperoleh nilai distilasi campuran biodiesel dan minyak solar B60, B70, B85 adalah 350
o
C, 343
o
C, 347
o
C, nilai distilasi biodiesel murni B100 yang digunakan dalam campuran 349
o
C dan nilai distilasi solar murni yang digunakan dalam campuran adalah 365
o
C, sedangkan spesifikasi solar pada standar ASTM D-86 adalah maksimum 370
o
C. Dari data – data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai destilasi yang dihasilkan masih memenuhi
rentang spesifikasi minyak solar.
4.2.4. Hasil Pengujian Korosi Strip Tembaga Copper Strip Corrosion