Etanol KESIMPULAN DAN SARAN 52

Tabel 2.2 Kandungan Asam Lemak Bebas dari Berbagai Minyak Kelapa Sawit Minyak FFA RBD Palm Oil 0,1 Crude Palm Oil 1 – 10 Palm Fatty Acid Distillate 70 – 90 Crude Palm Kernel Oil 1 – 10 Crude Palm Stearin 1 – 10 Crude Sludge Oil 10 – 80 Sumber: Yuen May Choo, 1987

2.3. Etanol

Etanol merupakan larutan yang jernih, tidak berwarna, volatil dan dengan bau khas. Etanol merupakan bioalkohol. Etanol murni bersifat dapat menyala.Ikatan hidrogen menyebabkan etanol murni sangat higroskopis Sifat gugus hidroksil yang polar menyebabkan dapat larut dalam banyak senyawa ion utamanya Natrium Hidroksida, Kalium Hidroksida, magnesium klorida,kalsium klorida, amonium klorida, amonium bromida dan natrium bromida. Etanol dapat kehilangan satu proton dari gugus atau group hidroksilnya dan memilki sifat asam yang sangat lemah bahkan lebih lemah dari air. Bagian hidrokarbon dari etanol bersifat hidrofob, sedang gugus hidroksilnya bersifat hidrofil. Etanol memiliki rantai hidrokarbon yang lebih banyak dari metanol yang mengakibatkan reaktivitas etanol lebih kecil dari metanol. Etanol dapat melepaskan proton hidroksilnya kepada suatu basa yang cukup kuat dalam suatu reaksi asam basa. Dalam hal ini etanol berperan sebagai asam yang Universitas Sumatera Utara sangat lemah. Produk dari reaksi antara etanol dengan suatu basa kuat adalah suatu etoksida yaitu garam dari etanol yang bersifat basa kuat dan umumya lebih kuat dari hidroksidanya. Etanol dapat diubah menjadi konjugat basanya, ion etoksidaCH 2 CH 3 O - dengan mereaksikannya dengan logam alkali. Sifat- sifat etanol dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.3 Sifat – Sifat Etanol Karakteristik Etanol Nama Lain Etil alkohol, grain alkohol Rumus Molekul CH 3 CH 2 OH Berat Molekul 46 Titik Didih 78,5 O C Titik Leleh - 114,1 O C Densitas 0,789 gml pada 20 o C Sumber : http:id.wikipedia.orgwikietanol Fermentase gula menjadi etanol merupakan salah satu reaksi organik yang paling awal yang pernah dilakukan manusia. Etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunan manusia. Etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintetis senyawa kimia lainnya. Disamping molase, pati dari padi – padian, kentang dan beras juga merupakan sumber karbohidrat yang dapat di fermentase menjadi etanol. Karena itu etanol sering juga dinamakan sebagai alkohol padian – padian grain alkohol. Selain proses fermentasi etanol juga dapat diproduksi melalui proses hidrasi etilena menggunakan Universitas Sumatera Utara katalis asam. Etanol yang diproduksi melalui proses ini digunakan sebagai bahan bakar dan dalam proses industri non pangan. Ketika proses pembakaran sempurna terjadi., hanya karbondioksida dan air yang dihasilkan dari pembakaran. Campuran 90 gasolin dan 10 etanol yang dikenal sebagai gasohol telah digunakan sebagai bahan bakar reguler untuk mobil di Amerika Serikat National Academy of Science, 2004.

2.4. Etil Ester Asam Lemak