IV. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
Letak Geografis
Kabupaten Simalungun terletak antara 02° 36 - 03° 18 LU dan 98° 32 - 99° 35 BT, dan berbatasan dengan lima kabupaten tetangga yaitu:
Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Karo, Kabupaten Tobasa, Kabupaten Samosir dan Kabupaten Asahan. Luas wilayah kabupaten Simalungun adalah
4.386.6 km2 atau 6.12 dari luas wilayah provinsi Sumatera Utara, dan terdiri dari 30 kecamatan, dan 302 desanagari Kabupaten Simalungun, 2008.
Desa Togur adalah salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Simalungun. Secara administratif terletak di Kecamatan Dolok Silau. Desa ini
baru berpisah dari Kecamatan Barumun Lokung dan sekarang termasuk kedalam Kecamatan Dolok Silau.
Kondisi Iklim
Keadaan iklim Kabupaten Simalungun bertemperatur sedang, suhu tertinggi terdapat pada bulan April dan Mei dengan rata-rata 25,9° C. Rata-rata
suhu udara tertinggi pertahun adalah 32,1° dan terendah 20,0° C. Kelembaban udara rata-rata per bulan 83,0 dengan kelembapan tertinggi terjadi pada bulan
Oktober yaitu 86 dan bulan Desember yaitu 86 , dengan penguapan rata-rata 0.05 minhari. Dalam satu tahun rata-rata terdapat 15 hari hujan dengan hari hujan
tertinggi terdapat pada bulan September dan Oktober sebanyak 24 hari hujan, kemudian bulan Oktober 24 hari hujan Kabupaten Simalungun, 2008.
Universitas Sumatera Utara
Potensi Alam
Potensi ekonomi kabupaten Simalungun sebagian besar terletak pada produksi pertaniannya. Produksi lainnya termasuk tanaman pangan, perkebunan,
pertanian lainnya, industri pengolahan, serta jasa. Produksi Padi di Kabupaten Simalungun merupakan produksi terbesar kedua di Sumatera Utara pada tahun
2003 sesudah Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Simalungun, 2008. Produksi kelapa sawit dari perkebunan yang ada di kabupaten ini menjadi
komoditas utama, kedua terbesar di Sumatera Utara setelah Kabupaten Labuhan Batu. Selain memproduksi Kelapa Sawit, perkebunan rakyat di Simalungun juga
menghasilkan karet dan coklat selain teh yang jumlah produksinya semakin menurun. Penjualan hasil tani Karet dibantu oleh kehadiran PT Good Year
Sumatra Plantations didirikan 1970 yang biarpun memiliki perkebunan sendiri tetapi tetap menampung hasil perkebunan rakyat dan mengolahnya menjadi bahan
setengah jadi sebelum menjualnya ke luar daerah Kabupaten Simalungun, 2008. Di Desa Togur sendiri perkebunan yang banyak dikembangkan adalah
perkebunan karet. Hampir seluruh penduduk memiliki perkebunan karet walaupun tidak dalam luasan yang besar. Masyarakat sekitar biasanya mengambil karet
setiap hari senin untuk kemudian dijual pada hari selasa. Pengembangan perkebunan karet di desa ini masih dikembangkan secara rakyat.
Universitas Sumatera Utara
V. HASIL DAN PEMBAHASAN