ANALISIS IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL) PADA PT PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I.

ANALISIS IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI
MODAL SOSIAL (SOCIAL CAPITAL) PADA PT PERTAMINA (PERSERO)
MARKETING OPERATION REGION I

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH :

NURCAHYONO
NIM : 7123220046

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Nurcahyono, 7123220046. Analisis Implementasi Corporate Social

Responsibility (CSR) Sebagai Modal Sosial (Social Capital) Pada PT.
Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I. Skripsi, Program Studi
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi CSR yang
dilaksanakan perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan disekitar operasional
perusahaan yang berpengaruh pada social capital perusahaan. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah tidak maksimalnya implementasi CSR yang dilakukan oleh
perusahaan.
Metode penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Tahapan-tahapan
pengumpulan data yang telah dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu dokumentasi,
wawancara dan pengamatan. Analisa data menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian ini adalah: pertama, implementasi CSR yang dilaksanakan
perusahaan dalam bidang community development, hibah dan donasi sudah
terlaksana dengan baik, namun program kemitraan belum berjalan dengan
maksimal hal ini dikarenakan dengan jumlah SDM yang sedikit dengan wilayah
yang sangat luas. Kedua, dalam implementasi CSR sangat mempengaruhi social
capital bagi perusahaan,hal ini karena semua kegiatan sosial perusahan berusaha
membangun citra perusahaan dan trust di mata masyarakat dan konsumen.
Dari hasil penelitian yang dilaksanakan maka implementasi CSR
perusahaan mempengaruhi social capital sehingga menambah eksistensi

perusahaan. Untuk memaksimalkan implementasi CSR perusahaan haruslah
bekerjasama dengan pihak lain. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya mengamati
CSR dari awal dilakukan CSR diperusahaan tersebut dan membandingkan CSR dua
perusahaan.

Kata Kunci : CSR, Social Capital, Social Contract, Stakeholder

i

ABSTRACT

Nurcahyono, 7123220046. Analysis of Implementation of Corporate Social
Responsibility (CSR) As social capital (Social Capital) at PT. Pertamina
(Persero) Marketing Operation Region I. Thesis, Department of Accounting,
Faculty of Economics, University of Medan.
This study aimed to analyze the implementation of CSR held company
towards society and the environment around the company's operations that affect
the company's social capital. The problem in this research is not maximal
implementation of CSR undertaken by the company.
This research method using qualitative methods. The stages of data

collection that have been implemented in this study is documentation, interviews
and observations. Analysis of the data using triangulation.
The results of this study are: first, the implementation of CSR held company
in the field of community development, grants and donations are already
performing well, but the partnership program has not gone up this matter because
with a little amount of human resources with a very wide area. Second, in the
implementation of CSR greatly affect social capital for the company, this is because
all social activities company trying to build the company's image and trust in the
eyes of the public and consumers.
From the research conducted, the implementation of CSR affects social
capital, thereby increasing the company's existence. To maximize the
implementation of CSR companies must cooperate with other parties. For further
research should be observed from the beginning to do CSR CSR in the company
and CSR compare the two companies.
Kata Kunci : CSR, Social Capital, Social Contract, Stakeholder

ii

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan
karunia-Nya

yang

senantiasa

penulis

rasakan,

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Implementasi Corporate
Social Responsibility (CSR) Sebagai Modal Sosial (Social Capital) Pada PT
Peramina (Persero) Marketing Operation Region I”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dan penyusunan
skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih terutama kepada
kedua orangtua dan saudara-saudara penulis yang tidak pernah lelah untuk selalu
mendoakan, membantu dan mengingatkan penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Dan tidak lupa penulis juga ingin menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, P.hD selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si, selaku Wakil Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Muhammad Ishak. S.E, M.Si, Ak, CA, selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Universitas Negeri Medan.

iii

5. Bapak Dr. Nasirwan, S.E, M.Si, Ak, CA, selaku Sekretaris Jurusan

Akuntansi Universitas Negeri Medan, dan juga sebagai Dosen penguji yang
telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
6. Ibu Lili Wardani Harahap,S.E, M.Si, Ak selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta semangat kepada
penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Yulita Triadiarti, S.E, M.Si, Ak, CA selaku dosen pembimbing
Akademik selama perkuliahan.
8. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak,CA dan Bapak Drs. La Ane,
M.Si, selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam
penyusunan skripsi ini.
9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama
masa perkuliahan, terimakasih atas ilmu yang telah diberikan selama ini.
10. Terimakasih kepada bang Ricki sebagai staff administrasi jurusan yang
telah banyak membantu dalam administrasi Tugas Akhir.
11. Direktur Utama dan seluruh Staff di PT Pertamina (Persero) Marketing
Operation Region I yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi
ini.
12. Terimakasih kepada ayah dan ibu dua adik tercinta yang telah memberikan
dorongan secara spiritual dan material sehingga anakmu tercinta dapat
menyelesaikan tugas akhir.


iv

13. Terimakasih kepada teman- teman KKN Kebangsaan Provinsi Riau 2015,
Citra, Ria, Tia, Dinar, Aya, Lara, Roni, Ryan A, Ryan, Roni atas dorongan
dan motifasinya
14. Terimakasih kepada bang Mirza, Ramli, Rizky, Reza, Mashudi kelompok
sang Pendobrak.
15. Sahabat-sahabatku yang tak terlupakan, terimakasih untuk bantuan
danperhatian kalian. Teman-teman Akuntansi Stambuk 2012.
16. Terimakasih kepada BPH (Irma, Ika, Isna, Heni, Merri, Nisfa, Ikhsan, Iqbal,
Fadhil, Puji) dan semua teman-teman Lembaga Penalaran dan Penelitian
Ilmiah Mahasiswa (LP2IM) Unimed
17. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat ketidaksempurnaan dalam penulisan
skripsi ini, maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun kearah yang lebih baik lagi. Diatas semuanya, penulis mengharapkan
semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran bagi
pembaca.

Medan,

Juni 2016

Penulis,

Nurcahyono

v

DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ....................................................................................................... i
ABSTRACT ..................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 8
1.3 Batasan Masalah .................................................................................... 9
1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 9
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................... 10
1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................. 10

vi

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 11
2.1 Kerangka Teoritis .................................................................................. 11
2.1.1 Teori Stakeholders ......................................................................... 12
2.1.2 Teori Kontrak Sosial ...................................................................... 12
2.1.3 Corporate Social Responsibility .................................................... 13
2.1.4.1 Definisi Corporate Social Responsibility .............................. 13
2.1.4.2 Perkembangan Corporate Social Responsibility ................... 16
2.1.4.3 Peranan Corporate Social Responsibility .............................. 20
2.1.4.4 Manfaat CSR .......................................................................... 21

2.1.4.5 Penilaian PRORER ................................................................ 24
2.1.4.6 Implementasi CSR ................................................................. 25
2.1.4.7 Modal Sosial .......................................................................... 27
2.1.4.7.1 Definisi Modal Sosial ..................................................... 27
2.2.4.7.1 Parameter Modal Sosial .................................................. 28
2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 29
2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................................... 33

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 34
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 34
3.2 Populasi dan Sampel .................................................................................. 35
3.3 Variabel Penelitian dan Devinisi Operasional ........................................... 35
3.4 Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 36
3.5 Jenis Penelitian ........................................................................................... 38
3.6 Desain Penelitian ........................................................................................ 39
3.7 Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 39
3.4.1 Jenis Data ........................................................................................... 39
3.4.2 Sumber Data ....................................................................................... 40

3.8 Instrumen Penelitian................................................................................... 40
3.7 Teknik Penentuan Informan ...................................................................... 41
3.8 Pengujian Keabsahan data ......................................................................... 42
39. Alat Analisis ............................................................................................... 43
40. Tehnik Analisi Data ................................................................................... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 47
4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 47
4.1.1 Profil PT Pertamina (Persero) MOR I ............................................. 46
4.1.1.1 Sejarah Perusahaan ................................................................. 46

viii

4.1.1.2 Visi, Misi dan Tata Nilai ......................................................... 49
4.1.1.3 Syarat Menjadi Penerima Dana CSR ...................................... 49
4.1.2 Implementasi CSR ........................................................................... 49
4.1.3 Implementasi CSR sebagai Modal Sosial ........................................ 52
4.1.4 Implementasi CSR dalam Perspektif PROPER ............................... 52
4.2 Pembahasan Penelitian .............................................................................. 52
4.2.1 Implementasi CSR ........................................................................... 52
4.2.2 Implementasi CSR sebagai Modal Sosial ........................................ 65
4.2.3 Implementasi CSR dalam perspektif PROPER ............................... 66
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 68
Kesimpulan ...................................................................................................... 68
Saran ................................................................................................................. 69
Kelemahan Penelitian....................................................................................... 69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kriteria Peringkat PROPER ............................................................. 26
Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 32
Tabel 3.1 Waktu Penelitian .............................................................................. 38
Tabel 3.2 Daftar Informan................................................................................ 43
Tabel 4.1 Strategi CSR PT Pertamina (Persero) MOR I.................................. 54
Tabel 4.2 Realisasi CSR Pertamina ................................................................. 65
Tabel 4.3 Reaisasi CSR dana Kemitraan ......................................................... 68
Tabel 4.4 Program Peringkat PROPER ........................................................... 76

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penilaian PROPER ....................................................................... 25
Gambar 2.2 Kerangka berfikir penelitian........................................................ 34
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Pertamina (Persero) MOR I .................... 53

xi

DAFTAR LAMPIRAN
A. Daftar Lampiran Data Pembahasan
Lampiran 1

: Pedoman Wawancara

Lampiran 2

: Persetujuan Draf Wawancara

Lampiran 3

: Hasil Wawancara

Lampiran 4

: Data Realisai CSR 2011-2015

Lampiran 5

: Data Realisasi Comdev/Kemitraan

B. Daftar Lampiran Berkas Administrasi
Lampiran 1 : Surat Permohonan Judul Skripsi
Lampiran 2 : Nota Tugas
Lampiran 3 : Surat keterangan Izin Penelitian dari Kepala Jurusan Akuntansi
Lampiran 4 : Surat keterangan Izin Penelitian dari Fakultas Ekonomi
Lampiran 5 : Surat keterangan Izin Penelitian dari PT Pertamina (Persero)
Marketing Operation Region
Lampiran 6 : Surat Keterangan Telah Melakukan Wawancara
Lampiran 7 : Daftar Riwayat Hidup

xii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring dengan moderenisasi dan globalisasi industri maka eksistensi
perusahaan atau dunia usaha terus menjadi sorotan. Salah satu isu penting yang
masih terus menjadi perhatian dunia usaha sampai saat ini adalah soal tanggung
jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility), yaitu sebagai bagian dari
kofigurasi hubungan dunia bisnis dan masyarakat, persoalan tanggung jawab sosial
perusahaan mengalami perumusan konseptual yang terus berubah, sejalan dengan
perkembangan dunia usaha itu sendiri (Harori, 2014). Pada awalnya untuk waktu
yang sangat panjang, dunia usaha tidak pernah berfikir menganai tangung jawab
sosial perusahaan. Hal ini karena adanya teori klasik yang dirumuskan oleh Adam
Smith yang menyatakan bahwa tugas korporasi diletakkan pada mencari
keuantungan semata “the only duty of the corporation is to make profit”. Motivasi
utama setiap perusahaan hanyalah mendapatkan keuntungan pada tingkat yang
paling maksimal (Lorita,2014).
Secara perlahan ideologi “the only duty of the corporation is to make profit”
yang dianut oleh korporasi telah berubah dengan munculnya kesadaran kolektif
bahwa pertumbuhan dunia usaha tidak akan terjadi tanpa dukungan yang memadai
dari stakeholder yang melingkupinya seperti manajer, konsumen, buruh dan
anggota masyarakat. Inti dari pandangan ini bahwa dunia usaha tidak akan sejahtera
jika stakeholder-nya tidak sejahtera (Edi Riyadi, 2008).

1

2

Sejatinya setiap perusahaan yang beroprasi tidak hanya memiliki tanggung
jawab dalam hal ekonomis pada para stakeholder seperti halnya memperoleh profit
dan menaikkan harga saham atau tanggung jawab legal kepada pemerintah seperti
membayar pajak, memenuhi persyaratan AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan), dan ketentuan lainnya. Namun, jika perusahaan ingin eksis dan
ekseptebel, harus disertai tanggung jawab yang bersifat sosial dan lingkungan yang
bersifat berkelanjutan.
CSR pertama kali muncul dan menjadi pembahasan oleh semua pihak
termasuk dunia akademik sejak hadirnya tulisan Howard Bawen. Social
Responsibility of the businessmen tahun 1953 (Harper and Row, New York). CSR
yang dimaksudkan Bowen mengacu pada kewajiban pelaku bisnis untuk membuat
dan melaksanakan kebijakan, keputusan, dan berbagai tindakan yang harus
mengikuti tujuan dan nilai-nilai dalam masyarakat. Dan pada intinya CSR
menekankan aspek etis dan sosial dari perilaku korporasi, seperti etika bisnis,
kepatuhan pada hukum, pencegahan penyalahgunaan kekuasaan dan pencaplokan
hak milik masyarakat, praktik tenaga kerja yang manusiawi, hak asasi manusia,
keamanan dan kesehatan, perlindungan konsumen, sumbangan sosial, standarstandar pelimpahan kerja dan barang, serta operasi antar negara (Eddie Riyadi.
2008).
Menurut ISO 26000 “CSR adalah tanggung jawab sebuah organisasi
terhadap dampak-dampak dari keputusan dan kegiatannya pada masyarakat serta
lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang
sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat,

3

mempertimbangkan harapan para pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum
yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional, serta terintegrasi dengan
organisasi secara menyeluruh (Rachman, 2011).
CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan salah satu kewajiban
yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 UndangUndang Perseroan Terbatas (UUPT) Nomor 40 Tahun 2007. Melalui undangundang ini, industri atau korporasi wajib untuk melaksanakannya, Korporasi tidak
hanya dituntut memiliki kepedulian pada isu-isu lingkungan hidup, tetapi juga pada
isu-isu sosial dari masyarakat yang merasakan langsung dampak-dampak negatif
dari operasi perusahaan. Industri atau korporasi berperan untuk mendorong
pertumbuhan ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula faktor
lingkungan hidup (Siregar, 2007).
Pola community development merupakan bentuk CSR yang saat ini banyak
dipraktikkan oleh perusahaan besar. Implementasi community development
merupakan modal sosial (social capital) dapat dimanfaatkan dan didayagunakan.
Suharto (2005) menjelaskan bahwa “modal sosial adalah sumber (resource) yang
timbul dari adanya interaksi antara orang-orang dalam suatu komunitas, sehingga
timbul kepercayaan, serta saling pengertian”. Pola hubungan sosial inilah yang
mendasari kegiatan bersama atau kegiatan kolektif antar warga masyarakat.
Kegiatan bersama antar warga masyarakat dapat terbangun bila terpenuhi
ketersediaan elemen-elemen modal sosial. Elemen-elemen modal sosial tersebut
adalah kepercayaan, kohesifitas, altruisme, gotong-royong, jaringan, dan kolaborasi
sosial memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi melalui

4

beragam mekanisme, seperti meningkatnya rasa tanggung jawab terhadap
kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam proses demokrasi, menguatnya
keserasian masyarakat dan menurunnya tingkat kekerasan serta kejahatan (Suharto,
2005).
Ketika CSR diimplementasikan melalui model alternatif implementasi CSR
yang berbasis pemanfaatan modal sosial, maka akan lebih bermakna bagi
pemberdayaan masyarakat, baik ekonomi, sosial, maupun budaya secara
berkelanjutan. mengingat CSR bersifat intangible (kasat mata), maka sulit
dilakukan pengukuran tingkat keberhasilan yang telah dicapai. Oleh karena itu,
diperlukan berbagai pendekatan kuantitatif dengan menggunakan PROPER.
PROPER atau Program Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan
Lingkungan Hidup adalah salah satu instrumen kebijakan untuk mendorong
penataan dan kepedulian perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I adalah salah satu
perusahaan yang telah menerapkan CSR sebagai modal sosial untuk keamanan dan
kelancaran operasi migas melalui simpati dan kepercayaan masyarakat sekitar.
Program CSR yang dilakukan oleh PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation
Region I diharapkan meminimalkan kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat.
Seperti yang kita ketahui kesenjangan sosial dapat menyebabkan konflik sosial,
serta ketidak perhatian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan juga dapat
menyebabkan konflik sosial. Sementara apabila terjadi konflik antara perusahaan
dengan masyarakat, maka akan terjadi kerugian yang amat besar, bukan hanya bagi
perusahaan, namun juga bagi masyarakat maupun bagi Negara. Sebagai warga

5

dunia usaha yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, PT. Pertamina
(Persero) Marketing Operation Region I secara konsisten terus berupaya untuk
maju sekaligus memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan
lingkungan sekitarnya, terutama untuk menghindari isu-isu maupun sentiment
negative dari masyarakat yang terkait dengan dampak negatif yang timbul dari
akibat operasional perusahaan. Kegiatan CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing
Operation Region I, difokuskan dalam 4 program yaitu (1) Pertamina dan
Pendidikan, (2) Pertamina dan Masyarakat, (3) Pertamina dan Kesehatan, (4)
Pertamina dan Lingkungan. Dalam program Pertamina dan Pendidikan PT.
Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I melaksanakan OSN Pertamina
yang di selengarakan di Universitas Sumatera Utara pada 2015 dan beasiswa Sobat
bumi yang digulirkan setiap tahunnya (www.waspada.co.id), program Pertamina
dan Masyarakat, PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I
memberikan bantuan berupa sembako dan peralatan sekolah untuk pengungsi
Gunung

Sinabung

Provinsi

Sumatera

Utara

pada

Agustus

2015

(www.energitoday.com), program Pertamina dan Kesehatan, PT. Pertamina
(Persero) Marketing Operation Region I mencanangkan program Sehati (Sehat
Anak dan Ibu Tercinta) dan pelatihan dan peningkatan keterampilan dibidang
perikanan di Kampung Nelayan Belawan pada Juli 2015 dan Desember 2015
(www.waspada.co.d), dan Program Pertamina dan Lingkungan seperti rehabilitasi
hutan mangrov, pemberdayaan mayarakat dalam membuat kerajinan dari enceng
gondok untuk mengurangi polutan, Pertamina peduli lingkungan yang dilaksanakan
di

Desa

Bagan

Deli

Belawan

pada

12

Desember

2014

6

(www.beritalingkungan.com), ini adalah sebagaian dari kontribusi perusahaan
terhadap lingkungan melalui program CSR. Sehingga dengan komitmen PT.
Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I dalam melaksanakan CSR
banyak penghargaan yang diraihnya baik dari pemerintah atau dari pihak lainnya,
salah satu penghargaan yang diperoleh PT. Pertamina (Persero) Marketing
Operation Region I yaitu diberikan oleh Kementerian Koordinator Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan RI yang berupa penghargaan Emas dalam Gerakan
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya (GPMB). Dalam implementasi
program CSR yang dilaksanakan oleh PT. Pertamina (Persero) Marketing
Operation Region I telah dijalankan dengan baik, namun beberapa program hanya
dilaksanakan secara insidental dan tidak berkelanjutan sehingga tidak memberikan
efek yang besar terhada lingkungan sosial, ekonomi dan masyarakat. Seperti halnya
program Pertamina dan lingkungan dengan mengadakan program cinta lingkungan
di merdeka walk medan yang berupa edukasi kepada masyarakat, namun kegiatan
ini hanya insidental saja sehingga proses edukasi hanya stagnan dan tidak ada
follow up dari program ini sehingga tidak memberikan efek yang besar. Program
Pertamina dan masyarakat melalui program pemberian bantuan kepada korban
erupsi gunung sinabung berupa uang tunai dan alat tulis tanpa adanya sebuah
bimbingan secara mental maka akan menajadi hal yang kurang efektif karena hal
itu hanya bersifat sementara, beda ketika diberikan pelatihan terkait pembangunan
ekonomi keluarga pasca erupsi dan beasiswa untuk anak korban erupsi. Program
pemberdayaan masyarakat berupa pengolahan limbah enceng gondok menajadi
tidak produktif ketika tidak disediakan pasar dalam mendistribusikan hasil karya

7

mereka. Program Pertamina dan Pendidikan berupa Beasiswa Sobat Bumi dan
Bazma hanya untuk universitas tertentu yang bisa menjadi penerimanya seperti
halnya di Sumut hanya USU yang bisa menerima beasiswa tersebut, sedangkan
banyak universitas disekitar operasi perusahaan pertamina yang seharusnya
memiliki hak yang sama.
Implementasi CSR PT. Pertamina Marketing Operation Region I sebagai
modal sosial perusahaan, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dari
investor, pemerintah, masyarakat namun dengan tidak optimalnya implementasi
CSR ditambah dengan kasus korupsi dana CSR oleh Direktur Eksekutif Pertamina
Foundation (www.viva.co.id) maka akan mempengaruhi tingkat kepercayaan
stakeholder kepada perusahaan.
Fenomena tersebut menjadikan motifasi bagi peneliti untuk meneliti
bagaimana implementasi CSR pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation
Region I sebagai modal sosial jika dikaitkan dengan tidak optimalnya pelaksanaan
CSR dan kasus korupsi pada Pertamina Fundation.
Penelitian ini juga telah dilakukan oleh Nurul Inayah Shabir (2014) tentang
analisis implementasi corporate social responsibility (CSR) PT Semen Tonasa
dalam upaya pengembangan masyarakat sekitar. Dimana dalam penelitiannya
menyatakan bahwa program CSR dalam bentuk comdev yang dilaksanakan oleh PT
Semen Tonasa sudah sangat membantu masyarakat sekitar dan telah dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat dan telah berjalan efektif, serta telah sesuai dengan
Peraturan Menteri No.05/ MBU/2007 Pasal 9, yaitu maksimal 2% dari laba setelah
pajak, namun perlu ditindak lanjuti mengenai beberapa program yang

8

pelaksanaannya masih berjalan tanpa adanya pengawasan ekstra dari pihak
perusahaan dan beberapa program yang pelaksanaannya belum tepat sasaran.
Penelitian ini mengembangkan dari penelitian yang dilakukan oleh Nurul
Inayah Shabir (2014), tidak hanya pada pengembangan masyarakat nemun menilai
bagaimana implementasi CSR sebagai modal sosial dan tentunya ada penilaian atas
implementasi CSR berupa PROPER (Penilaian kinerja penaatan perusahaan) pada
PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region 1 Sumbagut.
Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk menyusun skripsi
dengan judul “Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai Modal Sosial (Social Capital) pada PT. Pertamina (Persero) Marketing
Operation Region I”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka identifikasi
masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Dalam implementasi program CSR hanya hanya ingin menjalankan
kewajiban saja.
2. Keterbatasan SDM dalam mengimplementasikan CSR.
3. Wilayah yang sangat luas yaitu melingkupi lima provinsi.
4. Penilaian kinerja dalam pelaksanaan CSR belum maksimal.
5. Bagaimana Implementasi program CSR pada perusahaan PT. Pertamina
(Persero) Marketing Operation Region I.

9

6. Bagaimana strategi implementasi CSR yang sustainable di wilayah
Sumbagut.
7. Belum ada alat ukur dalam menilai implementasi program CSR.
8. Bagaimana membangun reputasi perusahaan dengan program CSR di mata
stakeholder.

1.3 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan masalah yang terlalu luas dan keterbatasan
waktu penelitian, maka peneliti membatasi masalah pada Implementasi Corporate
Social Responsibility (CSR) Pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation
Region I sebagai Social Capital.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai
modal sosial pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I?
2. Bagaimana Implementasi

CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing

Operation Region I sebagai Social Capital ?
3. Bagaimana penilaian PROPER tentang Corporate Social Responsibility
(CSR) pada PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I?

10

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran dan menganalisis implementasi Corporate
Social Responsibility (CSR) sebagai modal sosial pada PT. Pertamina
(Persero) Marketing Operation Region I.
2. Untuk mengetahui Implementasi CSR PT. Pertamina (Persero) Marketing
Operation Region I sebagai Social Capital ?
3. Untuk mengetahui penilaian PROPER sejak penerapan CSR oleh PT.
Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I.

1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Bagi penulis akan mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam
mengenai CSR dan implementasi CSR sebagai bentuk modal sosial.
2. Bagi UNIMED
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan literatur dan kepustakaan
mengenai analisis implementasi Corporate Social Responsibility sebagai
modal sosial.
3. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa saran dan
informasi kepada pihak manajemen perusahaan tentang pelaksanaan
program CSR sebagai modal sosial.

BAB V
PENUTUP

5.1

Kesimpulan

Berdasarkan uraian dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam mengimplementasikan CSR perusahaan dibagi dalam dua kegiatan yaitu
dalam bentuk community development, hibah, donasi dan kemitraan. Secara
keseluruhan implementasi CSR telah dilaksanakan dengan baik, namun dalam
dalam kegiatan kemitraan belum begitu maksimal, hal ini dikarenakan SDM
yang terbatas dengan wilayah yang sangat luas.
2. Dalam mengimpelementasikan CSR sebagai modal sosial PT Pertamina
(Persero) MOR

I, telah mampu menarik kepercayaan masyarakat kepada

perusahaan. Karena perusahaan telah menjalankan program CSR nya dengan
baik, sehingga dapat meredam beberapa masalah-masalah gangguan keamanan,
seperti : pencurian peralatan migas, unjuk rasa, sabotase, ancaman, serta dapat
mencegah kesenjangan sosial antara perusahaan dan masyarakat sekitar
perusahaan.
3. Dalam mengimplementasikan CSR dari perspektif PROPER PT Pertamina
(Persero) MOR I I mendapatkan peringkat hijau yang diberikan oleh Menteri
Lingkungan untuk periode 2011 -2015 . Dimana dengan mendapatkan peringkat
PROPER hijau masyarakat lebih mempercayai lagi perusahaan tersebut dalam
mengelola sumber daya alam yang ada.

68

69

4. Perusahaan memahami CSR sebagai tanggung jawab atas tindakan yang telah
dilakukan oleh perusahaan dan berusaha dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, sehingga hal ini sesuai dengan teori steakholder dan social
contract.

5.2

Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis menyarankan:
1. Dalam implementasi CSR, PT. Pertamina (persero) MOR I perlu bekerjasama
dengan instansi-instansi terkait dalam melakukan kegiatan CSR, proses
monitoring dan evaluasi atas program yang dijalankan.
2. Dalam mengimplementasikan CSR PT. Pertamina (persero) MOR I harus
melibatkan seluruh masyarakat dilingkungan sekitar operasi perusahaan.
3. Dalam implementasi CSR PT. Pertamina (persero) MOR I harus mampu
merubah pola fikir masyarakat, bahwa CSR yang diberikan tidak hanya sebatas
Charity donation saja namun lebih kepada community development.
4. Universitas Negeri Medan bisa menjadi mitra PT Pertamina (persero) MOR I
dalam merealisasikan program-program dalam bidang pendidikan.

5.3

Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan yang menjadi keterbatasan dalam penelitian ini, diantaranya:
1. Jumlah sampel yang terbatas, yaitu hanya 1 perusahaan. Untuk penelitian
selanjutnya, disarankan untuk menambah jumlah sampel, agar bisa
dibandingkan implementasi CSR sebagai modal sosial.

70

2. Periode penelitan yang terbatas, yaitu hanya 5 tahun pengamatan. Untuk
penelitian selanjutnya, periode penelitian sebaiknya diperpanjang menjadi
beberapa periode atau sejak dilaksanakan CSR diperusahaan tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Fahrizqi, Anggara. 2011. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan
Corporate
Social Responsibility (CSR) dalam Laporan Tahunan
Perusahaan”. Tesis. Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro.
Frisko, Danie . 2013. Analisis Penerapan Corporate Social responsibility
berdasarkan prinsip Good Corporate Governance di PT Enseval Putera
Megatrading Tbk. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Surabaya Vol 2 No 1 hal 1-18.
FEB Universitas Surabaya.
Harori, M Iqbal, Gunarto. 2014. Analisis Implementasi Program CSR PTPN 7 Unit
Usaha Beringin Terhadap Kesejahteraan Masyarakat. JEP-Vol 3, No 2 hal
211-235 juli 2014. FEB Universitas Lampung
Hoed, Iqbal. 2011. Pokok-Pokok Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia
Indonesia, Jakarta.
ISO. 2009. Draf Internasional Standar ISO 26000 : Guidance on Social
Responsibility.http://isotc.iso.org/livelink/livelink?func=ll&objId=393583
7&objAction=browse&sort=name. diakses tanggal 5 November 2015
Kartini, Dwi. 2009. “Corporate Social Responsibility”: Transformasi Konsep
Sustainability Management dan Implementasi di Indonesia. Bandung: PT
Refika Aditama.
Kementrian Negara Lingkungan Hidup. 2011. Pedoman Csr Bidang Lingkungan
(Online)(http://www.menlh.go.id/Data/Deputi_6/Csr/Pedoman_Csr_Bidan
glingkungan.pdf, diakses pada 17 Desember 2015)
Kurniawan. 2013. “Analisis Implementasi Corporate Social Responsibility Pada
PT. Newmont Nusa Tenggara Dalam Peningkatan Kesejahteraan
Komunitas Lokal”. Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.

71

72

Laksmitaningrim, Chintya Fadila. 2013. “Analisis Pengaruh Karakteristik
Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris Dan Struktur Kepemilikan
Terhadap Pengungkapan Csr (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)”. Diponegoro
Journal Of Accounting. Volume 2, No. 3, Tahun 2013, Halaman 1. ISSN
2337-3806
Laksana, Wijaya.2012. “Implementasi Corporate Social Responsibility dalam
membentuk reputasi perusahaan (studi kasus program peduli pendidikan
di PT Pupuk Katim)”. Tesis. Universitas Indonesia
Lorita, Eva. 2014. Analisis Implementasi Corporate Social Responsibity (CSR)
berdasarkan prinsip Good Corporate Governance di PT Bio Nusantara
Teknologi. Jurnal FIS UNIVED Vol. 1 No. 2 hal 51 – 60 Desember 2014.
UNIVED Bengkulu.
Mapisangka, Andi. 2011. Implementasi CSR Terhadap Kesejahteraan Hidup
Masyarakat. JESP Vol. 1, No. 1 hal. 22-31.
Moleong, J Lexy. 2004 dalam Laksmitaningrum .2013. “Metode Penelitian
Kualitatif”. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Muhadjir, Qurani. 2014. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility
Terhadap Persepsi Nasabah Bank Dan Dampaknya Terhadap Corporate
Image. Journal The Winners, Vol. 12 No. 2, September 2014 : 180 – 195.
Universitas Bina Nusantara.
Mursitama, Tirta, dkk. 2011.Corporate Social Responsibility di Indonesia (Teori
dan
Implmentasi). Institute for Development of Economic and Finance
(INDEF).

Mukhtar Nurhikmah. 2012. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR)
Sebagai Modal Sosial Pada PT. Pertamina Ep Region KTI Field Bunyu.
Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Hasanidin.
Rachman. 2011. Panduan Lengkap Perencanaan CSR. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sari, Rizkia Anggita. 2012. “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap
Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Jurnal Nominal. Volume 1 No
1, 2012 : 124-140. Universitas Negeri Yogyakarta
Satori, Djam’an dan Komariah, Aan. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.

73

Satria. 2008. Defenisi atau Pengertian Modal Sosial.
http://id.shvoong.comsocial- scienceseconomics2180523-definisi ataupengertian-modal-sosial.htm (diakses pada tanggal 22 Desember 2015).
Sembiring, E. R. 2005 dalam Manurung 2012. "Karakteristik Perusahaan dan
Pengungkapan Tanggung
Jawab Sosial: Studi Empiris pada Perusahaan yang
Tercatat di Bursa Efek
Jakarta". Simposium Nasional Akuntansi 8. Solo.
Secretariat PROPER. 2010. Proper Laporan Hasil Penilaian. Jakarta:Secretariat
PROPER.http://akubisnishijau.files.wordpress.com201102hasil_proper_20
10.pdf.pdf (diakses pada tanggal 22 Desember 2015).
Shabir,

Nurul Inayah.2014.
Responsibility (Csr) Pt
Masyarakat Sekitar”.
Hasanudin.

“Analisis Implementasi Corporate Social
Semen Tonasa Dalam Upaya Pengembangan
Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas

Siregar, Chairil N. 2012. “Analisis Sosiologis Terhadap Implementasi Corporate
Social Responsibility Pada Masyarakat Indonesia”. Jurnal Sosio teknologi
Edisi 12.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suharto, Edi. 2008. “Manggagas Standar Audit Program CSR. Makalah
disampaikan pada 6th Round Table Discussion “Menggagas Standar Audit
Program CSR: Implementasi UU Perseroan Terbatas, Asosiasi Auditor
Internal (AAI), Financial Club Jakarta, 27 Maret 2008.
Suharto. 2005 dalam Shabir 2014. Modal Sosial dan Kebijakan Publik.
http://www.policy.hu/suharto/NaskahPDF/MODAL_SOSIAL_DAN_KEB
IJAKAN_SOSIA.pdf (diakses pada tanggal 22 Desember 2015)
Tim Penyusun. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan.
Untung, H. B. 2008. “Corporate Social responsibility”. Jakarta: Sinar Grafika.
www. Pertamina.com

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Dan Pencitraan PT. Pertamina

2 42 68

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 38 84

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Bank Bni Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Studi Pada PT. BNI 46 Kantor Cabang Universitas Sumatera Utara)

5 90 106

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan II Dumai (Studi Deskriptif: Penerima Program CSR Masyarakat Kelurahan Jaya Mukti, Dumai).

13 105 123

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Implementasi Corporate Social Responsibility ( Studi pada PT. Jamsostek Kantor Wilayah I Sumatera Utara )

1 34 150

Corporate Social Responsibility Yang Dilakukan PT. Pertamina Ep Field Pangkalan Susu Terhadap Masyarakat Sekitar

1 47 121

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Struktur Modal Sebagai Variabel Pemoderasi pada Perusahaan Properti yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 42 103

Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (Csr) Pt. Perkebunan Nusantara Iiidalam Pemberdayaan Umkm Kabupaten Asahan (Studi Pada Program Kemitraan Pt. Perkebunan Nusantara Iiidistrik Asahan)

4 63 140

Model komunikasi Corporate Social Responsibility PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region V Surabaya.

0 0 139

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) SEBAGAI MODAL SOSIAL PADA PT NEWMONT

0 0 156