PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LKS DENGAN MEDIA PETA KONSEP MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN
KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LKS DENGAN
MEDIA PETA KONSEP MELALUI MODEL PROBLEM
SOLVING PADA MATERI STRUKTUR ATOM

Oleh:
Harmiana
NIM 4111131007
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2016

i


ii

RIWAYAT HIDUP
Harmiana dilahirkan di Kampung Binanga pada tanggal 11 Juni 1993. Ibu
bernama Khairiyah dan Ayah bernama Alm.H. Daud dan merupakan anak ke
enam dari enam bersaudara. Pada tahun 1999 penulis memulai pendidikan di SD
Negeri 1 Rundeng, lulus pada tahun 2005. Pada tahun 2005, penulis melanjutkan
pendidikannya di SMP Negeri 1 Rundeng, dan lulus pada tahun 2008, penulis
melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Rundeng, lulus pada tahun 2011.
Pada tahun 2011, penulis melanjutkan kuliah untuk jenjang S1 di Program Studi
Pendidikan Kimia Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam Universitas Negeri Medan.

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA DAN MENUMBUHKEMBANGKAN
KERJASAMA SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LKS DENGAN
MEDIA PETA KONSEP MELALUI MODEL PROBLEM
SOLVING PADA MATERI STRUKTUR ATOM


HARMIANA (4111131007)
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar kimia
siswa dan menumbuhkembangkan kerjasama yang dibelajarkan menggunakan media
LKS dengan hasil belajar kimia siswa dan menumbuhkembangkan kerjasama yang
dibelajarkan menggunakan media Peta Konsep pada materi Struktur Atom. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA N 1 Rundeng yang terdiri dari
4 kelas. Sampel yang digunakan adalah dua kelas yaitu untuk kelas eksperimen I dan
kelas eksperimen II masing - masing kelas berjumlah 32 orang. Instrumen yang
digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah test objektif dalam bentuk
pilihan berganda sebanyak 20 soal. Kelas eksperimen I diberikan perlakuan
pembelajaran menggunakan media LKS dan kelas eksperimen II menggunakan media
Peta Konsep. Dari hasil penelitian untuk kelas eksperimen I diperoleh nilai rata – rata
pretes sebesar 31,09 dan nilai rata – rata posttest 82,65 sedangkan nilai rata – rata
untuk kelas eksperimen II rata - rata nilai pretes sebesar 33,59 dan nilai rata – rata
posttest adalah 77,34. Uji normalitas hasil belajar untuk kelas eksperimen I diperoleh
X2hitung = 3,16 dan X2tabel = 11,07. Uji normalitas hasil belajar untuk kelas eksperimen
I diperoleh X2hitung = 3,16 dan X2tabel = 11,07 sedangkan untuk kelas eksperimen II
diperoleh X2 hitung = 6,68 dan X2tabel = 11,07 . Sehingga X 2hitung < X2tabel maka data

kedua kelas eksperimen berdistribusi normal. Pada uji homogenitas diperoleh Fhitung
= 1,17 dan Ftabel =1,825 sehingga Fhitung < F tabel maka data post-tes kedua kelompok
sampel adalah homogen. Hasil uji t diperoleh thitung = 2,8 dan t tabel = 1,999 sehingga
thitung > ttabel yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Uji korelasi antara hasil belajar
siswa dengan kerjasama siswa untuk kelas ekperimen I diperoleh rhitung = 252,3 dan
rtabel = 0,349 sedangkan untuk ekserimen II diperoleh rhitung = 137,20 dan rtabel =
0,349. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada
perbedaan antara hasil belajar kimia dan menumbuhkembangkan kerjasama siswa
menggunakan media LKS dengan media Peta Konsep melalui model Problem
Solving pada materi Struktur Atom.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Skripsi

berjudul


”Perbedaan

Hasil

Belajar

Kimia

dan

Menumbuhkembangkan Kerjasama Siswa Menggunakan Media LKS
dengan Media Peta Konsep Melalui Model Problem Solving Pada Materi
Struktur Atom” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Drs. Jasmidi, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan masukan sehingga skripsi ini selesai dengan baik.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Kawan Sihombing,
M.Si, Bapak Dr. Ajat Sudrajat, M.Si, Ibu Ratna Sari Dewi, S.Si,M.Si yang telah

memberikan masukan dan saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada Ibu Ani Sutiani, M.Si selaku dosen PA, serta
seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Kimia FMIPA UNIMED.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMA
Negeri 1 Rundeng yaitu Bapak Drs. Dahril Munte, M.Pd yang telah memberikan
izin penelitian di sekolah tersebut, Bapak dan Ibu Guru serta siswa/i di SMA
Negeri 1 Rundeng yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.
Teristimewa kepada Alm. ayahanda H. Daud, Ibunda Khairiyah dan
Abang saya Abdul Kadir yang menjadi inspirasi dan kebanggaan. Sembah sujud
ananda dan rasa terimakasih atas curahan keringat, air mata dan kasih sayang,
yang telah membesarkan dan mendidik ananda dengan susah payah sehingga
ananda bisa meraih kebahagian ini berkat doa dan motivasi yang tidak pernah
berhenti. Serta tidak luput saya ucapkan kepada abang saya tercinta Sapriadi,
Safran, dan kakak tercinta Marlina, Haslina, Sariana dan Siti Rahmah serta kepada
seluruh kelurga besar yang selalu mendoakan.

v

Ucapan terimakasih juga penulis ucapkan kepada teman teristimewa saya
Dina Afrini Satri, Annisa Fadillah, Lina Mardiana, Dita Triliana Nasution, laila

Khairani dan Lina Sundari yang selalu memberi inspirasi, perhatian, serta doa dan
motivasi. Teman-teman seperjuangan mahasiswa/i Jurusan Kimia FMIPA Unimed
stambuk 2011/reguler, dan kepada teman asrama Anita, Jasmani, Marlina, Fitri
Yunita, Yuyun Azwita Bancin, Roslina dan lain-lain, serta teman teman PPLT
SMA N 1 Air Putih tahun 2014 yang telah memberikan doa dan semangat kepada
penulis.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini maka penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya
skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat
bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan,

Januari 2016

Penulis,

Harmiana
NIM. 4111131007


vi

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii
iii
vi
viii
ix
x


BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Ruang Lingkup
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Definisi Operasional

1
1
4
4
4
5
5
5

BAB II TINJAUN PUSATAKA
2.1. Kerangka Teoritis Pembelajaran

2.1.1. Hakekat Pembelajaran Kimia
2.1.2. Proses Belajar Mengajar Kimia
2.1.3. Hasil Belajar Kimia
2.1.4. Model Pembelajaran
2.2. Problem Solving
2.2.1. Pengertian Problem Solving
2.2.2. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah
2.3. Media LKS ( Lembar Kerja Siswa)
2.4. Peta Konsep
2.5. Struktur Atom
2.6. Kerangka Konseptual
2.7. Hipotesis
2.7.1. Hipotesis untuk Rumusan Masalah I
2.7.2. Hipotesis untuk Rumusan Masalah II

6
6
6
7
8

8
9
9
11
15
16
18
32
34
34
34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3. Variabel Penelitian
3.4. Rancangan Penelitian
3.5. Instrumen Penelitian

3.5.1. Validasi Isi
3.5.2. Uji Reabilitas
3.5.3. Tingkat Kesukaran

36
36
36
36
36
36
37
37
38
38
39

vii

3.5.4. Daya Pembeda
3.5.5. Distruktor
3.6. Teknik Pengumpulan Data
3.6.1. Persiapan Penelitian
3.6.2. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
3.7. Teknik Analisis Data
3.7.1. Uji Normalitas
3.7.2. Uji Homogenitas
3.7.3. Uji Hipotesis
3.7.4. Uji Nilai Kerjasama Siswa

40
41
42
42
42
45
45
46
46
47

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisi Data Instrumen Penelitian
4.1.2. Deskripsi Data Hasil Penelitian
4.1.3. Analisis Data Hasil Penelitian
4.2. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA

48
48
48
49
54
56
59
59
59
60

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Model Atom Dalton
Gambar 2.2. Model Atom J.J Thomson
Gambar 2.3. Model Atom Rutherford
Gambar 2.4. Model Atom Niels Bohr
Gambar 2.5. Model Atom Modren
Gambar 3.1. Skematika Tahapan Penelitian
Gambar 4.1. Grafik Data Hasil Belajar Kimia Siswa
Gambar 4.2. Grafik Rata – Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen I
Gambar 4.3. Grafik Rata – Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen II

19
20
22
23
24
44
50
52
53

ix

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Lima Langkah Pokok Pendekatan Problem Solving
Tabel 2.2. Massa dan muatan partikel penyusun dasar
Tabel 2.3. Hubungan partikel dasar dengan nomor atom dan nomor massa
Tabel 3.1. Desaian Penelitian Efektivitas Penerapan Poblem Solving
Tabel 3.2. Klasifikasi Analisis Validitas Isi
Tabel 3.3. Tabel Penolong Untuk Pengujian Normalitas
Tabel 3.4. Persentase Nilai Sikap Siswa
Tabel 4.1. Data Hasil Belajar Kimia Siswa
Tabel 4.2. Rata –Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen I
Tabel 4.3. Rata – Rata Penilaian Sikap Siswa Eksperimen II
Tabel 4.4. Uji Normalitas
Tabel 4.5. Uji Homogenitas
Tabel 4.6. Hasil Uji Hipotesis Data Post Tes
Tabel 4.7. Perhitungan Korelasi Hasil Belajar Dengan Aktivitas Siswa

14
25
26
37
38
45
48
50
51
52
55
55
55
56

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II
Lampiran 3. Lembar Kerja Siswa dan Penyelesaian
Lampiran 4. Peta Konsep
Lampiran 5. Kisi-Kisi Instrumen Sebelum Divalidkan
Lampiran 6. Soal Sebelum Divalidasi
Lampiran 7. Kunci Jawaban Soal Sebelum Divalidasi
Lampiran 8. Soal Yang Telah Divalidasi
Lampiran 9. Kunci Jawaban Soal Setelah Divalidasi
Lampiran 10. Tes Kerjasama Siswa
Lampiran 11. Pedoman Penskoran Kerjasama Siswa
Lampiran 12. Lembar Hasil Observasi Kerjasama Siswa (LKS)
Lampiran 13. Lembar Hasil Observasi Kerjasama Siswa (Peta Konsep)
Lampiran 14. Tabel Reabilitas
Lampiran 15. Perhitungan Reabilitas Tes
Lampiran 16. Perhitungan Validitas Tes
Lampiran 17. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 18. Perhitungan Daya Pembeda Soal
Lampiran 19. Perhitungan Distruktor
Lampiran 20. Kesimpulan Instrumen Test
Lampiran 21. Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen I dan II
Lampiran 22. Uji Normalitas
Lampiran 23. Uji Homogenitas
Lampiran 24. Uji Regresi Korelasi Hasil Belajar dan Kerjasama
Lampiran 25. Uji Hipotesis
Lampiran 26. Perhitungan Korelasi Hasil Belajar dan Kerjasama
Lampiran 27. Tabel Nilai- Nilai r-Product Moment
Lampiran 28. Tabel Nilai-Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat (X2)
Lampiran 29. Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t)
Lampiran 30. Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F
Lampiran 31. Dokumentasi Penelitian

63
66
82
88
89
107
116
117
122
123
124
126
130
134
135
136
148
149
150
151
153
161
165
167
169
171
173
174
175
176
177

59

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disimpulkan:
1. Ada perbedaan hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model
Problem Solving menggunakan media LKS dengan media Peta Konsep
pada materi Struktur Atom. Pada media LKS (Hasil Belajar: 82,65 + 7,8)
dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media
peta konsep ( Hasil Belajar: 77,34 + 7,2) pada materi Struktur Atom.
2. Ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kimia siswa dengan
menumbuhkembangan kerjasama siswa yang dibelajarkan dengan model
Problem Solving menggunakan media LKS dengan media Peta Konsep
pada materi Struktur Atom. Pada media LKS (Korelasi : rhit
(253,3

> dari

rtabel

> 0,349) dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang

dibelajarkan dengan media peta konsep (Korelasi : rhit > dari rtabel (137,20>
0,349) pada materi Struktur Atom.

5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti mengajukan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Model pembelajaran Problem Solving memerlukan waktu yang lama, baik
dalam segi persiapan maupun pelaksanaan pembelajaran. Disarankan
untuk

mempersiapkan

perangkat

pembelajaran

dengan

baik

dan

pengelolaan waktu yang tepat agar didapatkan hasil yang maksimal.
2. Mencoba menerapkan model pembelajaran Problem Solving pada materi
lain yang mempunyai karakteristik sama dengan materi struktur atom.

60

DAFTAR PUSTAKA

Abu, dkk., (2005), Strategi Belajar Mengajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Andiny Nur, dkk., ( 2013), Model Pembelajaran Group Investigation (Gi)
Dilengkapi Media Peta Pikiran Pada Materi Pokok Kelarutan Dan Hasil
Kali Kelarutan Untuk Meningkatkan Kerjasama Dan Prestasi Belajar
Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran
2012/2013. FMIPA FKIP UNS. Surakarta.
Anwar, Budiman., (2005), Kimia Untuk SMA/MA, Penerbit Yrama Widya,
Bandung.
Arikunto, (2006), Prosedur Penelitian, Rineka Cipta, Jakarta.
Dasna, dkk., (2007), Belajar dan Pembelajaran, Holistica, Lombok.
Depdiknas, (2003), Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Depdiknas, (2004), Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). Pusat Kurikulum, Balitbang. Jakarta Pusat.
Djamarah, S.B., (2004), Strategi Belajar Mengajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S.B., (2002), Strategi Belajar Mengajar, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Hamalik, O., (2010), Proses Belajar Mengajar, Bumi Aksara, Jakarta.
Heni Suhartini, dkk., (2014), Pengembangan LKS Berbasis Problem Solving
Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Pada Pembelajaran
Fisika Sma. FMIPA Universitas Negeri Jakarta.
Indris, (2008), Evaluasi Pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta
Iskandar, (2002), Konsep Strategi Pembelajaran, Refika Aditma, Bandung.
Istianah, (2013), Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (Lks) Kimia Yang
Disusun Oleh Umi Latifah Materi Pokok Sifat Koligatif Larutan
Berdasarkan Standar Isi (S1) Terhadap Peningkatan Prestasi Dan
Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Man Maguwoharjo Yogyakarta Tahun
Ajaran 2012/2013. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

61

Lina Budi, dkk., (2013), Pengaruh Metode Pembelajaran Group Investigation
(GI) Dan Minat Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan
Struktur Atom Dan Sistem Periodik Kelas Xi SMAN 6 Surakarta Tahun
Pelajaran 2012/2013. FMIPA FKIP UNS. Surakarta.
Marta, Ardina., (2011), Pengaruh Penerapan Model Problem Solving Terhadap
Hasil Belajar Termokimia, FMIPA. UNIMED, Medan.
Nainggolan, H., (2009), Pendidikan Problem Solving Untuk Pengajaran Operasi
Riset di SLTA, Tesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Sumatra Utara.
Nasution, S., (2002), Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar,
Bumi Aksara, Jakarta.
Purba, Michael., (2006), Kimia SMA/MA kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta
Purba, Michael., (2006), Kimia SMA/MA kelas XI, Penerbit Erlangga, Jakarta
Rohmah, Siti., (2011), Penerapan Pendekatan Problem Solving Dalam
Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Terhadap Konsep Mol dalam
Stoikiometri. (PTK di kelas X SMAN 2 Cisauk-Tangerang).
Sagala, S., (2005), Konsep dan Makna Untuk Memecahkan Problematika Belajar
dan Mengajar, Alfabeta, Bandung
Silitonga, P.M., (2011), Statistik (Teori dan Aplikasi dalam Penelitian), Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi (Penelitian Pendidikan), Penerbit FMIPA
UNIMED, Medan.
Sudarmo, Unggul., (2013), Kimia Untuk SMA/MA Kelas X, Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Sudjana, N., (2002), Penilaian Hasil Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Suryosubroto, B., (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sri Pusporinil, dkk., (2012), Pembelajaran Kimia Berbasis Problem Soling
Menggunakan Laboratorium Riil dan Virtuil Ditinjau dari Gaya Belajar
dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Program Studi Pendidikan Sains
Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

62

Trianto, (2009), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Prgresif, Prenada
Media, Surabaya.
Trianto, (2009), Model Pembelajaran Terpadu, PT. Bumi Aksara, Jakarta
Trianto, (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Prenada Media.
Wahyu Isna Desilia, (2014), Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving
Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada pokok Bahasan Koloid
di Kelas XI IPA SMA Muhammadiyah 1 Pekan Baru. Program Studi
Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau.
Zunnurraini, dkk., (2015), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Yang
Dilengkapi Media Pembelajaran Laboratorium Virtual Terhadap Prestasi
Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Hidrolisis Kelas XI IPA SMA
Negeri 7 Mataram Tahun Ajaran 2014/2015. FMIPA FKIP UNS.
Mataram.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

9 28 19

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN MEDIA PETA KONSEP PADA MATERI HASIL KALI KELARUTAN.

0 3 23

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT DENGAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) MELALUI MODEL COLLABORATIVE LEARNING BERBASIS LESSON STUDY PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM.

0 3 27

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA ANIMASI DAN KEY RELATION CHART PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

1 3 23

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DOMINO DENGAN MEDIA POWERPOINT BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI KONSEP REDOKS.

0 3 19

ANALISIS HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI MENGGUNAKAN MEDIA MS. POWER POINT PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

0 6 18

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA TTS DAN MEDIA PETA KONSEP PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 5 22

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X SMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPESTAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT.

1 11 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS X PIA YANG DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN HANDOUT PADA MATERI STRUKTUR ATOM.

1 11 19

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING LEARNING DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KARAKTER KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI SMA.

0 2 14