Hubungan Karakteristik responden dengan komplikasi persalinan a. Umur Responden

kali pemeriksaan selama kehamilan, 1 kali pada semester satu, 1 kali pada semester dua dan 2 kali pada semester tiga. Pemeriksaan kehamilan penting karena dapat menemukan berbagai kelainan yang menyertai hamil secara dini, sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah6langkah dalam pertolongan persalinannya, apabila ibu tidak melakukan pemeriksaan kehamilan maka tidak akan diketahui apakah kendungannya berjalan baik atau mengalami keadaan resiko yang dapat membahayakan ibu dan janinnya Manuaba, 1998.

5.2 Hasil Analisis Bivariat

5.2.1 Hubungan Karakteristik responden dengan komplikasi persalinan a. Umur Responden

Hasil uji statistik menggunakan chi6square menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara umur dengan kejadian komplikasi persalinan pada tingkat kepercayaan 95 dengan nilai ρ =0,000 artinya terdapat perbedaan proporsi terjadinya komplikasi persalinan antara responden umur 20 dan 35 tahun dengan yang berumur 20635 tahun. Rochjati 2003 menyatakan bahwa ibu yang hamil kurang dari 20 tahun merupakan kehamilan yang sangat berisiko, baik terhadap dirinya maupun terhadap bayi yang dikandungnya karena pertumbuhan linear tinggi badan pada umumnya baru selesai pada usia 16618 tahun dan dilanjutkan dengan pematangan pertumbuhan rongga panggul beberapa tahun setelah pertumbuhan linear selesai yaitu pada usia 20 tahun, akibat terhadap dirinya hamil pada usia kurang dari 20 tahun meliputi Universitas Sumatera Utara komplikasi persalinan dan gangguan penyelesaian pertumbuhan. Oleh sebab itu sangat dianjurkan apabila seorang perempuan belum berusia 20 tahun untuk menunda perkawinannya. Apabila sudah terlanjur menjadi pasangan suami istri yang masih dibawah usia 20 tahun, maka dianjurkan untuk menunda kehamilan, dengan menggunakan alat kontrasepsi BKKBN, 2008. Hamil pada umur lebih dari 35 tahun juga beresiko, menurut Detiana, P 2010, dengan bertambahnya usia mengakibatkan penurunan kualitas rongga dan otot6otot panggul. Hal ini membuat rongga panggul tidak mudah lagi menghadapi dan mengatasi komplikasi yang berat seperti perdarahan. Selain hal tersebut ibu yang berumur di atas 35 tahun juga mudah terserang penyakit, organ kandungan sudah menua, ditambah jalan lahir juga sudah tambah kaku, sehingga ada kemungkinan lebih besar mendapatkan anak cacat, terjadi persalinan macet dan perdarahan Rochyati, 2003. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Senewe, dkk 2001 yang menyatakan bahwa umur memiliki hubungan dengan komplikasi persalinan.

b. Paritas Responden