keguguran, preeklamsia, eklamsia, timbulnya kesulitan kehamilan, berat bayi lahir rendah dan cacat bawaan Purnama, 2010.
Wanita hamil dan melahirkan pada usia di bawah 20 tahun ternyata dua sampai lima kali lebih tinggi tingkat kematiannya dari pada kematian maternal yang
terjadi pada usia 20 sampai 29 tahun. Kematian maternal meningkat kembali sesudah usia 30 sampai 35 tahun Hasnah, 2003. Menurut Mushlihah, 2001 terdapat
hubungan antara umur ibu dengan komplikasi persalinan dengan besar resiko 4 kali untuk umur resiko tinggi.
2. Paritas
Paritas atau para adalah wanita yang pernah melahirkan bayi aterm Manuaba, 1998. Beberapa istilah yang berkaitan dengan paritas yaitu 1 nullipara merupakan
seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi viable, 2 primipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk pertama kali, 3 multipara
adalah wanita yang pernah melahirkan bayi viable beberapa kali sampai 5 kali, dan 4 grandemultipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali atau lebih
hidup atau mati Mochtar, 1998. Menurut Forney A dan E. W. Whitenhorne, paritas yang aman untuk tidak
terjadinya komplikasi pada saat persalinan yaitu dengan jumlah melahirkan 163 kali Manuaba, 1998. Berdasarkan penelitian Hidayah, N 2002 terdapat hubungan dan
besar risiko paritas ibu dengan kejadian komplikasi persalinan p:0,008 dan OR:10,15; dan menurut penelitian Muslihah, 2001 paritas lebih dari 4 memiliki
besar risiko 3 kali untuk mengalami komplikasi persalinan .
Universitas Sumatera Utara
Bahaya yang dapat terjadi pada ibu yang pernah melahirkan 4 kali atau lebih yakni antara lain:
1. Kelainan letak, persalinan letak lintang 2. Robekan rahim pada kelainan letak lintang
3. Persalinan lama 4. Perdarahan pasca persalinan Rochjati, 2003.
3. Jarak kelahiran
Jarak kelahiran mempunyai pengaruh terhadap persalinan, bahaya yang dapat terjadi pada ibu hamil yang jarak kelahirannya dengan anak terkecil kurang dari 2
tahun yaitu perdarahan setelah bayi lahir karena kondisi ibu masih lemah, bayi prematurlahir belum cukup bulan sebelum 37 minggu dan bayi dengan berat badan
lahir rendahBBLR 2500 gram. Jarak kelahiran optimal adalah antara 3 tahun sampai dengan 5 tahun.
Menurut anjuran yang dikeluarkan oleh badan koordinasi keluarga berencana BKKBN jarak kelahiran yang ideal adalah 2 tahun atau lebih, kerena jarak kelahiran
yang pendek akan menyebabkan seorang ibu belum cukup untuk memulihkan kondisi tubuhnya setelah melahirkan sebelumnya. Ini merupakan salah satu faktor penyebab
kelemahan dan kematian ibu serta bayi yang dilahirkan. Jarak antara dua persalinan yang terlalu dekat menyebabkan meningkatnya anemia yang dapat menyebabkan
BBLR, kelahiran preterm dan lahir mati, yang mempengaruhi proses persalinan dari faktor bayi BKKBN, 2009. Menurut Sitorus yang dikutip dari Setianingrum 2005,
bahwa risiko proses reproduksi dapat ditekan apabila jarak minimal antara kelahiran 2 tahun.
Universitas Sumatera Utara
4. Graviditas