C. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik,
diagram, gambar, dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain Umar 2003:60. Data tersebut diperoleh melalui penelusuran
komputerisasi dari situs resmi milik Bursa Efek Indonesisa Indonesian Stock Exchange yaitu www.idx.co.id dalam format elektronik database dan
Indonesian Capital Market Directory. Indonesian Stock Exchange dipilih sebagai narasumber utama dalam penelitian ini atas dasar rasionalitas bahwa Indonesian
Stock Exchange merupakan wadah pasar modal resmi di Indonesia. Data yang diperoleh adalah kombinasi antara data time series dan data cross
section yang bersifat kuantitatif, yaitu data yang diukur dalam suatu skala numerik atau angka. Penelitian ini diambil dari 48 perusahaan property dan real estate
section selama periode 3 tahun series yaitu tahun 2006 sampai dengan tahun 2008.
D. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitain ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni jurnal akuntansi dan dokumentasi
penelitian terdahalu sebagai referensi ataupun buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang
diperoleh dari media internet dengan mendownload melalui situs www.bei.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
Universitas Sumatera Utara
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Menurut Jogiyanto 2004:31, ”Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
1. Variabel independen bebas
Variabel independen menurut Sugiyono 2006 : 3 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel
terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, debt to equity, debt to equity
ratio, total assets turnover dan invetory turover. a.
Current ratio Current ratio CR X
1
Current ratio = adalah rasio untuk mengukur kemampuan
perusahaan membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang tersedia.
Lancar Kewajiban
Lancar Aktiva
b. Debt to Equity Ratio
Debt to Equity Ratio DER X
2
Debt to Equity Ratio = merupakan rasio yang
membandingkan utang perusahaan dengan total ekuitas.
Ekuitas Total
Utang Total
Universitas Sumatera Utara
c. Total assets turnover Total assets turnover TATO X
4
Total assets turnover = adalah rasio untuk mengukur
efisiensi penggunaan total aktiva untuk menghasilkan penjualan.
Aktiva Total
Bersih Penjualan
d. Inventory Turnover Inventory Turnover X
5
Inventory Turnover = adalah rasio yang berguna untuk mengetahui
kemampuan perusahaan dalam mengelola persediaan, dalam arti berapa kali persediaan yang ada akan diubah menjadi penjualan.
Persediaan Penjualan
Pokok Harga
2. Variabel dependen terikat
Variabel dependen adalah variabel yang diperoleh dari besarnya variabel independen. Menurut Sugiyono 2006:3 ”variabel terikat merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba bersih dari
setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Pertumbuhan laba perusahaan menyatakan berapa besar peningkatan laba perusahaan. Rumus
untuk menghitung pertumbuhan selisih laba dinyatakan sebagai berikut: Pertumbuhan selisih Laba =
100 Tahun
Bersih Laba
Tahun Bersih
Laba -
Tahun Bersih
Laba
1 -
t 1
- t
t
x
F. Metode Analisis Data
Universitas Sumatera Utara
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS 16.0. Peneliti melakukan
terlebih dahulu uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri atas uji normalitas, uji
multikolineritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. Untuk pengujian hipotesis dilakukan analisis regresi linier berganda. Kemudian dilakukan proses
pengujian analisis F dan pengujian analisis t untuk mengetahui apakah masing – masing variabel independen berpengaruh secara individu maupun secara simultan
terhadap variabel dependen.
1. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali 2005:111 uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam metode regresi, variable pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.
b. Uji Multi Kolinier
Untuk menguji apakah model regresi mempunyai korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik tidak terjadi korelasi diantara
variabel bebasnya. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-variabel tidak orthogonal, yaitu korelasi diantara variabel
tidak nol.
Universitas Sumatera Utara
c. Uji AutoKorelasi
Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antar kesalahan pengganggu pada periode t dengan
kesalahan pada periode t-1. Jika terjadi korelasi maka ada masalah autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan
sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan yang lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series.
d. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Ghozali 2005:111 uji heterokedatisitas beertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians
antar satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas melainkan
homokedastisitas.
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Model regresi untuk menguji hipotesis tersebut dinyatakan dalam
bentuk fungsi perubahan laba. Y = β
+ β
1
X
1
+ β
2
X
2
+ β
3
X
3
+ β
4
X
4
Y = pertumbuhan laba
+ e
β X
= konstanta
1
X = Current Ratio
2
= Debt to Equity Ratio
Universitas Sumatera Utara
X
3
X = Total Assets Turnover
4
β1, β2,… β4 = koefisien regresi = Inventory Turnover
e = variabel pengganggu
a. Uji signifikansi parsial
Secara parsial, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik t pada dasarnya menunjukkan
seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen”. Uji ini dilakukan
dengan membandingkan signifikansi t
hitung
− jika t
dengan ketentuan:
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
i
− jika t
ditolak dan
hitung
t
tabel
pada α 0.05, maka H
i
diterima.
b. Uji signifikansi simultan
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Menurut Ghozali 2005 : 84 “uji statistik F pada dasarnya menunjukkan
apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen terikat”. Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F
hitung
− jika F
dengan ketentuan:
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
1
− jika F
ditolak dan
hitung
F
tabel
pada α 0.05, maka H
1
diterima.
Universitas Sumatera Utara
G. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal penelitian dapat dilihat dalam tabel 3.2.
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian
Tahapan Penelitian
Jan Feb
Mar Apr
Mei Jun
Pencarian Data Awal Penyelesaian Proposal
Bimbingan dan Perbaikan Proposal Seminar Proposal
Pengumpulan dan Pengolahan Data Analisis Data
Bimbingan Skripsi Penyelesaian Skripsi
Bulan
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
Populasi yang diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2006-2008.
Perusahaan yang dijadikan sampel berjumlah 23 perusahaan. Daftar perusahaan yang telah ditentukan dapat dilihat pada lampiran i. Periode penelitian dimulai
dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 sehingga data penelitian secara keseluruhan berjumlah 69 23x3.
B. Analisis Hasil Penelitian