Koefisien Determinasi Analisis Regresi

laba akan menurun sebesar 0.106 atau 10.6 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. • Nilai β 2 = -0.685 Koefisisen regresi β 2 ini menunjukkan bahwa setiap variabel debt to equity ratio meningkat sebesar satu satuan, maka pertumbuhan laba akan menurun sebesar 0.685 atau 68.5 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. • Nilai β 3 = -0.461 Koefisisen regresi β 3 ini menunjukkan bahwa setiap variabel total assets turnover meningkat sebesar satu satuan, maka pertumbuhan laba akan menurun sebesar 0.461 atau 46.1 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol. • Nilai β 4 = -0.193 Koefisisen regresi β 1 ini menunjukkan bahwa setiap variabel inventory turnover meningkat sebesar satu satuan, maka pertumbuhan laba akan menurun sebesar 0.193 atau 19.3 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.

b. Koefisien Determinasi

Nilai koefisien korelasi R menunjukkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel-variabel independen dengan variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Koefisien korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Koefisien determinasi R square menunjukkan seberapa besar variabel independen menjelaskan variabel dependennya. Nilai R square adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R square semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas. Nilai R square memiliki kelemahan yaitu nilai R square akan meningkat setiap ada penambahan satu variabel independen meskipun variabel independen tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, digunakan nilai adjusted R square untuk mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tabel 4.7 Hasil Analisis Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .464 a .215 .140 1.89072 a. Predictors: Constant, Ln_Inventory Turnover, Ln_Current Ratio, Ln_Total Assets Turnover, Ln_Debt To Equity Ratio b. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan Laba Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji dapat dilihat nilai R sebesar 0.482, hal ini berarti hubungan antara pertumbuhan laba dengan variabel-variabel independennya adalah tidak kuat karena berada dibawah 0.5. Nilai R Square didapat 0.215, namun untuk mengevaluasi model regresi sebaiknya digunakan nilai Adjusted R Square yaitu 0.140. Hasil ini menjelaskan bahwa 0.140 14 dari variasi pertumbuhan laba dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang ada.. Sedangkan sisanya 86 100- 14 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Standard Error of the Estimate SEE model tersebut adalah 1.89072. SEE yang semakin kecil akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.

4. Pengujian Hipotesis a. Uji t t-test

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 82 95

Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Return Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di BEI

0 55 79

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Prediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 26 110

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 4 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA Analisis Rasio Keuangan Dan Kebijakan Dividen Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2011.

0 1 14

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA (Study Kasus Pada Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di BEJ).

0 0 6

Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Analisa Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Return Saham Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di BEI

0 0 11