Tabel 4.9 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
41.163 4
10.291 2.879
.034
a
Residual 150.143
42 3.575
Total 191.306
46 a. Predictors: Constant, Ln_Inventory Turnover, Ln_Current Ratio, Ln_Total Assets Turnover,
Ln_Debt To Equity Ratio b. Dependent Variable: Ln_Pertumbuhan Laba
Hasil uji F yang ditampilkan dalam tabel 4.10 menunjukkan bahwa nilai F
hitung
adalah 2.879 dengan tingkat signifikansi 0,034 yang lebih kecil dari 0,05. Dengan menggunakan tabel F diperoleh nilai F
tabel
sebesar 2.594. Hal tersebut menunjukkan bahwa F
hitung
sebesar 2.879 lebih besar dari F
tabel
sebesar 2.594 sehingga H ditolak dan H
a
diterima, artinya variabel bebas yaitu Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio DER, Total Assets Turnover
TATO dan Inventory Turnover ITO berpengaruh signifikan secara simultan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate.
5. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel independen yaitu current ratio, total assets turnover dan inventory turnover
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikansi current ratio, total assets
Universitas Sumatera Utara
turnover dan inventory turnover lebih besar dari 0.05 yang memiliki makna bahwa Ho diterima dan Ha ditolak.
Current Ratio secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba, sebagaimana ditunjukkan oleh angka signifikansinya
sebesar 0.772 0.05 setelah dilakukan uji t. Hal ini berarti bahwa H
1
Total assets turnover juga tidak memiliki pengaruh signifikan secara parsial. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung total assets turnover yaitu -
1.796 dengan nilai signifikansi 0,080 0,05. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitan sebelumnya yang dilakukan oleh Meilina Sari 2008.
ditolak atau current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Lina Purnawati 2005 dan Meilina Sari 2008 yang menemukan bahwa variabel current ratio tidak berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property darn real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Inventory Turnover tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hal ini mengidikasikan bahwa perubahan yang
ditunjukkan oleh Inventory Turnover tidak diikuti oleh peningkatan atau penurunan pertumbuhan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari regresi yang
menunjukkan bahwa nilai t hitung variabel inventory turnover -0.962 dengan nilai signifikansi sebesar 0.342 yaitu lebih besar dari 0.05 yang berarti
inventory turnover tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nur Ari
Widiasih 2006 yang menemukan bahwa inventory turnover tidak memliki
Universitas Sumatera Utara
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Namun
penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Lina Purnawati 2005 yang menyatakan bahwa inventory turnover secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba. Pengolahan data dalam penelitian ini juga memberikan hasil yang
menyatakan bahwa variabel independen lainnya yaitu debt to equity ratio secara parsial memiliki pengaruh signifikan yang negatif berbeda dengan
ketiga variabel independen lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai signifikansi debt to equity ratio yang lebih kecil dari 0.05 yang memiliki
makna bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil regresi dapat dijelaskan bahwa variabel independen debt
to equity ratio mempunyai pengaruh signifikan yang negatif terhadap pertumbuhan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari regresi yang menunjukkan
bahwa nilai t hitung debt to equity ratio sebesar -2.437 dengan nilai signifikansi sebesar 0.019. Debt to equity ratio yang mempunyai pengaruh
signifikan negatif maksudnya adalah setiap kenaikan debt to equity ratio diikuti dengan penurunan pertumbuhan laba. Hal ini sesuai dengan teori yang
ada dimana setiap kenaikan dari debt to equity ratio menandakan bahwa adanya kenaikan utang dan hal ini dapat berdampak buruk terhadap kinerja
perusahaan karena akan mengakibatkan beban bunga yang semakin meningkat yang berarti akan mengurangi pertumbuhan laba perusahaan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan data dalam penelitian ini tidak hanya dilakukan dengan uji t parsial melainkan juga melakukan penelitian dengan menggunakan uji f
simultan. Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji f menunjukkan bahwa rasio keuangan yang terdiri dari Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio
DER, Total Assets Turnover TATO dan Inventory Turnover ITO secara simultan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab empat, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah
pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba baik secara simultan maupun parsial.
1. Secara parsial, penelitian ini menunjukkan Current Ratio CR sebagai
H1, Total Assets Turnover TATO sebagai H3 dan Inventory Turnover ITO sebagai H4 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikan dari masing masing variabel yang tidak kurang dari 0.05 yaitu Current Ratio sebesar
0.772, Total Assets Turnover sebesar 0.80 dan Inventory Turnover sebesar 0.342, tetapi sebaliknya variabel lainnya yaitu Debt To Equity Ratio
DER sebagai H2 memiliki pengaruh signifikan yang negatif terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia. Dimana nilai t hitung -2.437 dan signifikan sebesar 0.19 yaitu kurang dari 0.05.
2. Secara simultan, hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh
signifikan antara Current Ratio CR, Debt To Equity Ratio DER, Total Assets Turnover TATO dan Inventory Turnover ITO terhadap
pertumbuhan laba secara simultan pada perusahaan property dan real
Universitas Sumatera Utara