harga saham. Transaksi jual-beli inilah yang mempengaruhi fluktuasi harga saham.
3 Tingkat suku bunga
Perubahan suku bunga akan mempengaruhi harga saham secara terbalik, ceteris paribus. Artinya, jika suku bunga meningkat, maka harga
saham akan turun, ceteris paribus. Demikian pula sebaliknya, jika suku bunga turun, harga saham akan naik.
4 Indeks harga saham
Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan IHSG sepanjang waktu tertentu menunjukkan kondisi investasi dan perekonomian negara dalam
keadaan baik. Sebaliknya, jika mengalami penurunan berarti iklim investasi sedang memburuk. Kondisi demikian akan mempengaruhi
fluktuasi harga saham di pasar modal. 5
News and rumors Berbagai berita dan rumor yang beredar di masyarakat menyangkut
beberapa hal seperti masalah ekonomi, sosial, politik, dan keamanan dapat mempengaruhi persepsi investor, yang pada akhirnya akan mempengaruhi
pergerakan harga saham di pasar modal.
2. Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap 2008 : 190, analisis laporan keuangan berarti: Menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang
lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara
data kuantitatif maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan keputusan yang tepat.
Van Horne dan Wachowicz 2005 : 202 mengatakan bahwa rasio keuangan adalah “sebuah indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi
dan didapat dengan membagi satu angka dengan angka lainnya.” Berdasarkan sumber datanya, rasio keuangan suatu perusahaan dapat digolongkan sebagai
berikut : a.
Rasio neraca yaitu membandingkan angka-angka yang hanya bersumber dari neraca.
b. Rasio laporan laba-rugi yaitu membandingkan angka-angka yang
hanya bersumber dari laporan laba rugi. c.
Rasio antarlaporan yaitu membandingkan angka-angka dari dua sumber, baik yang ada di neraca maupun di laporan laba rugi.
Weston dalam Kasmir 2008 : 106 mengatakan bahwa bentuk-bentuk rasio keuangan adalah sebagai berikut :
1. Rasio Likuiditas Liquidity Ratio 2. Rasio Solvabilitas Leverage Ratio
3. Rasio Aktivitas Activity Ratio 4. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio
5. Rasio Pertumbuhan Growth Ratio 6. Rasio Penilaian Valuation Ratio
3. Current Ratio CR
Kasmir 2008 : 134 menyebutkan bahwa current ratio merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban utang
Universitas Sumatera Utara
jangka pendek yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancarnya. Current Ratio merupakan ukuran fundamental likuiditas
perusahaan dan sering juga disebut sebagai rasio modal kerja working capital. Current Ratio dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk mengukur
tingkat keamanan margin of safety suatu perusahaan.
CR dihitung dengan cara membandingkan antara total aktiva lancar dengan total kewajiban lancar. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin
tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Dari hasil perhitungan, apabila rasio ini rendah berarti perusahaan memiliki
kemampuan yang rendah dalam membayar kewajiban jangka pendeknya. Namun, apabila rasio ini terlalu tinggi juga tidak baik karena mungkin
disebabkan adanya kas yang menganggur atau tidak dikelola dengan baik. Rumus untuk menghitung Current Ratio adalah sebagai berikut:
4. Debt to Equity Ratio DER