2.2.6 Penanganan
Gendang telinga suram +
+- Gendang yang
menggembung +-
-
Gerakan gendang berkurang
+ +
Berkurangnya pendengaran
+ +
Universitas Sumatera Utara
Antibiotik 1.
OMA umumnya adalah penyakit yang akan sembuh dengan sendirinya.
2. Sekitar 80 OMA sembuh dalam 3 hari tanpa antibiotik.
Penggunaan antibiotik tidak mengurangi komplikasi yang dapat terjadi, termasuk berkurangnya pendengaran.
3. Observasi dapat dilakukan pada sebagian besar kasus. Jika gejala
tidak membaik dalam 48-72 jam atau ada perburukan gejala, antibiotik diberikan. American Academy of Pediatrics AAP
mengkategorikan OMA yang dapat diobservasi dan yang harus segera diterapi dengan antibiotik sebagai berikut:
Tabel 2.2 Diagnosa Natal BL, 2000 Usia
Diagnosis pasti Diagnosis meragukan
6 bln Antibiotik
Antibiotik 6 bln – 2 th
Antibiotik Antibiotik jika gejala berat;
observasi jika gejala ringan 2 thn
Antibiotik jika gejala berat; observasi jika
gejala ringan Observasi
Yang dimaksud dengan gejala ringan adalah nyeri telinga ringan dan demam 39°C dalam 24 jam terakhir. Sedangkan gejala berat adalah
nyeri telinga sedang, berat atau demam 39°C. Pilihan observasi selama 48-72 jam hanya dapat dilakukan pada
anak usia enam bulan – dua tahun dengan gejala ringan saat pemeriksaan, atau diagnosis meragukan pada anak di atas dua tahun. Untuk dapat
memilih observasi, follow-up harus dipastikan dapat terlaksana. Analgesia tetap diberikan pada masa observasi.Jika diputuskan untuk memberikan
antibiotik, pilihan pertama untuk sebagian besar anak adalah amoxicillin.
Universitas Sumatera Utara
1.
Sumber seperti AAFP American Academy of Family Physician menganjurkan pemberian 40 mgkg berat badanhari pada anak dengan
risiko rendah dan 80 mgkg berat badanhari untuk anak dengan risiko tinggi.
2.
Risiko tinggi yang dimaksud antara lain adalah usia kurang dari dua tahun, dirawat sehari-hari di daycare, dan ada riwayat pemberian antibiotik
dalam tiga bulan terakhir.
3.
WHO menganjurkan 15 mgkg berat badanpemberian dengan maksimumnya 500 mg.
4.
AAP menganjurkan dosis 80-90 mgkg berat badanhari. Dosis ini terkait dengan meningkatnya persentase bakteri yang tidak dapat diatasi dengan
dosis standar di Amerika Serikat. Sampai saat ini di Indonesia tidak ada data yang mengemukakan hal serupa, sehingga pilihan yang bijak adalah
menggunakan dosis 40 mgkghari. Dokumentasi adanya bakteri yang resisten terhadap dosis standar harus didasari hasil kultur dan tes resistensi
terhadap antibiotik.
5.
Antibiotik pada OMA akan menghasilkan perbaikan gejala dalam 48-72 jam.
6.
Dalam 24 jam pertama terjadi stabilisasi, sedang dalam 24 jam kedua mulai terjadi perbaikan. Jika pasien tidak membaik dalam 48-72 jam,
kemungkinan ada penyakit lain atau pengobatan yang diberikan tidak memadai. Dalam kasus seperti ini dipertimbangkan pemberian antibiotik
lini kedua. Misalnya: Analgesiapereda nyeri
1.
Penanganan OMA selayaknya disertai penghilang nyeri analgesia.
2.
Analgesia yang umumnya digunakan adalah analgesia sederhana seperti paracetamol atau ibuprofen.
3.
Namun perlu diperhatikan bahwa pada penggunaan ibuprofen, harus dipastikan bahwa anak tidak mengalami gangguan pencernaan seperti
Universitas Sumatera Utara
muntah atau diare karena ibuprofen dapat memperparah iritasi saluran cerna McCaig LF,1989.
2.2.7 Pencegahan