Deskripsi Lokasi Penelitian Karakteristik Responden Hasil Analisis Data 1. Pengetahuan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Proses pengambilan data untuk penelitian telah dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisioner yang telah diisi oleh responden di tempat. Data kuisioner yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa, sehingga dapat disimpulkan hasil penelitian dalam paparan di bawah ini.

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

PUSKESMAS Padang Bulan, adalah sebuah PUSKESMAS yang berada di Kota Medan. PUSKESMAS ini berlokasi di Keluarahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru. Sampel dipilih adalah ibu-ibu yang berkunjung ke PUSKESMAS Padang Bulan.

5.1.2. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini, distribusi 68 responden dengan karakteristik seperti: Tabel 5.1. Distribusi umur responden Umur n 21-30 14 20.6 31-40 27 39.7 41-50 18 26.5 50 9 13.2 Universitas Sumatera Utara Total 68 100 Karakteristik umur responden pada penelitian ini diperlihat pada tabel 5.1 di atas. Responden terbanyak terdiri dari kelompok umur 31-40 tahun sebanyak 27 orang 39.7 ,diikuti oleh kelompok umur 41-50 tahun sebanyak 18 orang 26.5 dan 21-30 tahun sebanyak 14 orang 20.6. Responden yang paling sedikit adalah dari umur 50 tahun yaitu sebanyak 9 orang 13.2 . Tabel 5.2. Distribusi tingkat pendidikan responden Keterangan table: SD = sekolah dasar, SLTP = Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, SLTA = Sekolah Lanjutan Tingkat Atas, PT = Perguruan Tinggi Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan responden yang paling banyak, yaitu 33orang 48.6 dari tingkat SLTP, diikuti dengan tingkat SLTP sebanyak 18 orang 26.4 dan tingkat SD sebanyak 11orang 16.2. Responden yang paling sedikit adalah dari tingkat pendidikan PT sebanyak 6 orang 8.8. Data lengkap distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel pengetahuan dapat dilihat pada tabel 5.3. Tingkat pengetahuan n SD 11 16.2 SLTP 18 26.4 SLTA PT 33 6 48.6 8.8 Total 68 100 Universitas Sumatera Utara 5.1.3. Hasil Analisis Data 5.1.3.1. Pengetahuan Hasil uji tingkat pengetahuan mengenai ISPA sebagai faktor resiko OMA dengan menggunakan kuisioner dapat dilihat pada tabel 5.3. Tabel 5.3. Hasil analisis tingkat pengetahuan Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan responden berada pada kategori cukup, yaitu sebanyak 34 orang 50.0, diikuti dengan kategori baik sebanyak 18 orang 26.5 dan kategori kurang sebanyak 16 orang 23.5. Data lengkap distribusi tingkat pendidikan responden dapat dilihat pada tabel 5.2 5.1.3.2. Sebaran gambaran soal kuesioner Tabel 5.4. Sebaran gambaran Tingkat pengetahuan n Baik 11 18 26.5 Cukup 10-6 34 50.0 Kurang 5 16 23.5 Total 68 100 Gambaran n1 n0 Pengertian tentang Infeksi Saluran Napas Atas Pengertian menyeluruh tentang Otitis Media Akut OMA Gejala klinis pada OMA Ciri-ciri pada OMA Etiologi pada OMA Faktor Pencetus berdasarkan etiologi di Soalan 5 Faktor resiko yang utama terjadinya OMA 60.3 47.1 58.8 57.4 54.4 54.4 55.9 48.5 39.7 52.9 41.2 42.6 45.6 45.6 44.1 51.5 Universitas Sumatera Utara n0 = salah 0 n1 = betul1 Berdasarkan tabel bisa dilihat bahwa terdapat 15 soal.Setiap soal hanya dijawab ya ataupun tidak. Pada setiap soalan jawaban yang betul bagi soalan yang ditanya diberi nilai 1 dan yang salah 0. Berdasarkan tabel di atas juga dapat dilihat bahwa pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan benar oleh responden adalah pertanyaan nomor 9 dan 13 yaitu dengan persentase sebesar 61.8 , sedangkan pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah oleh responden adalah pertanyaan nomor 11 yaitu dengan persentase sebesar 54.4. Tabel 5.5. Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan umur Ibu-ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan baik yang paling banyak adalah golongan umur 21-30 tahun sebanyak 5 orang 55.6, diikuti oleh Patofisiologi cara ISPA menjadi OMA OMA dapat diatas dengan pencegahan Mikroorganisme yang sering menginfeksi OMA Komplikasi ISPA yang menimbulkan penyakit Penantalaksanaan OMA Faktor lain yang bisa menyebabkan OMA Bukan merupakan faktor resiko OMA Bakteria yang sering menyebabkan OMA 61.8 55.9 45.6 55.9 61.8 51.5 47.1 38.2 44.1 54.4 44.1 38.2 48.5 52.9 Umur Tingkat pengetahuan Baik 15 Cukup 8-15 Kurang 8 TOTAL N n n 21-30 5 55.6 1 11.1 3 33.3 100 31-40 1 7.1 12 85.7 1 7.1 100 41-50 5 18.5 14 51.9 8 29.6 100 51 7 38.8 7 38.8 4 22.2 100 Universitas Sumatera Utara golongan umur 51 tahun dan 41-50 tahun masing-masing 7 orang 38.8 dan 5 orang18.5. Bagi golongan umur 31-40 tahun hanya 1 orang 7.1 . Bagi tingkat pengetahuan cukup paling banyak pada golongan umur 31-40 tahun sebanyak 12 orang 85.7, diikuti oleh golongan umur 41-40 tahun sebanyak 14 orang 51.9 dan golongan 51 tahun, yaitu 7 orang 38.8. 21-30 tahun merupakan golongan yang paling sedikit sebanyak 1 orang 11.1. Tingkat pengetahuan kurang pula paling banyak oleh golongan umur 21-30 tahun sebanyak 3 orang 33.3 dan diikuti oleh 31-40 tahun dan 51 tahun masing-masing 8 orang 29.6 dan 4 orang 22.2. Golongan paling sedikit tingkat pengetahuan kurang adalah 31-40 tahun sebanyak 1 orang 7.1. Tabel 5.6. Frekuensi hasil uji tingkat pengetahuan berdasarkan tingkat pendidikan Ibu-ibu yang mempunyai tingkat pengetahuan baik yang paling banyak adalah tingkat pendidikan PT sebanyak 5 orang 14.7, diikuti oleh tingkat SLTA dan SLTP tahun masing-masing 10 orang 30.3 dan 3 orang 16.7. Bagi tingkat SD pula, tiada yang mempunyai tingkat pengetahuan baik. Bagi tingkat pengetahuan cukup paling banyak pada tingkat SLTA sebanyak 20 orang 60.6, diikuti oleh tingkat SLTP sebanyak 10 orang 55.6 dan tingkat SD yaitu 4 orang 36.4. Tingkat PT merupakan golongan yang paling sedikit TP Tingkat pengetahuan Baik 15 Cukup 8-15 Kurang 8 N n n TOTAL SD 4 36.4 7 63.6 100 SLTP 3 16.7 10 55.6 5 27.8 100 SLTA 10 30.3 20 60.6 3 0.91 100 PT 5 83.3 1 16.7 100 Universitas Sumatera Utara sebanyak 0 orang 0. Tingkat pengetahuan kurang pula paling banyak oleh golongan SD sebanyak 7 orang 63.6 dan diikuti oleh SLTP dan PT masing- masing 5 orang 27.8 dan 1 orang 16.7. Golongan paling sedikit tingkat pengetahuan kurang adalah SLTA sebanyak 3 orang 0.91. 5.2. PEMBAHASAN 5.2.1. Tingkat pengetahuan