Penyebab Diagnosis Otitis Media Akut

2.2.2 Patofisiologi

Otitis media sering diawali dengan infeksi pada saluran napas seperti radang tenggorokan atau pilek yang menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius. Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran, tersumbatnya saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri mereka sendiri. Sebagai hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di telinga tengah terkumpul di belakang gendang telingaMansjoer A,2001. Jika lendir dan nanah bertambah banyak, pendengaran dapat terganggu karena gendang telinga dan tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga dengan organ pendengaran di telinga dalam tidak dapat bergerak bebas. Kehilangan pendengaran yang dialami umumnya sekitar 24 desibel bisikan halus. Namun cairan yang lebih banyak dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45db kisaran pembicaraan normal. Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang telinga karena tekanannya Pracy R, 1983.

2.2.3 Penyebab

1. Penyebab otitis media akut OMA dapat merupakan virus maupun bakteri. 2. Pada 25 pasien, tidak ditemukan mikroorganisme penyebabnya. 3. Virus ditemukan pada 25 kasus dan kadang menginfeksi telinga tengah bersama bakteri. Universitas Sumatera Utara 4. Bakteri penyebab otitis media tersering adalah Streptococcus pneumoniae, diikuti oleh Haemophilus influenzae dan Moraxella Cattarhalis. Yang perlu diingat pada OMA, walaupun sebagian besar kasus disebabkan oleh bakteri, hanya sedikit kasus yang membutuhkan antibiotik. Hal ini dimungkinkan karena tanpa antibiotik pun saluran Eustachius akan terbuka kembali sehingga bakteri akan tersingkir bersama aliran lender Ballenger WL, Ballenge HC, 1993. Anak Lebih Mudah Terserang OMA Anak lebih mudah terserang otitis media dibanding orang dewasa karena beberapa hal 1. Sistem kekebalan tubuh anak masih dalam perkembangan. 2. Saluran Eustachius pada anak lebih lurus secara horizontal dan lebih pendek sehingga ISPA lebih mudah menyebar ke telinga tengah. 3. Adenoid adenoid: salah satu organ di tenggorokan bagian atas yang berperan dalam kekebalan tubuh pada anak relatif lebih besar dibanding orang dewasa. Posisi adenoid berdekatan dengan muara saluran Eustachius sehingga adenoid yang besar dapat mengganggu terbukanya saluran Eustachius. Selain itu adenoid sendiri dapat terinfeksi di mana infeksi tersebut kemudian menyebar ke telinga tengah lewat saluran Eustachius Soni A, 2006. 2.2.4 Manifestasi Klinis Gejala yang timbul bervariasi bergantung pada stadium dan usia pasien, pada usia anak – anak umumnya keluhan berupa: 1. Rasa nyeri di telinga dan demam. 2. Biasanya ada riwayat infeksi saluran pernafasan atas sebelumnya. 3. Pada remaja atau orang dewasa biasanya selain nyeri terdapat gangguan pendengaran dan telinga terasa penih. Universitas Sumatera Utara 4. Pada bayi gejala khas Otitis Media akut adalah panas yang tinggi, anak gelisah dan sukar tidur, diare, kejang-kejang dan sering memegang telinga yang sakit Rosenfeld RM, 2002.

2.2.5 Diagnosis

Diagnosis OMA harus memenuhi tiga hal berikut. 1. Penyakitnya muncul mendadak akut 2. Ditemukannya tanda efusi efusi: pengumpulan cairan di suatu rongga tubuh di telinga tengah. Efusi dibuktikan dengan adanya salah satu di antara tanda berikut: I. menggembungnya gendang telinga II. terbatastidak adanya gerakan gendang telinga III. adanya bayangan cairan di belakang gendang telinga IV. cairan yang keluar dari telinga 3. Adanya tandagejala peradangan telinga tengah, yang dibuktikan dengan adanya salah satu di antara tanda berikut: I. kemerahan pada gendang telinga II. nyeri telinga yang mengganggu tidur dan aktivitas normal Efusi telinga tengah diperiksa dengan otoskop alat untuk memeriksa liang dan gendang telinga dengan jelas. Dengan otoskop dapat dilihat adanya gendang telinga yang menggembung, perubahan warna gendang telinga menjadi kemerahan atau agak kuning dan suram, serta cairan di liang telinga Sudarwan, 1980. Jika konfirmasi diperlukan, umumnya dilakukan dengan otoskopi pneumatik pemeriksaan telinga dengan otoskop untuk melihat gendang telinga yang dilengkapi dengan pompa udara kecil untuk menilai respon gendang telinga terhadap perubahan tekanan udara. Gerakan gendang telinga yang berkurang atau tidak ada sama sekali dapat dilihat dengan pemeriksaan ini. Pemeriksaan ini meningkatkan sensitivitas diagnosis Universitas Sumatera Utara OMA. Namun umumnya diagnosis OMA dapat ditegakkan dengan otoskop biasa. OMA harus dibedakan dari otitis media dengan efusi yang dapat menyerupai OMA. Untuk membedakannya dapat diperhatikan hal- hal berikut. Tabel 2.1 Gejala dan Tanda OMA Gejala dan tanda OMA Otitis media dengan efusi Nyeri telinga, demam, rewel + - Efusi telinga tengah + + Gendang telinga suram + +- Gendang yang menggembung +- - Gerakan gendang berkurang + + Berkurangnya pendengaran + + Gejala dan tanda OMA Otitis media dengan efusi Nyeri telinga, demam, rewel + - Efusi telinga tengah + + Universitas Sumatera Utara

2.2.6 Penanganan