3.6 Korelasi antara variabel bebas
a. Hubungan antara tingkat pengangguran dengan kemiskinan.
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 2
2 2
2 1
2 1
2 1
2 1
12
Y Y
n X
X n
X X
X X
n r
=
{ }{
}
2 2
44 ,
13366 4008
, 246128
. 8
78 ,
103 9648
, 1442
. 8
44 ,
1336 78
, 103
164414697 .
8 −
− −
= -0,6022
b. Hubungan antara tingkat pengangguran dengan penduduk urban
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 3
2 3
2 1
2 1
3 1
3 1
13
Y Y
n X
X n
X X
X X
n r
=
{ }{
}
2 2
627 ,
1579 25559
, 312179
. 8
627 ,
130 9648
, 1442
. 8
627 ,
1579 78
, 103
31497 ,
20610 .
8 −
− −
= 0,7253
c. Hubungan antara kemiskinan dengan penduduk urban
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
− =
2 3
2 3
2 2
2 21
3 2
3 2
23
Y Y
n X
X n
X X
X X
n r
=
{ }{
}
2 2
657 ,
1579 2559
, 312179
. 8
44 ,
1336 4006
, 1246128
. 8
627 ,
1579 44
, 1336
9989 ,
262430 .
8 −
− −
= -0,578
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa yang mempunyai korelasi cukup kuat adalah antara tingkat pengangguran dengan penduduk urban 0,7253 yaitu
positif. Antara tingkat pengangguran dengan kemiskinan juga cukup kuat walaupun negatif -0,6022. Sedangkan hubungan kemiskinan dengan penduduk urban hanya -
0,578 yang berarti hubungannya masih agak rendah.
3.7 Pengujian koefisien regresi linier berganda dengan t student
Persamaan regresi berganda :
3 2
1
683 ,
437 666
, 13
705 ,
86 4
, 79896
ˆ X
X X
Y +
+ −
− =
H =
=
i
θ dimana I = 1,2,…,k
H
1
= ≠
i
θ Dimana :
Terima H jika t
hitung
t
tabel
Terima H jika t
hitung
t
tabel
Dimana koefisien korelasi ganda adalah 0,985 atau R=0,985 Maka kekeliruan baku koefisien b
i
adalah sebagai berikut :
1 ˆ
2 2
... 12
.
− −
− =
∑
k n
Y Y
S
k y
1 3
8 115
, 1007436
2 123
.
− −
=
y
S
4 115
, 1007436
=
059 ,
251859 =
Universitas Sumatera Utara
Dimana : 4
, 79896
− =
b ;
705 ,
86
1
− =
b ;
666 ,
13
2
= b
; 683
, 437
3
= b
∑
− =
1
2 2
1 2
... 12
.
1
R x
S S
k y
b
971 ,
1 68
, 96
059 ,
251859 −
=
= 78,425
∑
− =
1
2 2
2 2
... 12
.
2
R x
S S
k y
b
971 ,
1 42
, 22869
059 ,
251859 −
=
= 4,301
∑
− =
1
2 2
3 2
... 12
.
3
R x
S S
k y
b
971 ,
1 57
, 276
059 ,
251859 −
=
= 45,342 Jadi :
bi i
i
S b
t =
t
1
= -1,106 t
2
= 3,178 t
2
= 9,653
Universitas Sumatera Utara
α ,
1 −
−
=
k n
tabel
t t
2 1 α
α −
= dimana
05 ,
=
α
975 ,
; 1
3 8
− −
= t t
tabel
78 ,
2
975 ,
; 4
= = t
t
tabel
t
1
= -1,106 78
, 2
=
tabel
t t
2
= 3,178 78
, 2
=
tabel
t t
2
= 9,653 78
, 2
=
tabel
t
Berarti kemiskinan dan banyaknya jumlah penduduk urban mempengaruhi banyaknya jumlah tindak kejahatan yang terjadi, sedangkan tingkat pengangguran
tidak mempengaruhi banyaknya jumlah kejahatan yang terjadi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM