Proses Pembuatan Spesimen Uji

Gambar 3.3. Foto Spesimen Polymeric Foam yang Diperkuat Serat TKKS

3.3 Proses Pembuatan Spesimen Uji

3.3.1 Cetakan spesimen Spesimen uji dibentuk di dalam sebuah cetakan. Cetakan spesimen uji ditunjukkan pada Gbr. 3.4. Gambar 3.4 Foto Cetakan Spesimen Ø 37,5 mm Foam Serat TKKS 75 m m Penutup cetakan Cetakan spesimen Universitas Sumatera Utara 3.3.2 Persiapan bahan pembentuk spesimen Berdasarkan eksperimen awal yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa massa spesimen uji ditunjukkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Massa Spesimen Uji No. Material Massa rata-rata g 1 Polymeric foam 6,49 2 Resin 101,4 3 Polymeric foam diperkuat serat TKKS 34,91 Berdasarkan massa spesimen uji yang diperoleh maka perkiraan bahan penyusun masing-masing spesimen dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Massa Bahan Penyusun Spesimen Uji No. Spesimen Massa g 1 Polymeric foam Bahan penyusun terdiri atas: - Isocyanate - Polyol 0,36 0,29 2 Resin termoset Bahan penyusun terdiri atas: - Resin 157 BQTN-EX Series - MEKPO 96,33 5,07 3 Polymeric foam diperkuat serat TKKS Bahan penyusun terdiri atas: - Isocynate - Polyol - Resin 157 BQTN-EX Series - Serat TKKS - MEKPO 1,88 1,53 10,23 1,71 1,71 Peralatan yang digunakan untuk persiapan bahan penyusun ditunjukkan pada Tabel 3.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Peralatan untuk Persiapan Bahan Penyusun Jenis alat Jumlah Material Kapasitas Cawan 6 Kaca 100 ml Pengaduk 1 Aluminium - Pipet tetes 4 Pyrex - Timbangan digital 1 Berkombinasi 61 g210g d = 0,1 mg1 mg Cetakan spesimen 1 PVC 1 spesimen Cutter 1 Baja - Persiapan bahan-bahan penyusun dijelaskan sesuai dengan diagram yang ditunjukkan pada Gbr. 3.5. Gambar 3.5 Persiapan Bahan-bahan Penyusun Spesimen Uji 3.3.3 Pembuatan spesimen uji Proses pembentukan spesimen polymeric foam yang diperkuat serat TKKS dapat dilihat pada diagram yang ditunjukkan pada Gbr. 3.6.

1. Ukur massa resin dan serat TKKS

yang diletakkan di dalam gelas kimia. Massa yang diukur menggunakan timbangan digital sesuai dengan massa bahan yang ditunjukkan pada Tabel 3.2.

2. Campurkan serat TKKS dan resin

ke dalam cawan pencampur dan aduk hingga merata. Campuran diaduk menggunakan pengaduk.

3. Ukur massa isocyanate dan

polyol. Campurkan isocyanate dan polyol ke dalam cawan pencampur yang telah berisi resin dan serat TKKS.

4. Aduk seluruh bahan penyusun di

dalam cawan pencampur hingga campuran merata. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penyelidikan Perilaku Mekanik Bola Golf Polymeric Foam Yang Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Nilon Akibat Beban Tekan Statik Dan Impak

0 63 82

Desain Struktur dan Pembuatan Parking Bumper Dari Bahan Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Terhadap Beban Impak dan Tekan

0 61 99

Performansi Respon Mekanik Bola Golf Polmeric Foam Yang Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Terhadap Beban Impak

5 55 101

Analisa Respon Parking Bumper Komposit Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Akibat Beban Tekan Statik

3 66 90

Studi Experimental Dan Analisa Respon Material Polymericfoam Yang Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Akibat Beban Tekan Statik.

4 49 138

Pengembangan Model Dan Analisa Respon Parking Bumper Dari Bahan Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Terhadap Beban Impak Bebas

0 0 21

Analisa Respon Parking Bumper Redesain Dari Bahan Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Tekan Statik

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Analisa Respon Parking Bumper Redesain Dari Bahan Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Tekan Statik

0 0 24

Analisa Respon Parking Bumper Redesain Dari Bahan Polymeric Foam Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tkks) Akibat Beban Tekan Statik

0 0 19

Penyelidikan Perilaku Mekanik Bola Golf Polymeric Foam Yang Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Nilon Akibat Beban Tekan Statik Dan Impak

0 0 22