66 Berdasarkan Tabel 29, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kepuasan pernikahan pada aspek kegiatan di waktu luang dilihat dari jumlah penghasilan.
c. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Orientasi Keagamaan
Hasil analisis varians empat jalur terhadap aspek orientasi keagamaan dapat dilihat pada Tabel 30.
Tabel 30. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Orientasi Keagamaan
Variabel F
p SE
Tahap_Pernikahan 1.096 0.341
3.6 usia_menikah 0.000
0.984 pendidikan_terakhir 0.412
0.799 2.8
Penghasilan 1.034 0.385
5.1 pendidikan_terakhir penghasilan
1.077 0.392
12.9 pendidikan_terakhir
Tahap_Pernikahan 1.572 0.182 11.9
penghasilan Tahap_Pernikahan 0.538
0.746 4.4
pendidikan_terakhir penghasilan Tahap_Pernikahan
0.572 0.567 1.9 Keterangan: = interaksi
Berdasarkan Tabel 30, dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel tersebut
baik secara terpisah maupun berinteraksi dengan variabel lain tidak berpengaruh terhadap kepuasan penikahan. Variabel yang memberikan sumbangan efektif
terbesar terhadap kepuasan pernikahan adalah interaksi antara variabel pendidikan terakhir dengan penghasilan yaitu sebesar 12.9, sedangkan variabel yang
memberikan sumbangan efektif etrkecil adalah usia ketika menikah sebesar 0.
Universitas Sumatera Utara
67
1 Uji Lanjutan Setelah Analisis Varians Terhadap Aspek Orientasi Keagamaan
Uji lanjutan pada variabel tahap-tahap pernikahan terhadap aspek orientasi kegamaan dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 31.
Tabel 31. Hasil Uji Beda Aspek Orientasi Keagamaan pada Tahap-Tahap Pernikahan
Tahap Pernikahan Tahap Pernikahan
Perbedaan Rata-Rata
p
Pasangan Awal Membesarkan Anak
1.94 0.653
Kekosongan 0.32 1.000
Membesarkan Anak Kekosongan -1.62
0.906
Berdasarkan Tabel 31, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek orientasi keagamaan dilihat dari tahap-tahap
pernikahan. Uji lanjutan pada variabel pendidikan terakhir terhadap aspek orientasi
kegamaan dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 32.
Tabel 32. Hasil Uji Beda Aspek Orientasi Keagamaan pada Level Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Perbedaan Rata-Rata
p
SD SMP 2.79
1.000 SMA 1.62
1.000 DIPLOMA 3.50
1.000 S1 2.28
1.000 SMP
SMA -1.17 1.000
DIPLOMA 0.71 1.000
S1 -0.51 1.000
SMA DIPLOMA 1.88
1.000 S1 0.66
1.000 DIPLOMA S1
-1.22 1.000
Universitas Sumatera Utara
68 Berdasarkan Tabel 32, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan
kepuasan pernikahan pada aspek orientasi keagamaan dilihat dari pendidikan terakhir.
Uji lanjutan pada variabel jumlah penghasilan terhadap aspek orientasi kegamaan dengan menggunakan Tes Post Hoc dapat dilihat pada Tabel 33.
Tabel 33. Hasil Uji Beda Aspek Orientasi Keagamaan pada Jumlah Penghasilan
Penghasilan Penghasilan
Perbedaan Rata-Rata
p
500.000 500.000-1.500.000 3.56
0.183 1.500.000-2.500.000 1.74 1.000
2.500.000 1.98 1.000
500.000-1.500.000 1.500.000-2.500.000 -1.82 1.000
2.500.000 -1.58 1.000
1.500.000-2.500.000 2.500.000 0.24
1.000
Berdasarkan Tabel 33, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kepuasan pernikahan pada aspek orientasi keagamaan dilihat dari jumlah
penghasilan.
d. Hasil Analisis Varians Empat Jalur Terhadap Aspek Penyelesaian Konflik