Kategorisasi Skor Kepuasan Pernikahan

55 bermanfaat untuk kategorisasi. Perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata- rata hipotetik dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Perbandingan Rata-Rata Empirik dengan Rata-Rata Hipotetik Kepuasan Pernikahan N Min Maks Rata-rata DS Empirik 90 21 82 39 7 Hipotetik 90 5 50 13 8 Berdasarkan Tabel 13, diperoleh hasil bahwa rata-rata empirik lebih besar daripada rata-rata hipotetik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian memiliki kepuasan pernikahan yang lebih tinggi daripada populasi.

4. Kategorisasi Skor Kepuasan Pernikahan

Berdasarkan rata-rata empirik kepuasan pernikahan yakni sebesar 39 dan standar deviasi sebesar 7, maka selanjutnya dapat dilakukan kategorisasi kepuasan pernikahan subjek penelitian. Kategorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi secara normal. Tujuan kategorisasi adalah menempatkan subjek ke dalam kelompok yang terpisah secara kontinum berdasarkan atribut yang diukur. Penggolongan subjek yang dilakukan ke dalam tiga kategori, yaitu: tinggi, sedang, dan rendah dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Kategorisasi Kepuasan Pernikahan Berdasarkan Nilai Empirik Rumus Rentang Nilai Kategorisasi M + 1.0 SD  X 46  X Tinggi M-1.0 SD  X M+1.0 SD 32  X 46 Sedang X M - 1.0 SD X 32 Rendah Universitas Sumatera Utara 56 Kategorisasi kepuasan pernikahan berdasarkan nilai empirik pada wanita pada masing-masing tahap pernikahan dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Kategorisasi Kepuasan Pernikahan Pada Wanita Ditinjau Dari Tahap-Tahap Pernikahan Tahap Pernikahan Kategorisasi Kepuasan Pernikahan Rentang Nilai Jumlah subjek Persentase Pasangan awal Tinggi Sedang Rendah 46  X 32  X 46 X 32 5 19 1 20 76 4 Total 25 100 Membesarkan Anak Tinggi Sedang Rendah 46  X 32  X 46 X 32 4 32 4 10 80 10 Total 40 100 Kekosongan Tinggi Sedang Rendah 46  X 32  X 46 X 32 3 17 5 12 68 20 Total 25 100 Berdasarkan Tabel 15, dapat diketahui bahwa pada tahap pasangan awal, jumlah subjek terbanyak berada pada kategori sedang sebanyak 19 orang 76, dan paling sedikit adalah subjek yang berada pada kategori rendah sebanyak 1 orang 4. Pada tahap membesarkan anak, jumlah subjek terbanyak berada pada kategori sedang yang berjumlah 32 orang 80, dan subjek yang berada pada kategori tinggi dan rendah masing-masing berjumlah 4 orang 20. Sementara pada tahap kekosongan, jumlah subjek terbanyak berada pada kategori sedang sebanyak 17 orang 10, dan jumlah subjek yang paling sedikit berada pada kategori tinggi sebanyak 3 orang 12. Universitas Sumatera Utara 57

C. Hasil Tambahan