3.
4. Bagaimana peran serta masyarakat dalam kegiatan dan perencanaan kawasan
ekowisata pesisir di kecamatan Paloh? Bagaimana mengintegrasikan potensi sumber daya untuk pengembangan
kawasan ekowisata pesisir di kecamatan Paloh?
1.3. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan lanskap kawasan ekowisata pesisir berbasis masyarakat di kecamatan Paloh kabupaten Sambas.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1.
Mengidentifikasi, menzonasi, dan menganalisis potensi kawasan ekowisata pesisir di kecamatan Paloh.
2. Menganalisis kesesuaian dan daya dukung kawasan ekowisata pesisir di
kecamatan Paloh. 3.
Mengidentifikasi dan menganalisis keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan dan perencanaan kawasan ekowisata pesisir di kecamatan Paloh.
4. Mengintegrasikan potensi sumber daya ekowisata untuk pengembangan
lanskap kawasan ekowisata pesisir berbasis masyarakat di kecamatan Paloh.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini antara lain adalah untuk : a. Pemerintah Kabupaten Sambas
1. Dapat dijadikan salah satu solusi alternatif dalam mengatasi permasalahan wilayah pesisir perbatasan Kalimantan Barat.
2. Dapat menjadi pedoman pengembangan potensi pariwisata dalam usaha peningkatan perannya sebagai penyeimbang lingkungan.
3. Dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam penentuan kebijakan pengelolaan lanskap kawasan ekowisata pesisir berbasis masyarakat di
kecamatan Paloh.
b. Masyarakat 1. Sebagai usaha untuk menggali potensi masyarakat dalam pengelolaan sumber
daya ekowisata di kecamatan Paloh. 2. Sebagai usaha untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses
perencanaan lanskap kawasan ekowisata pesisir di kecamatan Paloh. 3. Dapat digunakan sebagai bahan perbandingan dan referensi untuk penelitian
selanjutnya.
1.5. Kerangka Pemikiran
Penelitian ini didasarkan oleh suatu pemikiran akan perlunya perencanaan lanskap kawasan ekowisata yang melibatkan peran serta masyarakat di suatu
daerah yang merupakan suatu bentuk pemanfaatan sumber daya alam dan manusia dalam usaha pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
setempat. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat di
suatu wilayah, maka juga akan terus mengalami pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana menuju kondisi wilayah yang lebih kompleks, sehingga
aktivitas masyarakat juga akan mengalami peningkatan. Hal tersebut tentulah akan menimbulkan perubahan pada kualitas lingkungan dan permasalahan sosial
di wilayah tersebut, tidak terkecuali dengan wilayah di kecamatan Paloh. Kecamatan yang merupakan wilayah pesisir di kabupaten Sambas ini
adalah wilayah yang terus mengalami perubahan sebagai akibat peningkatan jumlah penduduk dan pengaruh dari luar. Dengan kondisi yang demikian, maka
diperluka n berbagai solusi alternatif dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan yang selaras dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Salah
satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah dengan pengembangan kawasan wisata yang berbasis ekologis atau yang sering disebut
dengan istilah ekowisata. Selain berkontribusi besar dalam hal pelestarian lingkungan, sektor ekowisata diharapkan juga dapat meningkatkan nilai tambah
secara ekonomi bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat di kecamatan Paloh. Pengembangan kawasan ekowisata tentunya tidak terlepas dari peran serta
masyarakat lokal sehingga diperlukan rencana pengembangan ekowisata berbasis masyarakat.
Untuk membuat sebuah perencanaan lanskap kawasan ekowisata harus diketahui terlebih dahulu potensi sumber daya alam, budaya masyarakat
setempat, arah pengelolaan kawasan dan fasilitas pendukung yang ada. Data sumber daya ekowisata yang dikumpulkan meliputi potensi fisik, biologi dan
potensi masyarakat. Data potensi masyarakat yang dikumpulkan berupa budaya, partisipasi dan keinginan masyarakat terhadap usaha pengembangan
ekowisata.
Kecamatan Paloh sendiri memiliki berbagai pot ensi sumber daya ekowisata, selain merupakan kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga
Malaysia, kecamatan Paloh juga masih mempunyai kawasan pengembangan pembangunan yang cukup luas yang diharapkan dapat mendukung aspek
ekonomi, sosial maupun aspek lingkungan di kabupaten Sambas. Letak geografis yang strategis, kondisi biofisik dan sosial budaya masyarakat yang mendukung
dapat dijadikan daya tarik ekowisata yang menjanjikan bagi kecamatan Paloh. Informasi tentang rencana pengembangan kawasan dianalisis dalam
rangka menilai apakah objekatraksi yang mungkin dikembangkan serta objekatraksi ekowisata yang diinginkan oleh masyarakat dapat dipadukan
dengan potensi kawasan melalui kajian yang dilakukan terutama menyangkut aktivitas yang akan dikembangkan.
Berdasarkan hasil analisis terhadap potensi kawasan yang dimiliki maka diperlukan perencanaan lanskap kawasan ekowisata pesisir berbasis masyarakat
Community-Based Ecotourism di kecamatan Paloh. Secara skematis, kerangka pemikiran perencanaan lanskap kawasan ekowisata pesisir berbasis masyarakat di
kecamatan Paloh disajikan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
Kecamatan Paloh
Identifikasi Kondisi Aktual Kawasan
Potensi ObjekAtraksi
Ekowisata Potensi Kawasan
Potensi Sumber Daya Manusia
Zonasi Ruang Ekowisata
Perencanaan Lanskap Kawasan Ekowisata Pesisir Berbasis Masyarakat di Kecamatan Paloh
Analisis Kawasan Objek Ekowisata
Analisis Pemetaan Partisipatif Masyarakat
Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata
Penentuan Sasaran, Tujuan, dan Penyiapan Perangkat Penelitian.
T A
H A
P
I
T A
H A
P
II
T A
H A
P
III
Zonasi Kondisi Aktual
Sintesis
Penentuan Aktivitas dan Fasilitas Ekowisata
BAB II TINJAUAN PUSTAKA