Analisis Kesesuaian Ekowisata METODOLOGI PENELITIAN

Interval bawah = Nilai Maksimun N x Jumlah Penilai + 1 = 1 x 8 x 8 + 1 = 65 • Kelas Tidak Potensial N : Interval atas = Nilai Maksimum N x Jumlah Penilai Kades = 1 x 8 x 8 = 64

c. Analisis Kesesuaian Ekowisata

Kesesuaian kawasan ekowisata sangat menentukan objekatraksi, jalur sirkulasi, aktivitas, dan fasilitas yang akan dikembangkan. Hasil analisis kesesuaian ekowisata digambarkan dalam bentuk peta sebagai dasar untuk perencanaan kawasan ekowisata yang akan dikembangkan. Penentuan kategori kesesuaian kawasan ekowisata di kecamatan Paloh sangat dipengaruhi kondisi biofisik kawasan, penentuannya menggunakan data primer dan sekunder sebagai data atribut pada peta-peta tematik berdasarkan parameter yang diadopsi dari Bakosurtanal 1996, selanjutnya di-overlay menggunakan software Arc View GIS 3,3, sehingga dihasilkan peta kesesuaian ekowisata di lokasi penelitian. Analisis kesesuaian ekowisata ini terdiri dari analisis kesesuaian ekowisata pantai dan bahari. Untuk ekowisata pantai, batas lokasi studi terhitung 100 meter dari bibir pantai ke darat. Sedangkan untuk ekowisata bahari disesuaikan dengan luasan tutupan terumbu karang. Untuk kesesuaian kawasan ekowisata ditentukan dengan menghitung lebar kelasnya yang menggunakan rumus : Kemudian ditentukan nilai limit dari masing-masing kelas tersebut dengan menggunakan rumus : Lebar Kelas – Nilai Limit Kelas = Nilai Minimum + Lebar Kelas Adapun kelas-kelas kesesuaian ekowisata tersebut adalah sebagai berikut : S1 : Sangat sesuai Highly suitabel, nilai 350-400 Daerah yang tidak mempunyai pembatas yang serius untuk menterapkan pengelolaan yang diberikan atau hanya mempunyai pembatas yang tidak berarti atau berpengaruh secara nyata terhadap penggunaannya. S2 : Cukup sesuai Moderately suitabel, nilai 250 – 349 Daerah yang mempunyai pembatas agak serius untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan. S3 : Sesuai bersyarat Marginally suitabel, nilai 150 - 249 Daerah yang mempunyai pembatas yang serius untuk mempertahankan tingkat pengelolaan yang harus diterapkan. N : Tidak sesuai Non suitabel, nilai ≤ 149 Daerah yang mempunyai pembatas permanen sehingga mencegah segala kemungkinan penggunaan wisata berkelanjutan pada kawasan tersebut. Nilai interval masing-masing kelas didapatkan dari perhitungan : • Interval nilai kelas sangat sesuai S1 : - Total nilai kelas sangat sesuai = 400 - Total nilai kelas sesuai = 300 - Lebar kelas = 400-300 2 = 50 - Nilai limit kelas S1 = 300 + 50 = 350 - Jadi interval nilai kelas S1 = 350 – 400 • Interval nilai kelas cukup sesuai S2 : - Total nilai kelas sesuai = 300 - Total nilai kelas sesuai bersyarat = 200 - Lebar kelas = 300-200 2 = 50 - Nilai limit kelas S2 = 200 + 50 = 250 - Jadi interval nilai kelas S2 = 250 - 349 • Interval nilai kelas sesuai bersyarat S3 : - Total nilai kelas sesuai bersyarat = 200 - Total nilai kelas tidak sesuai = 100 - Lebar kelas = 200-100 2 = 50 - Nilai limit kelas S3 = 100 + 50 = 150 - Jadi interval nilai kelas S3 = 150 - 249 • Interval nilai kelas tidak sesuai N = ≤ 149 Parameter yang digunakan dalam matriks kesesuaian kawasan ekowisata pantai dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Matrik Kesesuaian Kawasan Ekowisata Pantai di Kecamatan Paloh Parameter Bobot S1 Skor S2 Skor S3 Skor N Skor Kedalaman Dasar Perairan m 10 1-7 4 7-12 3 12-18 2 18 1 Material Dasar Perairan 15 Pasir 4 Karang berpasir 3 Karang hidup 2 Lumpur 1 Kecepatan Arus mdet 10 0,06- 0,098 4 0,098- 0,105 3 0,105- 0,112 2 0,112-0,12 1 Kecerahan Perairan m 15 6 4 6-8 3 8-10 2 10-12 1 Tipe Pantai 20 Berpasir 4 Berpasir sedikit karang 3 Pasir dan karang sedikit terjal 2 Lumpur karang terjal 1 Penutupan Lahan Pantai 20 Kelapa, lahan terbuka 4 Semak belukar rendah, savana 3 Belukar tinggi, hutan 2 Bakau, pemukiman, pelabuhan 1 Ketersediaan Air Tawar km 10 0,5 4 0,5-1 3 1-1,5 2 1,5 1 Total 100 S1 400 S2 300 S3 200 N 100 Sumber : Modifikasi Bakosurtanal 1996 dalam Wardhani 2007 Sedangkan parameter yang digunakan dalam matriks kesesuaian kawasan ekowisata bahari dapat dilihat pada Tabel 15. Tabel 15. Matrik Kesesuaian Kawasan Ekowisata Bahari Di Kecamatan Paloh Parameter Bobot S1 Skor S2 Skor S3 Skor N Skor Kecerahan Perairan m 20 10-12 4 8-10 3 6-8 2 6 1 Tutupan Karang Hidup 50 50 4 25-50 3 20-25 2 20 1 Kecepatan Arus mdet 20 0,06- 0,098 4 0,098- 0,105 3 0,105- 0,112 2 0,112- 0,12 1 Kedalaman Dasar Laut m 10 18-24 4 12-18 3 7-18 2 7 1 Total 100 S1 400 S2 300 S3 200 N 100 Sumber : Modifikasi Bakosurtanal 1996 dalam Wardhani 2007

d. Analisis Daya Dukung Ekowisata