Proses Pindah Panas pada Bangunan

15 ………………………………………………………...…...12 ……………………………………………………..……..13 ……………………………..…………………....14 Keterangan : I bh = Radiasi pantulan pada tipe permukaan Wm 2 g = Konstanta refleksi Tabel 5 I th = Radiasi pantulan pada permukaan mendatar Wm 2 I r = Total radiasi pantuan Wm 2 = Sudut inlinasi Tabel 2. Nilai konstansta refleksi dengan berbagai jenis permukaan Jenis permukaan Konstanta refleksi Permukaan nomal bumi 0,21 – 0,45 Permukaan air 0,16 Permukaan es dan salju 0,16 – 0,78 Sumber : Bansal et.all, 1990 dalam Tiwari, 1998 6. Total Radiation I ti Total Radiation I ti adalah radiasi total yang diterima oleh permukaan bumi. Radiasi tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: ………………………………...……………………..15

D. Proses Pindah Panas pada Bangunan

Panas yang masuk kedalam bangunan berasal dari lingkungan dan akan dikeluarkan kembali ke lingkungan. Perpindahan panas yang terjadi dalam bangunan ini terjadi karena adanya perbedaan tekanan didalam dan di luar bangunan. Hal yang dengan demikian akan membuat terjadi pergerakan fluida antara didalam dan diluar bangunan untuk menyeimbangkan energi. Soegijanto 1999 menyatakan bahwa bangunan akan mendapatkan perolehan panas dan mengeluarkan atau kehilangan panas ke lingkungan sekitarnya, perolehan dan pengeluaran panas dapat terjadi melalui peristiwa perpindahan panas. Proses pindah panas yang terjadi pada bangunan tersebut terjadi melalui beberapa jenis pidah panas, yaitu pindah panas radiasi, pindah panas konduksi dan pindah panas konveksi. 16 D.1 Pindah panas radiasi Radiasi adalah proses transfer energi melaluii gelombang elektromagnet. Radiasi tidak merambat pada suatu material dan terjadi pada ruang hampa. Radiasi merupakan bagian dari energi yang dapat dinilai berdasarkan besarnya suhu. Saat energi radiasi mengelilingi setiap bagian atau seluruh partikel maka akan terjadi perpindahan panas. Besarnya energi radiasi bergantung pada suhu permukaan dari partikel tersebut. Tiwari 1998 menyatakan bahwa persamaan besarnya perpindahan panas karena radiasi digambarkan oleh persamaan berikut : ………………………………………………………………….16 Keterangan: = Emisivitas permukaan = Konstanta Boltsman-Stefan,5.67x10 -8 Wm 2 K 4 T = Suhu permukaan luar,°K Q = Pindah panas Konduksi Joule D.2 Pindah panas konveksi Konveksi adalah transfer panas dari satu bagian fluida ke beberapa bagian lain dengan suhu rendah dari pencampuran partikel fluida. Pergerakan fluida dapat terjadi karena adanya paksaan ataupun secara alami. Apabila pergerakan fluida disebabkan karena adanya perbedaan tekanan maka kondisi tersebut dapat disebut konveksi paksa Tiwari, 1998. Davies, Moris 2004 pada proses percepatan sentrifugal gravitasi perlu digantikan posisinya sesuai dengan posisi fluida, gaya pergerakan akibat viskositas ini dapat diabaikan. Pada dua plat dengan perbedaan perubahan suhu yang kecil dimana salah satu plat diberikan pendinginan maka akan menyebabkan terhambatnya pergerakan dari viskositas fluida udara pada posisi tersebut, sehingga kondisi ini disebut Rayleigh number. ……..……………………………………………………….……17 Keterangan : Q = Pindah panas Konduksi Joule h = Koefisien pindah panas A = Luas permukaan, m 2 4 T Q σ ε = T A h Q ∆ = 4 T Q σ ε = 17 T = Perbedaan suhu permukaan, °K Untuk konduktivitas panas konveksi h pada permukaan vertikal v dapat diketahui dengan menggunakan persamaan dibawah. .…..………………………...…………18 .……………………..……………………………...……19 ………………………………..…………………………………....20 Nilai konduktivitas panas konveksi pada permukaan vertikal i dengan membentuk sudut dapat diketahui dengan menggunakan persamaan dibawah. ……..……….………..………………21 ….………..……...…………...…………22 ...……….………………..…..…23 .……...…………………………………….…………………...….24 Nilai konduktivitas panas konveksi pada permukaan horizontal h dapat diketahui dengan menggunakan persamaan dibawah. …..……………………………...………………………..………25 ……..………….……….………………………..26 ...………………..….………………...….…………………...……27 D.3 Pindah panas konduksi Konduksi adalah perpindahan panas yang merambat dari material satu ke material yang lain atau merambat dari satu partikel ke partikel yang lain. Pindah panas kondukksi biasanya terjadi pada daerah lantai dan lapisan 18 dinding. Persamaan besarnya perpindahan panas karena konduksi digambarkan oleh persamaan berikut : .…………………...……………………………….28 Keterangan : Q = Pindah panas Konduksi Jaule T = Suhu °C atau °K X = Jarak antar material,m K = Thermal conductivity Wm°C S = Ketebalan material, m T 1 = Suhu Udara °C atau °K T 2 = Suhu material °C atau °K

E. Simulasi Distribusi Termal Pada Bangunan