- Melakukan external prestressing.
Dengan metode ini, kapasitas struktur ditingkatkan dengan melakukan prestress di luar struktur, bukan didalam seperti pada struktur baru.
Yang perlu diperhatikan adalah penempatan anchor head, sehingga tidak menyebabkan perlemahan pada struktur yang ada.
Material yang umumnya digunakan adalah baja prestress, tetapi pada saat ini sudah mulai digunakan bahan dari FRP Fibre Reinforced Polymer.
- Menggunakan FRP Fibre Reinforced Polymer
Prinsip daripada penambahan FRP sama seperti penambahan plat baja, yaitu menambah kekuatan di bagian tarik dari struktur.
Tipe FRP yang sering dipakai pada perkuatan struktur adalah dari bahan carbon, aramid dan glass. Bentuk FRP yang sering digunakan pada
perkuatan struktur adalah Plate Composite dan Fabric Wrap Bentuk plate lebih efektif dan efisien untuk perkuatan lentur baik pada
balok maupun plat serta pada dinding; sedang bentuk wrap lebih efektif dan efisien untuk perkuatan geser pada balok serta untuk meningkatkan
kapasitas beban axial dan geser pada kolom.
2.9. Balok Castella
Pada bangunan gedung biasanya balok Castella dimanfaatkan untuk duct work dan instalasi perpipaan, menggantikan cara-cara konvensional yaitu
menggantungkan pipa atau duct pada balok. Penggunaan profil Castella yang lebih
tinggi dari profil I tanpa bukaan, tinggi balok maksimumnya bisa meningkat sampai dua kali asalnya. Implementasi pada gedung akan mereduksi ketinggian ceiling
terhadap lantai dan akan mereduksi ketinggian gedung secara keseluruhan. Profil Castella ini dibuat dengan menggunakan suatu profil baja yang
dipotong secara simetris arah zigzag sepanjang garis tengah profil. Pemotongan dimulai dari arah mendatar pada bagian bawah dengan panjang tertentu, kemudian
naik dengan sudut dan ketinggian tertentu, kembali memotong secara mendatar, turun lagi dengan sudut dan ketinggian tertentu, kembali dengan pemotongan
mendatar dengan panjang yang sama. Pemotongan dilakukan secara terus menerus sampai didapatkan panjang tertentu yang diinginkan. Selanjutnya sisi potongan
terluar ditemukan dan disatukan dengan teknik pengelasan. Secara umum sudut yang digunakan minimum 45
o
dan maksimum 70
o
. Menurut Blodget 1985, rumus tegangan lentur izin Castella didasarkan
pada AISC Sec. 1.5.1.4.5 sebagai berikut :
y
tw h
Cc
6
. 484
, 10
1
2 2
2.42
dimana :
h = tinggi profil E = Modulus elastisitas baja = 2.10
6
kgcm
2
tw = tebal web Tegangan geser ijin untuk berbagai sudut pemotongan dapat dilihat pada
tabel berikut.
y E
Cc
2
2
Tabel 2.10. Tegangan geser ijin untuk berbagai sudut pemotongan Sudut Pemotongan
Tegangan geser izin
45 45
0,8225
55 35
0,7745
60 30
0,7106
65 25
0,6332
Sumber : Suharjanto, 2005 Dari hasil penelitian yang dilakukan Suharjanto 1985 dengan sudut
pemotongan 60
o
diketahui bahwa kapasitas daya dukung momen balok Castella akan mengalami peningkatan cukup signifikan dibanding profil awalnya, yaitu
sekitar 27,78 . Tahanan gesernya juga meningkat 27,78 , sedang kekakuan tampang balok Castella juga mengalami peningkatan cukup berarti. Hal ini terbukti
dengan tereduksinya lendutan sampai 35,683 .
BAB III METODOLOGI