Batasan Sumber Data Sekunder

· Bagimana menentukan konsep ekspresi massa bangunan Broadcasting Centre yang sesuai dengan karakter aktifitas penyiaran yang modern, dinamis, kreatif, dan inovatif. · Bagaimana mengaplikasikan esensi High Tech Architecture ke dalam Broadcasting Centre yang sesuai dengan karakter aktifitas penyiaran. · Bagaimana merumuskan program ruang dari masing-masing fungsi penzoningan baik vertikal maupun horizontal. · Bagaimana merancang pusat penyiaran yang dapat mengakomodir tiap-tiap aktifitas penyiaran tanpa menimbulkan modulasi gelombang antar aktifitas penyiaran yang di akomodir.

I.5 Tujuan

· Menciptakan sebuah wadah yang dapat mengakomodir setiap proses kegiatan penyiaran. · Merancang sebuah pusat pengembangan penyiaran yang berkualitas, yang mampu mengembangkan penyiaran lokal. · Menciptakan Broadcasting Centre sebagai wadah pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pengadaan informasi, komunikasi, dan hiburan lokal yang aktual bagi masyarakat. · Merancang bangunan Broadcasting yang dapat mencitrakan aktifitas penyiaran yang modern, inovatif, kreatif, dinamis, dan aktual sebagai alat komunikasi bangunan. · Menyusun konsep perancangan Broadcasting Centre yang representatif dengan karakter penyiaran. I.6 Lingkup Pembahasan dan Batasan I.6.1. Lingkup Pembahasan Pembahasan diorientasikan untuk menjawab permasalahan dalam lingkup disiplin ilmu arsitektur yang sesuai dengan tujuan Broadcasting Centre.

I.6.2. Batasan

Pembahasan dibatasi pada: · Pemecahan permasalahan arsitektural bangunan didasari pada pendekatan fungsi suatu wadah Broadcasting Centre dan Arsitektur High Tech. · Pembahasan konsep perencanaan dan perancangan Broadcasting Centre didasari pada data-data yang dikumpulkan berupa wawancara, literatur dan survey lapangan yang berkaitan langsung. · Bangunan Broadcasting Centre diperuntukkan bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya dengan skala layanan regional. I.7 Sumber Data

I.7.1. Sumber Data Sekunder

Sumber data Sekunder berasal dari buku-buku penyiaran, dasar-dasar penyiaran, teknik penyiaran, perkembangan penyiaran, dari pencarian hasil di internet, dan dari studi kasus penelitian tugas yang sudah ada sebelumnya. Sumber Data Sekunder Terdiri Dari · Undang-undang RI No 32 Th 2002 Tentang Penyiaran. · Patricia, Holland. 2002. The Television hand Book. 2 Edition. · Wahyudi, JB. 1992. Teknologi Informasi dan Produksi Citra bergerak. Gramedia Jakarta. · Pertiwi, Bakti. Stasiun Televisi Swasta Dengan Domonasi Penyiaran Musik Di Jakarta. Tugas Akhir. · Dwi, rakhmat. Stasiun Televisi di Yogyakarta Dengan Penekanan Pada Optimasi Akustik Pada Ruang Pentas. Tugas Akhir. · Teknik dan Sistem Penyiaran, hand out mata kuliah dasar-dasar penyiaran, Juruan D3 Penyiaran, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNS. · Perkembangan radio dan Pertelvisian, hand out mata kuliah dasar- dasar penyiaran, Juruan D3 Penyiaran, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, UNS. · Majalah Broadcasting. · www.duniatv.com perkembangan stasiun televisi. · www.duniaradio.com teknik penyiaran. · www.media.myfoxal.com . · www.innenmuse.com . · www.transtv.co.id . · www.asiawaves.net perkembangan stasiun televisi Di Indonesia. · www.ctvbc.com. · www.pattysaerang.com . · wwww.surakarta.co.id Rencana Perkembangan Kota surakarta. · www.broadcast.edu.or.id perkembangan stasiun televisi. · www.asurto.com .

I.7.2. Pengelompokan Data Sekunder Proses Dasar Penyelenggaraan Siaran Televisi