Dalam tahap ini aktifitas yang diwadahi aloh Brodcasting Centre nantinya, merupakan tahap dimana aspek teknis dalam proses siaran dikendalikan, diatur,
diokontrol agar hasil audio yang dihasilkan dapat secara maksimal didengar oleh masyarakat luas tanpa terjadinya gangguan. Hal-hal yang perlu
diwaspadai adalah terjadinya modulasi gelombang siaran, interfensi gelombang siaran, dll. Dalam tahap ini juga diatur rmengenai kuat lemahnya
suara yang ingin dihasilkan, baik output maupn input suara.
IV.3.6. Tahap Pengembangn Siaran
Dalam broadcasting centre ini nantinya juga menjadi pusat pengembangan penyiaran radio bagi para pelaku penyiaran muda, baik siswa Broadcasting
sendiri maupun masayrakat umum yang ingin berkecimpung dalam hal penyiaran. Wadah yang nantinya dirancang berupa studio siaran dengan
peralatan yang mewadahi untuk melakukan simulasi proses siar. Dengan begitu, tidak hanya para pelaku penyiaran saja yang dapat berkecimpung dalam
penyiaran radio, namun masyarakat umum yang tertarik juga dapat melakukan simulasi proses penyiaran yang sesungguhnya.
IV.3.7. Tahap Pelatihan
Merupakan tahap pelatihan bagi siswa, maupun masyarakat umum yang mempunyai interest terhadap bidang penyiaran radio. Dalam tahap ini
diberikan pelatihan berupa teori teknik penyiaran, serta teknik menjadi seorang penyiar, yang nantinya akan dipraktekan secara langsung melalui simulasi
penyiaran.
IV.3.7. Pengelolaan
Dalam broadcasting Centre yang nantinya akan dirancang, tidak hanya menampung kegiatan yang berhubungan langsung dengan proses penyiaran,
melainkan juga kegiatan yang mengatur berlangsungnya proses penyiaran secara keseluruhan. Misalnya saja manajerial, produser, humas, marketing,
administrasi, pemasaran dll.
IV.3.8. Teknikal Penyiaran
Merupakan aspek yang perlu dipertimbangkan dalam rancangan Broadcasting Centre nantinya. Teknis penyiaran terdiri dari proses
mentransmisikan frekuensi gelombang siaran hingga dapat diterima oleh pendengar dengan baik. Dalam broadcasting Centre akan dirancang
merupakan pusat penyiaran yang terpadu, dimana dalam satu area terintergrasikan juga dengan ruang pemancar, dan antena pemancar. Banyak
stasiun penyiaran radio yang memiliki antena pemancar tidak dalam satu area yang sama. Dengan terintergrasinya aspek-aspek penyiaran dapat
memaksimalkan out put siaran.
IV.3.9. Tahap Editing