Abstraksi Pencitraan 1. Pengertian pencitraan

II.14.2. Centre Pompidou

Gambar 2.2. Centre Pompidu Sumber : www.greatbuildings.com Centre Pompidou merupakan sebuah bangunan museum yang terletak di pusat sejarah kota perancis, 1 kilometer dari Notre Dame dan Louvre. Dibangun pada tahun1971, dan selesai pada tahun 1978, oleh Rogers dan Piano. Termasuk dalam Hi tech building dengan penekanan pada struktur baja. Yang menarik pada bangunan ini adalah tangga berjalan escalator yang transparan, sehingga dapat terlihat baik dari dalam maupun dari luar. Ruang yang diakomodir dalam bangunan ini adalah, museum, perpustakaan, pusat musik dan penelitian akustik, kantor pengelola, toko buku, restaurant, cinema, dan area parkir. Sistem 2.3. Struktur Centre Pompidu Sumber : www.greatbuildings.com II.15. Abstraksi Pencitraan II.15.1. Pengertian pencitraan Pencitraan dapat diartikan sebagai gambaran yang dimilki orang banyak tentang sesuatu yang ditimbulkan oleh sebuah ”bahasa”. Sedangkan Romo Mangunwijaya mendfinisikan citrapenampilan sebagai image, kesan, atau gambaran penghayatan yang ditangkap oleh seseorang. Empat pengertian penampilancitra tentang bangunan dalam mencapai gagasan yang kemudian mewujudkannya sebgai produk :

II.15.1.1. Penampilan citra sebgai bahasaalat komunikasi

Penampilancitra adalah bahasa bangunan meunir, 1980, yang mengkomunikasikan ”jiwa” bangunan yang bisa ditangkap oleh panca indera manusia, jadi dimanifestasikan oleh visual bangunan. Citra memberi kerangka komunikasi berdasar pengalaman bersama dan perasaan terhadap lingkungan.

II.15.1.2. Penampilancitra sebagai ekspresiungkapan jiwa

Ekspresi atau ungkupan jiwa ini, lebih memberi muatan makna atau nilai rasa bagi sebuah citra. Pilihan citra akan mempengaruhi sikap dan perilaku pada penggunaan bangunan, yang berarti bahwa citra tidak selalu mengikuti bangunan. Sedangkan ekspresi bangunan bisa dipakai sebagai pemahaman terhadap citra yang lebih konkret melalu pengalaman subyektif tentang ciri-ciri bangunan serta sistem bahasa yang diterapkan.

II.15.1.3. Penampilancitra sebgai karakterciri

Bangunan-bangunan dapat dikelompokan kedlam kategori –kategori, fungsi-fungsi. Setiap macam adalah perlambang dari fungsinya dalam masyarakat dan mempunyai tempat tradisional dalam konteks masyarakat itu. Dalam hal ini adalah bahwa bangunan mempunyai ungkapan yang merupkan citra yang melambangkan fungsi bangunan itu dalam masyarakat.

II.15.1.4. PenampilanCitra sebagai simbol

Simbolisme suatu bangunan di dukung oleh citra yang telah memperoleh makna sepanjang masa dan citra ini spesifik pada organisasi dan bentuk bangunan khusus. Sedangkan menurut Schultz, simbolisasi dipandang sebagai pendekatan pengenalan terhadap identitas obyek. II.16. Kajian Banding II.16.1. PT. Televisi