stasiun penyiaran radio yang memiliki antena pemancar tidak dalam satu area yang sama. Dengan terintergrasinya aspek-aspek penyiaran dapat
memaksimalkan out put siaran.
IV.3.9. Tahap Editing
Dalam proses penyiaran radio, tahap editing tidak mutlak dilaksanakan, mengingat sebagian besar siaran dilakukan secara langsung On Air . Namun
tidak menutup kemungkinan siaran dilakukan secara tidak langsung Of Air . Pada tahap ini merupakan tahap dimana hasil rekaman siaran dapat diperbaiki
jika terjadi kesalahan, selain itu pada tahap ini juga dapat ditambahkan unsur- unsur estetis dalam hasil rekaman siaran, yang nantinya akan disiarkan dan
didengar oleh masyarakat umum.
IV.4. Penyiaran Televisi
Dalam proses penyiaran pertelevisian memiliki aspek-aspek yang lebih kompleks dari proses penyiaran radio, mengingat dalam penyiaran televisi tidak hanya audio
saja yang ditransmisikan namun juga visual gambar yang juga disiarkan. Antara suara dan gambar di modulasi dalam switcher yang berada dalam master control.
Beberapa aktifitas penyiaran televisi yang nantinya akan diakomodir oleh Broadcasting Centre yaitu :
IV.4.1. Tahap Pra Produksi
Broadcasting Centre nantinya dapat mengakomodir tahap produksi materi program acara yang ditayangakn. Nantinya akan terbagi-bagi menjadi
beberapa divisi produksi program penyiaran, yaitu : ·
Program Acara Berita ·
Program Acara Drama ·
Program Acara Non Drama ·
Program Acara Reality Show Masing-masing divisi program acara tersebut, memiliki spesifikasi aktifitas
kegiatan yang berbeda-beda, dengan demikian membutuhkan rancangan peruangan yang berbeda pula.
IV.4.2. Tahap Produksi
Tahap dimana suatu program acara dibuat, misalnya produksi program acara berita, yang biasanya diproduksi dalam studio berita, produksi program
acara Reaity show talk show, kuis, live evant, dll, produksi program pagelaran music yang membutuhkan space tempat yang dapat menampung cukup banyak
penonton, dll. Broadcasting Centre nantinya dapat mengakomodir produksi program acara dari tiap-tiap divisi.
IV.4.3. Tahap Controling
Broadcasting Centre yang akan dirancang juga mewadahi aktifitas control proses penyiaran televisi. Ada beberapa aktifitas controling yang mendukung
proses penyiaran televisi, diantaranya : ·
Subcontrol, berfungsi sebagai pengendali sistem kerja perangkat di dalam studio siar, terutama saat menayangkan program-program
siaran langsunga live . ·
Audio Control, berfungsi sebagai pengendali tata suara dalam studio. ·
Lghting Control, berfungsi sebagai pusat yang mengendalikan tata pancahayaan dalam studio.
· CCU Camera Control Unit , berfungsi sebagai pusat pegendali sistem
kerja kamera yang dugunakan dalam proses pengambilan gambar. Biasanya dalam pengambilan gambar membutuhkan lebih dari satu
kamera. ·
Master Control Room, berfungsi untuk mengelola program siaran, memantau, dan mengendalikan semua sinyal yang akan dikirimkan ke
sistem transmisi. ·
Production Control, berfungsi sebagai pemindah masukan sinyal dari satu kamera ke kamera lain atau masukan video lainnya.
· Editing Room, digunakan untuk melakukan penyuntingan audio maupun
video. Program acara yang ditayangkan merupakan program acara taping tidak langsung .
· Grafis Room, bertugas membuat atau menata virtual set program
acara berita, program acara reality show, dll .
IV.4.4. Pengelolaan