c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Siswa
Prestasi yang dicapai peserta didik dalam hal ini mahasiswa merupakan hasil interaksi antar berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa sangat penting untuk membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang
baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, menurut A. Suhaenah Suparno 2001:52 adalah sebagai berikut:
1 Faktor-faktor yang berasal dari dalam internal: a.
Siswa merasa sukar mencerna karena materinya dianggap sulit. b.
Siswa kehilangan gairah belajar karena nilai yang diperolehnya rendah.
c. Siswa mengakui bahwa sulit untuk mendisiplinkan diri di dalam
belajar. d.
Siswa mengeluh tidak bisa belajar. e.
Siswa mengaku tidak cukup tekun untuk mengerjakan sesuatu khususnya belajar.
f. Konsep diri yang rendah.
g. Gangguan emosi.
2 Faktor-faktor yang berasal dari luar eksternal: a.
Kemampuan sosial ekonomi atau keadaan sosial ekonomi. b.
Kekurangmampuan guru menguasai materi dan strategi pembelajaran.
c. Tugas-tugas non akademik.
d. Kurang memperoleh dukungan dari orang-orang di sekitar.
e. Lingkungan fisik.
f. Kesulitan belajar yang bersumber dari lembaga pendidikan itu
sendiri. Berdasarkan pendapat tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa
secara garis besar faktor internal dan faktor eksternal sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan merupakan penelaahan dari hasil penelitian yang terdahulu yang di perlukan untuk mempertajam penelitian yang akan dilakukan.
Penelitian yang akan dilakukan penulis mempunyai relevansi dengan beberapa penelitian terdahulu, diantaranya adalah penelitian yang telah dilakukan oleh
Farida Indriwati dan Nyi Mas Ratna Komalasari. Berikut ini uraian singkat
penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan penulis lakukan sehingga dapat menjadi acuan bagi peneliti dalam penelitiannya:
Penelitian yang dilakukan oleh Farida Indriwati, dengan judul “Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat
Paket Keahlian Penjualan di SMK Murni 2 Surakarta Tahun 2005?2006 ”. Hasil
dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa prestasi belajar mata diklat paket keahlian penjualan pada siswa yang memiliki kecerdasan emosi lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang tidak memiliki kecerdasan emosi ataupun yang kurang mampu mengelola emosinya. Hal ini menunjukkan bahwa kecerdasan
emosi diperlukan dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Persamaan pada penelitian tersebut dengan penelitian yang akan penulis
lakukan adalah tujuan penelitiannya yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya kecerdasan emosi dengan prestasi belajar siswa. Perbedaan
penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan adalah prestasi belajar siswa, yaitu pada penelitian tersebut prestasi belajar didasarkan pada mata diklat
paket keahlian penjualan sedangkan pada penelitian yang kan penulis lakukan prestasi belajar siswanya didasarkan pada hasil nilai raport.
Penelitian yang dilakukan oleh Nyi Mas Ratna Komalasari yang berjudul “Hubungan Konsep Diri dan Sikap Terhadap Kenakalan Remaja dengan Perilaku
Menyimpang pada Siswa Kelas II Disalah Satu SMA Negeri di Surakarta ”. Hasil
dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan perilaku menyimpang pada siswa. Secara umum siswa yang
memiliki konsep diri positif tidak memiliki perilaku menyimpang di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa konsep diri diperlukan siswa dalam lingkungan
pergaulannya baik itu di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Persamaan pada penelitian tersebut dengan penelitian yang akan penulis
lakukan adalah meneliti tentang hubungan konsep diri. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan adalah bahwa dalam penelitian
tersebut hubungannya dengan perilaku menyimpang pada siswa dan tidak ada hubungannya dengan prestasi belajar siswa sedangkan penelitian yang akan
penulis lakukan ada hubungannya dengan prestasi belajar siswa.
C. Kerangka Berfikir