Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas di atas, maka angket dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian.
Karena angket sudah memenuhi syarat, kemudian angket disebarkan kepada responden penelitian sejumlah 63 responden untuk memperoleh data penelitian.
Hasil pengumpulan data kemudian dilakukan skoring dan ditabulasi. Melalui proses tabulasi data konsep diri, kecerdasan emosi dan prestasi belajar, maka
peneliti mengemukakan deskripsi data sebagai berikut :
1. Konsep diri
Data konsep diri diperoleh dengan angket sebanyak 40 butir. Berdasarkan hasil angket dapat diketahui:
a. Nilai tertinggi
: 110 b.
Nilai terendah : 90
c. Nilai Rata-rata
: 100,05 Dalam angket mengenai konsep diri yang terdiri 40 pernyataan yang
pengukurannya dinilai dengan 4 alternatif jawaban. Apabila dihitung dengan persentase maka akan diperoleh jumlah skor kriterium 4 x 40 x 63 = 10080.
Jumlah skor hasil pengumpulan data konsep diri X
1
= 6313. Dengan demikian tingkat konsep diri siswa di SMK Perguruan Rakyat Kelas XI Akuntansi tahun
20082009 sebesar 6313 : 10080 = 0,6263 atau sebesar 62,63. Data selengkapnya mengenai konsep diri terdapat pada lampiran.
Hasil analisis deskriptif variabel konsep diri disajikan secara ringkas pada tabel berikut.
Tabel 5. Distribusi Perolehan Skor Konsep Diri Siswa Jurusan Akuntansi SMK Perguruan Rakyat Kelas X
I
n = 63.
No Aspek-Aspek
Konsep Diri Mean
Std. dev Min
Max Kemungkinan
skor
1 Fisik 17,143
1,435 13
20 7 - 28
2 Psikhis 18,714
1,921 14
24 7 - 28
3 Sosial 16,810
2,278 11
21 7 - 28
Total
52,667 3,100
41 58
Tabel tersebut menggambarkan distribusi perolehan skor konsep diri siswa, baik untuk masing-masing aspek maupun sebagai satu kesatuan kompetensi
yang dinyatakan dalam banyaknya skor dari kemungkinan skor yang dapat dicapai oleh siswa. Untuk mendapatkan gambaran mengenai konsep diri yang diharapkan
melalui transformasi perolehan skor ke dalam persentase pencapaian kompetensi yang diharapkan dengan jalan membagi skor yang diperoleh dengan kemungkinan
skor tertinggi yang dapat dicapai untuk kemudian mengalikan dengan 100. Hasil transformasi tersebut kemudian disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Pencapaian Skor Konsep Diri Siswa Jurusan Akuntansi SMK Perguruan Rakyat Kelas XI n = 63.
No Aspek-Aspek Konsep
Diri
Mean Std.
dev Min Max
Kemungkinan skor
1 Fisik 61
4,891 46
71 7 - 100
2 Psikhis 67
6,732 50
86 7 - 100
3 Sosial 60
8,072 39
75 7 - 100
Total
63 7
45 77
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh informasi bahwa rata-rata konsep diri siswa termasuk sedang, karena kesatuan konsep diri termasuk sedang, yaitu
lebih dari 60 dan kurang dari 80. Konsep diri yang sedang tersebut mencakup semua aspek konsep diri yang meliputi aspek fisik, aspek psikhis, dan aspek sosial
yang masing-masing mencapai 61, 67, dan 60 dari kompetensi yang diharapkan.
Selain tabel tersebut, hasil analisis deskriptif juga memberikan gambaran mengenai banyaknya siswa dalam memiliki konsep diri yang diharapkan, yang
dikelompokkan ke dalam tiga tingkatan, yaitu rendah 60, sedang 60 80, dan tinggi 80. Pengelompokan tersebut didasarkan pada pertimbangan
bahwa angka tersebut sering digunakan untuk mengklasifikasikan skor nilai siswa. Gambaran mengenai banyaknya siswa dalam mencapai kompetensi akuntansi
dapat disajikan dalam tabel berikut. Tabel 7. Distribusi Frekuensi Pencapaian Skor Konsep Diri Siswa Jurusan
Akuntansi SMK Perguruan Rakyat Kelas XI n = 63.
No. Aspek-Aspek
Konsep Diri
Rendah Sedang
Tinggi
1 Fisik 17
26,98 46
73,02 0,00
2 Psikhis 10
15,87 52
82,54 1
1,59 3 Sosial
27 42,86
36 57,14
0,00 Tabel tersebut menggambarkan bahwa konsep diri siswa berada dalam
tingkatan sedang. Keadaan yang sama juga terjadi pada aspek konsep diri yang terdiri dari aspek fisik, aspek psikhis, dan aspek sosial, masing-masing sebesar
73,02, 82,54, dan 57,14, yang merupakan prosentasi tertinggi dibandingkan dengan tingkatan lainnya.
2. Kecerdasan Emosi