1. Obyek-obyek matematika adalah abstrak. 2. Simbol-simbol yang kosong dari arti.
3. Kesepakatan dan pemikiran deduktif aksiomatik. 4. Anti kontradiksi.
http;sartikapgmi.blogspot.com
B. Pengertian Matematika
Matematika dari bahasa Yunani: μαθηματικά – mathēmatiká adalah studi besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Para matematikawan mencari berbagai pola, merumuskan konjektur
baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi yang kaku dari aksioma-aksioma dan definisi-definisi yang bersesuaian.
Terdapat perselisihan tentang apakah objek-objek matematika seperti bilangan dan titik hadir secara alami, atau hanyalah buatan manusia. Seorang matematikawan Benjamin Peirce
menyebut matematika sebagai “ilmu yang menggambarkan simpulan-simpulan yang penting”.Di pihak lain, Albert Einstein menyatakan bahwa “sejauh hukum-hukum matematika
merujuk kepada kenyataan, mereka tidaklah pasti; dan sejauh mereka pasti, mereka tidak merujuk kepada kenyataan.”
Melalui penggunaan penalaran logika dan abstraksi, matematika berkembang dari pencacahan, perhitungan, pengukuran, dan pengkajian sistematis terhadap bangun dan
pergerakan benda-benda fisika. Matematika praktis telah menjadi kegiatan manusia sejak adanya rekaman tertulis. Argumentasi kaku pertama muncul di dalam Matematika Yunani,
terutama di dalam karya Euklides, Elemen. Matematika selalu berkembang, misalnya di Cina pada tahun 300 SM, di India pada tahun 100 M, dan di Arab pada tahun 800 M, hingga zaman
Renaisans, ketika temuan baru matematika berinteraksi dengan penemuan ilmiah baru yang mengarah pada peningkatan yang cepat di dalam laju penemuan matematika yang berlanjut
hingga kini.
Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteranmedis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan
psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan
matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan. Para matematikawan juga
bergulat di dalam matematika murni, atau matematika untuk perkembangan matematika itu sendiri, tanpa adanya penerapan di dalam pikiran, meskipun penerapan praktis yang menjadi
latar munculnya matematika murni ternyata seringkali ditemukan terkemudian.
Selanjutnya Kita melihat pengertian matematika versi para ahli: Johnson dan Rising
1972 mengatakan bahwa matematika adalah pola berpikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang
didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide daripada mengenai bunyi.
Kemudian Kline 1973 mengatakan bahwa matematika itu bukanlah pengetahuan
menyendiri yang dapat sempurna karena dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk membantu manusia dalam memahami dan mengatasi permasalahan sosial,
ekonomi dan alam. Matematika tumbuh dan berkembang karena proses berpikir, oleh karena itu logika adalah dasar untuk terbentuknya matematika.
Reys, dkk 1984 mengatakan bahwa matematika itu adalah telaah tentang pola dan
hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat.
James dan james 1976 mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika
mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis,
dan geometri. Kesimpulan Tentang Pengertian Matematika
Dari berbagai pendapat tentang pengertian atau definisi matematika diatas, maka dapatlah kiranya disimpulkan secara sederhana, bahwa Matematika adalah ilmu yang memepelajari
tentang perhitungan, pengkajian dan menggunakan nalar atau kemampuan berpikir seseorang secara logika dan pikiran yang jernih. Matematika itu mempelajari hal-hal yang ada,
matematika tidak akan sanggup mengkaji tentang hal-hal yang tidak pernah ada. Tetapi perlu diingat bahwa matematika dapat “meramal” yang akan terjadi, tapi matematika tidak
menggunakan “ilmu gaib”, melainkan matematika menggunakan pengalaman yang pernah terjadi kemudian merumuskannya ke dalam sebuah “formula” dan akhirnya matematika bisa
atau mampu meramal sesuatu yang akan terjadi dengan pertimbangan logika yang dimiliki manusia, bukan meramal dengan cara mistis yang tidak masuk dalam logika berpikir manusia.
Jadi matematika adalah ilmu logika yang dapat berhitung, menganalisa dan bahkan meramal
Pengertian Matematika Menurut Ahli Pengertian Matematika Menurut Ahli |Secara etimologi, pengertian matematikaberasal dari
bahasa latin manthanein ataumathemata yang berarti belajar atau hal yang dipelajari things that are learned. Dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti,
yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Matematika adalah ilmu yang tidak jauh dari realitas kehidupan manusia. Proses pembentukan dan pengembangan ilmu matematika
tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung berinteraksi dengan
matematika membuat pengertian orang tentang matematika terus berkembang.
Berikut ini adalah pengertian matematika yang disampaikan oleh para ahli:
Pengertian Matematika Menurut Riedesel: Matematika adalah kumpulan kebenaran dan aturan, matematika bukanlah sekedar berhitung. Matematika merupakan sebuah bahasa,
kegiatan pembangkitan masalah dan pemecahan masalah, kegiatan menemukan dan mempelajari pola serta hubungan.
Pengertian Matematika Menurut Prof. Dr. Andi Hakim Nasution: matematika adalah ilmu
struktur, urutan order, dan hubungan yang meliputi dasar-dasar perhitungan, pengukuran, dan penggambaran bentuk objek.
Pengertian Matematika Menurut Susilo: Matematika bukanlah bukanlah sekedar
kumpulan angka, simbol, dan rumus yang tidak ada kaitannya dengan dunia nyata. Justru sebaliknya, matematika tumbuh dan berakar dari dunia nyata.
Pengertian Matematika Menurut Yansen Marpaung: Matematika adalah ilmu yang dalam
perkembangannya penggunaanya menganut metode deduksi.
Pengertian Matematika Menurut Suwarsono: Matematika adalah ilmu yang memiliki sifat khas yaitu; objek bersifat abstrak, menggunakan lambang-lambang yang tidak banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dan proses berpikir yang dibatasi oleh aturan-aturan yang ketat
C. Psikologi pembelajaran matematika