8
2.3. Tipe Risiko Dan Sumbernya
2.3.1. Tipe Risiko
1. Pure Risk Risiko Murni
Suatu ketidakpastian terjadi, maka kejadian tersebut pasti menimbulkan kerugian. Risiko murni dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe risiko, yaitu:
Risiko Aset Fisik Risiko yang berakibat timbulnya kerugian pada aset fisik suatu
perusahaan organisasi. Contoh: kebakaran, banjir, gempa, tsunami, gunung meletus, dll.
Risiko Karyawan Risiko yang disebabkan karena apa yang dialami oleh karyawan yang
bekerja di suatu perusahaan atau organisasi. Contoh: kecelakaan kerja yang menyebabkan terganggunya aktivitas perusahaan.
Risiko Legal Risiko dalam bidang kontrak yang mengecewakan atau kontrak tidak
berjalan sesuai dengan rencana. Contoh: perselisihan dengan perusahaan lain sehingga adanya persoalan seperti penggantian
kerugian. 2.
Speculative Risk Risiko Spekulatif Suatu ketidakpastian akan terjadinya untung atau rugi. Risiko in dapat
dikelompokkan menjadi 4 tipe yaitu: Risiko Pasar
Risiko yang terjadi dari pergerakan harga pasar. Contoh: harga saham mengalami penurunan sehingga menimbulkan kerugian.
Risiko Kredit Risiko yang terjadi karena counter party gagal memenuhi
kewajibannya kepada perusahaan. Contoh: timbulnya kredit macet, persentase piutang meningkat.
9 Risiko Likuiditas
Risiko karena ketidakmampuan memenuhi kebutuhan kas. Contoh: kepemilikan kas menurun, sehingga tidak mampu membayar hutang
secara tepat, menyebabkan perusahaan harus menjual aset yang dimilikinya.
Risiko Operasional Risiko yang disebabkan pada kegiatan operasional yang tidak berjalan
lancar. Contoh: terjadi kerusakan pada komputer karena berbagai hal termasuk terkena virus.
3. Static Risk Risioko Statis
Mungkin sifatnya murni atau spekulatif asalnya dari masyarakat yang tidak berubah yang berada dalam keseimbangan stabil. Contoh:
ketidakpastian terjadinya sambaran petir. 4.
Dynamic Risk Risiko Dinamis Mungkin sifatnya murni atau spekulatif timbul dari perubahan yang
terjadi dalam masyarakat. Contoh: urbanisasi, perkembangan teknologi. 5.
Subjective Risk Risiko Subyektif Berkaitan dengan kondisi mental seseorang yang mengalami keragu-
raguan dan kecemasan akan terjadinya kejadian tertentu. 6.
Objective Risk Risiko Obyektif Probabilitas penyimpangan actual dari yang diharapkan sesuai dengan
pengalaman.
2.3.2. Sumber Risiko