3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Risiko adalah besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan expected return dengan tingkat pengembalian aktual actual return.
Pengukuran risiko merupakan hal yang sangat penting berkaitan dengan investasi dana yang cukup besar. Seperti halnya dalam pasar modal yang merupakan wadah
alternatif bagi pemilik modal investor untuk menanamkan modal investasi. Dalam pasar modal tersedia berbagai financial assets yang menawarkan tingkat keuntungan
dan risiko yang berbeda. Karena investor menghadapi kesempatan investasi yang berisiko, pilihan investasi tidak hanya mengandalkan pada tingkat keuntungan yang
diharapkan tetapi juga tingkat kerugian yang mungkin akan investor hadapi dari investasi yang ditanamkan.
Sangat diperlukan alat ukur yang bisa digunakan mengukur risiko pasar tersebut, agar dapat diketahui sejauh mana investor dapat dengan aman berinvestasi.
Koefisien Korelasi merupakan salah satu bentuk pengukuran risiko yang cukup baik. Hal ini mengingat kesederhanaan dari konsep Koefisien Korelasi. Namun, untuk
menghasilkan nilai risiko yang valid pada bursa saham, dibutuhkan teknikal analisis, yang menggunakan data historis mengenai perkembangan harga saham dan volume
perdagangan saham sehingga dapat diketahui pola-pola pergerakan harga saham berdasarkan observasi pergerakan harga saham dimasa yang lalu.
Investasi merupakan pemilihan terhadap perimbangan antara risiko risk dan harapan keuntungan expected return yang terkait pada sebuah objek Teamwork,
1998. Tujuan utama berinvestasi adalah memaksimalkan return, tanpa melupakan
faktor risiko yang harus dihadapi. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor untuk berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian
investor dalam menanggung risiko atas investasi tersebut.
4
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah- masalah yang akan dibahas pada penulisan kali ini. Adapun yang akan dibahas dan
menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa perbedaan antara Risiko dan Tingkat Pengembalian?
2. Bagaimana hubungan antara Risiko dengan Tingkat Pengembalian?
3. Apa saja tipe Risiko dan sumbernya?
1.3. Tujuan