Observasi Siklus II Pertemuan I

lxxi d Guru menyuruh salah satu siswa untuk maju ke depan menyebutkan bagian-bagian hewan dan tumbuhan. e Guru memberi pertanyaan kepada siswa siapa yang belum jelas. 3 Kegiatan akhir: a Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali materi pelajaran yang telah diterangkandijelaskan di atas. b Guru memberi kesempatan untuk bertanya. c Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri pelajaran.

c. Observasi

Pada tahapan ini peneliti secara kolaboratif bersama teman sejawat melaksanakan pemantauan terhadap pelaksaan pembelajaran IPA yang sudah dilaksanakan melalui media alam sekitar. Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai aktivitas guru dan aktivitas siswa. Hasil observasi terhadap aktivitas guru dalam pembelajaran IPA melalui media alam sekitar dapat dideskripsikan bahwa guru sudah menunjukkan keaktifannya menerapkan media alam sekitar, guru sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan memanfaatkan media alam sekitar, aktivitas guru yang belum meyakinkan meliputi: melakukan informasi pendahuluan, penampilan guru, dan dalam mengamati media alam sekitar sudah dapat diatasi dengan melakukan pembenahan, aktivitas guru sudah membangkitkan minat belajar siswa, sudah menunjukkan peningkatan yang berarti, karena minat siswa dalam pembelajaran semakin meningkat sejalan dengan meningkatkannya aktivitas guru dalam pembelajaran. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa dari pelaksanaan tindakan dapat dideskripsikan bahwa aktivitas siswa dapat dijelaskan bahwa siswa sudah dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Siswa yang tadinya hanya sekedar membawa buku catatan dan alat tulis tanpa banyak melakukan aktivitas, kali ini siswa sudah terbiasa lxxii mencatat materi penting, siswa mencatat apa yang disampaikan guru dalam pembelajaran IPA melalui media alam sekitar. Pada saat mendiskusikan hasil pengamatan, siswa sudah dapat melakukannya dengan segera sehingga waktu semakin efektif. Siswa mulai aktif dalam berdiskusi, sebagian besar siswa sudah memberikan komentar terhadap materi yang dibahas, siswa sudah terbiasa melakukan diskusi kelas. Siswa sudah berani mengeluarkan pendapat di hadapan teman-temannya, siswa aktif memperhatikan penjalan guru dan sebagian besar telah aktif menjawab pertanyaan guru, inisiatit siswa untuk bertanya sudah nampak saat mulai pelajaran sampai pada akhir pelajaran.

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRASWASTA DI SLB – B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 6 73

PENGARUH MEDIA ‘MAHIR MATH SD 05’ TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNARUNGU KELAS D5 SLB­B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2008 2009

0 4 62

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MENGARANG DENGAN METODE CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) SISWA KELAS V TUNA RUNGU WICARA SLB YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 74

PENGARUH MEDIA INTERAKTIF ANIMASI 3 DIMENSI DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNARUNGU KELAS D6 DI SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010 2011

2 9 95

Efektifitas Model Pembelajaran Concept Sentence dalam Meningkatkan Prestasi Belajar IPS pada Siswa Tunarungu Kelas VIIB di SLB B YRTRW Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017.

0 1 18

pengaruh model pembelajaran word square terhadap prestasi belajar IPA siswa tunarungu kelas IX di SLB B YRTRW Surakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 17

PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISWA TUNARUNGU KELAS V SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 18

EFEKTIFITAS METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA TUNARUNGU KELAS V-B SLB B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNA RUNGU KELAS V DI SLB-B YRTRW SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SISWA TUNADAKSA KELAS III SDLB YPAC SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 18