Seleksi berdasarkan kadar asiatikosida seleksi tunggal

54 Tabel 11 Penampilan karakter agronomi 17 aksesi pegagan hasil seleksi tunggal berdasarkan kadar asiatikosida Peringkat Aksesi terseleksi Panjang tangkai daun cm Diameter tangkai daun mm Jumlah daun induk helai daun Panjang daun cm Lebar daun cm Luas daun cm 2 Tebal daun m Jumlah tulang daun Jumlah sulur Panjang ruas pada sulur terpanjang cm Bobot terna kering g m -2 Kadar asiatikosida 1 Casi 016 27.44 1.92 15.34 3.18 5.28 30.50 0.26 7.00 11.92 9.89 172.10 0.91 2 Casi 019 8.48 1.24 12.59 2.25 3.98 7.41 0.20 6.67 3.75 8.84 25.50 0.81 3 Casi 003 25.80 3.43 2.00 4.68 6.68 68.43 0.42 17.59 1.00 8.52 445.45 0.80 4 Casi 008 17.85 1.81 17.17 2.90 4.71 28.09 0.26 8.17 7.58 14.75 190.05 0.77 5 Casi 002 25.30 1.98 15.92 3.31 5.78 33.61 0.30 8.00 7.09 11.70 200.30 0.72 6 Casi 017 20.92 1.91 16.50 3.01 5.07 31.27 0.23 8.17 8.84 11.38 120.70 0.68 7 Casi 018 14.75 1.46 11.58 2.91 4.39 27.71 0.21 7.59 7.67 12.27 154.45 0.67 8 Casi 001 22.83 1.97 15.92 3.49 5.88 28.49 0.28 7.83 11.25 9.76 199.85 0.63 9 Casi 015 19.96 2.27 14.42 3.13 5.38 27.69 0.28 7.92 9.00 11.15 139.00 0.61 10 Casi 007 22.49 2.23 20.92 3.29 5.83 32.20 0.29 8.34 6.08 9.96 162.55 0.58 11 Casi 005 19.25 2.09 12.50 3.04 5.21 27.51 0.27 8.50 6.09 9.27 151.50 0.58 12 Casi 009 16.20 1.55 12.50 2.49 4.19 25.46 0.27 7.09 7.92 8.38 145.75 0.58 13 Casi 013 23.86 1.93 15.42 3.40 6.08 34.48 0.22 7.84 7.09 8.99 157.20 0.57 14 Casi 010 17.73 1.94 15.42 3.30 5.54 33.92 0.28 7.75 6.17 9.32 199.35 0.53 15 Casi 006 20.76 2.11 13.08 3.74 6.49 36.40 0.28 7.75 7.09 12.83 220.25 0.51 16 Casi 011 21.89 2.14 12.50 3.57 6.20 33.54 0.28 7.84 6.67 10.37 147.85 0.51 17 Casi 012 13.83 1.55 14.59 2.66 4.96 24.18 0.28 7.50 6.00 8.09 129.20 0.51 Rata-rata 19.96 1.97 14.02 3.20 5.27 31.23 0.27 8.32 7.13 10.32 174.18 0.63 Keterangan: Tanda = menunjukkan kadar asiatikosida di atas standar Materia Medika Indonesia MMI = 0.90

4.3. Seleksi berdasarkan indeks seleksi terboboti dan tidak terboboti

Untuk memilih aksesi pegagan yang mempunyai kadar asiatikosida yang tinggi, maka pertimbangan untuk memasukkan seluruh karakter yang diamati menjadi sangat penting, sehingga seleksi tidak hanya berdasarkan pada satu atau dua sifat saja kadar asiatikosida dan bobot terna kering. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan indeks seleksi. Poespodarsono 1988 menyatakan bahwa indeks seleksi lebih efisien jika dibandingkan dengan seleksi menggunakan satu karakter, karena dapat memperhitungkan lebih banyak karakter tanaman yang diseleksi. Hasil penyusunan indeks seleksi terboboti menunjukkan bahwa seleksi berdasarkan peubah pertumbuhan yang diamati secara simultan diperoleh urutan aksesi dari peringkat satu sampai peringkat tujuh belas adalah aksesi Casi 003, Casi 016, Casi 008, Casi 002, Casi 001, Casi 017, Casi 015, Casi 019, Casi 018, Casi 007, Casi 005, Casi 010, Casi 006, Casi 013, Casi 009, Casi 012, dan Casi 011. Aksesi terseleksi pada seleksi penyisihan bebas bertingkat tidak selalu terseleksi pada seleksi indeks terboboti, tetapi terdapat 2 aksesi yang sama terseleksi pada kedua cara seleksi tersebut, yaitu aksesi lokal CiwideyCasi 008 dan lokal BengkuluCasi 002. Aksesi Casi 003, Casi 016, Casi 008, dan Casi 002 termasuk ke dalam kelompok empat besar pertama Tabel 10 dan 12. Hasil seleksi berdasarkan seleksi penyisihan bebas bertingkat dan indeks seleksi tidak terboboti menunjukkan bahwa aksesi terseleksi pada seleksi penyisihan bebas bertingkat tidak selalu terseleksi pada indeks seleksi tidak terboboti. Berdasarkan Tabel 10 dan 13, terdapat 2 aksesi yang sama terseleksi berdasarkan seleksi penyisihan bebas bertingkat dan indeksi seleksi tidak terboboti, yaitu aksesi lokal BoyolaliCasi 016 peringkat pertama dan lokal BengkuluCasi 002 peringkat keempat. Hasil penyusunan indeks seleksi tidak terboboti diperoleh urutan aksesi dari peringkat satu sampai peringkat tujuh belas, berturut-turut adalah Casi 016, Casi 008, Casi 017, Casi 002, Casi 001, Casi 018, Casi 015, Casi 019, Casi 009, Casi 007, Casi 012, Casi 013, Casi 005, Casi 010, Casi 006, Casi 011, dan Casi 003. Empat aksesi terbaik pertama Casi 016, Casi 003, Casi 008, dan Casi 002 pada seleksi penyisihan bebas bertingkat, masing-masing menempati urutan ke-1, 3, 4, dan 5 pada seleksi tunggal, dan urutan ke-2, 1, 3, dan 4 pada indeks seleksi terboboti, sedangkan berdasarkan indeks seleksi tidak terboboti menempati peringkat ke-1, 17, 2, dan 4 Tabel 10, 11, 12, dan 13.