Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah
xvii Pembelajaran ketrampilan disekolah tidak terlepas dengan adanya kurikulum yang
mengaturnya. Dalam melaksanakan pembelajaran ketrampilan ada dua hal yang harus mendapat perhatian yaitu proses dan hasil karya. Kegiatan proses membawa siswa
kedalam penjelajahan dan pengalaman mengenai penemuan – penemuan baru yang tak habis – habisnya dengan dirinya, masyarakat serta ketrampilan dan hasil akhir
dari kegiatan berkarya yang akan menghasilkan sesuatu yang akan memuaskan dirinya. Dalam hal ini siswa juga harus benar benar mengusai ketrampilan yang
diajarkan secara baik, karena penguasaan ketrampilan sangat berhubungan terhadap pembentukan sikap siswa yang mana akan termotivasi dan terbentuk sikap mental
yang baik dalam berwiraswasta. Ketika motivasi telah dimiliki oleh para siswa penyandang cacat maka niscaya kemandirian mentalitas akan terbentuk. Pendidikan
ketrampilan merupakan salah satu bidang study yang mempunyai kekhususan yaitu disamping para siswa memperoleh pengetahuan ilmu siswa juga mendapat
ketrampilan berbuat yang diakhiri dengan terwujudnya suatu karya. Jadi pendidikan ketrampilan merupakan salah satu usaha dan upaya untuk menimbulkan motivasi
berkarya pada diri anak yang akhirnya anak sanggup menciptakan sesuatu yang bermanfaat atau berguna untuk dirinya dan orang lain. Dengan diberikannya
pendidikan ketrampilan kepada anak menjadi dasar pengembangan bakat dan kemampuan diri sendiri dan dijadikan sarana untuk mencari nafkah yaitu dengan
berwiraswasta. Oleh karena itulah penulis merasa perlu mengadakan penelitian mengenai HUBUNGAN PEMBELAJARAN KETRAMPILAN TERHADAP
MOTIVASI BERWIRASWASTA DI SLB-B YRTRW SURAKARTA.