14
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Sebaran Horizontal SV Plankton
Nilai SV dB berbanding lurus dengan densitas, sehingga nilai SV dapat mewakili data akustik dalam memberikan informasi kelimpahan plankton di suatu
perairan. Secara horizontal dengan kedalaman yang sama, plot sebaran nilai SV rata-rata dapat dilihat pada Gambar 5 dengan kedalaman 3,75-4,125 m dan
ketebalan integrasi 0,375 m, kedalaman 5-25 m dan 25-50 m. Gambar 5A. yaitu sebaran horizontal SV pada ketebalan integrasi
0,375 m, nilai SV pada kedalaman tersebut berkisar antara -70,13 dB sampai - 84,91 dB. Pada kedalaman 3,75-4,125 nilai SV dominan berkisar antara -71,00
dB sampai -71,99 dB dengan jumlah data yang terintegrasi yaitu sebanyak 321data dari1.396 data. Gambar 5B. merupakan sebaran horizontal SV pada
kedalaman 5-25 m, pada kedalaman tersebut didapatkan nilai SV berkisar antara - 70,11 dB sampai -81,69 dB. Kedalaman 5-25 m nilai SV yang paling
mendominasi dengan jumlah data sebanyak 2.095 dari 5.351 data yang berkisar antara -70,11 dB sampai -70,99 dB. Gambar 5C. menunjukkan sebaran horizontal
pada kedalaman 25-50 m, nilai SV yang diperoleh berkisar antara -69,19 dB sampai -99,19 dB. Kedalaman 25-50 m nilai SV dominan dengan jumlah data
yang terintegrasi sebanyak 3.801 data, nilai SV berkisar antara -70 sampai -70,99 dB dengan jumlah data sebanyak 1.498 data.
Secara umum distribusi plankton secara horizontal lebih banyak dipengaruhi faktor fisik dan kimia di perairan pantai, plankton hidup secara
berkelompok dan lebih sering dijumpai di perairan neritik atau daerah pantai yang kadar salinitasnya relatif rendah dibandingkan dengan perairan oseanik atau lepas
pantai hingga ke tengah samudera Arinardi et.al., 1997. Gambar 5A, B dan C memiliki pola distribusi yang sama, yaitu nilai SV cenderung menyebar baik di
daerah yang berada dekat daratan maupun yang jauh pulau-pulau kecil. Nilai SV yang dapat menunjukkan kelimpahan plankton yang tinggi pula di daerah
tersebut, demikian pula sebaliknya. Gambar 5A dan B pada lintasan dihari pertama menunjukkan nilai SV yang relatif kecil pada daerah yang berada dekat
dengan daratan dan muara sungai, hal ini disebabkan waktu pada saat perekaman data pada lintasan tersebut dilakukan pada siang sampai sore hari yaitu pukul
13.30-17.30 WITA. Siang hari merupakan puncak dimana penetrasi cahaya matahari memasuki perairan. Pada siang hari plankton berada cukup jauh dari
permukaan karena menghindari cahaya yang terlalu kuat. Pada sore hingga malam hari plankton bergerak mendekati bahkan berada pada daerah permukaan
Gross, 1990.
A B
C
Keterangan :
A : Plot Sebaran Horizontal SV pada kedalaman 3,75- 4,125 m
B : Plot Sebaran Horizontal SV pada kedalaman 5-25 m C : Plot Sebaran Horizontal SV pada kedalaman 25-50 m
Gambar 5. Plot Sebaran Horizontal SV
4.2 Sebaran Vertikal SV Plankton dan Waktu