Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Sumber Data

35

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada usaha perikanan air tawar milik perseorangan yakni Bapak H. Ijam yang terletak di di Kampung Cikupa, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor dengan Batasan di sebelah utara berbatasan dengan Desa Cihideung Udik, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Gunung Malang, di sebelah barat berbatasan dengan kali Cinangneng, dan di sebelah timur berbatasan dengan kali Cihideung. Pemilihan lokasi dilakukan dengan sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa provinsi Jawa Barat dikatakan sebagai jantung perikanan budidaya air tawar Indonesia serta salah satu sentra produksinya berada di Kabupaten Bogor, selain itu usaha perikanan H. Ijam UPHI merupakan salah satu pengusaha pembenihan ikan BAT yang cukup berhasil serta mampu bertahan bahkan berkembang dalam menjalankan usahanya di Bogor. Pengumpulan data yang dilakukan berlangsung pada bulan Oktober- Desember 2012 Tabel 6 . Produksi Benih Ikan Bawal Air Tawar pada Usaha Perikanan H. Ijam Periode Januari-Desember 2012 No Bulan Tahun Produksi Benih ribuan ekor 1 Januari 2012 400.900 2 Februari 2012 400.000 3 Maret 2012 398.900 4 April 2012 108.000 5 Mei 2012 167.700 6 Juni 2012 153.200 7 Juli 2012 126.500 8 Agustus 2012 207.450 9 September 2012 399.850 10 Oktober 2012 356.000 11 November 2012 377.000 12 Desember 2012 331.000 Sumber : Usaha Perikanan H. Ijam, data diolah 201

4.2 Jenis dan Sumber Data

Berdasarkan sumber perolehan data, jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder baik berbentuk data kualitatif maupun kuantitatif. Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari 36 sumber atau objek penelitian. Data primer di ambil melalui : 1 pengamatan langsung untuk mengetahui kondisi fisik usaha, proses penanganan pembenihan BAT, serta mengidentifikasi risiko yang terdapat di perusahaan dan 2 wawancara langsung dengan pihak pengelolala usaha untuk mengetahui permasalahan dan kendala yang dihadapi, penyebab terjadinya kegagalan dalam kegiatan budidaya, pengisian kuisioner yang dijawab oleh pihak pengelola usaha sebagai pengambil keputusan dalam UPHI. Data sekunder adalah jenis data yang sudah ada atau sudah diterbitkan, berupa konsep mengenai risiko dan pengelolaannya serta literatur tentang budidaya pembenihan ikan BAT. Data-data sekunder yang dapat digunakan untuk membantu dalam penulisan skripsi berupa data data produktivitas pembenihan ikan BAT, proses pembenihan ikan BAT, dan peranan sektor pertanian subsector perikanan khususnya pembenihan ikan BAT terhadap PDB Indonesia yang diperoleh dari studi literatur yang relevan dengan penelitian seperti berbagai buku, skripsi, internet, dan instansi terkait seperti Direktorat Jendral Perikanan Budidaya, Badan Pusat Statistik BPS, Perpustakaan Pertanian, dan Pusat Studi Indonesia.

4.3 Metode Pengumpulan Data