Kepadatan Lalu Lintas dan Kondisi Jalan di Kota Surakarta

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Pengusaha Buruh Industri Buruh Bangunan Pedagang Angkutan Transport PNSTNIPOLRI Pensiunan Lain-lian 6.679 69.571 60.764 22.079 15.858 24.654 16.235 164.548 9.232 69.546 59.613 24.736 17.301 21.647 18.769 156.218 9.550 73.406 69.970 30.673 18.535 26.773 22.857 154.006 9.826 71.633 64.473 30.535 19.373 26.771 20.495 159.206 9.035 76.059 71.329 33.226 17.948 27.787 20.669 20.206 Sumber : Surakarta Dalam Angka BPS Surakarta 2004 Peningkatan berbagai aspek ekonomi menuntut peningkatan di bidang trasnportasi, kususnya peningkatan panjang jalan di wilayah Kota Surakarta pada tahun 2004 mencapai 675,86 Kilo Meter. Dan juga naiknya jumlah penduduk dapat memperngaruhi meningkatnya jumlah kendaraan yang ada di Kota Surakarta. Berdasarkan Tebel 3.4 jumlah penduduk terbanyak menurut mata pencaharian adalah Buruh Industri. Peningkatan terjadi dalam mata pencaharaian sebagai Petani, Buruh Tani, Pengusaha, Buruh Industri, Buruh Bangunan, Pedagang, PNSTNIPOLRI dan Pensiunan, sedangkan penurunan terjadi pada Angkutan Transport dan Lain-lain.

3. Kepadatan Lalu Lintas dan Kondisi Jalan di Kota Surakarta

Selain itu, salah satu indikasi peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah meningkatnya kepemilikan kendaraan bermotor maupun tidak bermotor karena dengan adanya kendaraan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya. Semakin banyaknya jumlah kendaraan yang dimiliki semakain sejahtera kehidupannya karena kebutuhan primer sudah terpenuhi baru itu memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Akan tetapi ada beberapa orang karena suatu profesi menuntut mereka untuk mempunyai kendaraan bermotor, misalnya saja Petugas Pos atau Loper Koran mereka dalam aktivitas seharinya demi mendukung profesinya diharuskan mempunyai motor atau ojek sepeda motor mereka rela menjual atau menggadaikan hartanya segadai jaminan hutangkredit untuk membeli sepeda motor agar dapat digunakan untuk mengojek. Berikut ini tabel kepemilikan kendaraan bermotor maupun tidak bermotor baik roda dua maupun roda empat atau lebih di kota surakarta TABEL 3.5 Banyaknya Kendaraan Bermotor dan Tidak Bermotor Di Kota Surakarta Tahun 2001 - 2002 Jenis Kendaraan 2001 2002 Mobil Dinas Mobil Pribadi Taksi OpletColt Bus Truk Sepeda Ontel Sepeda Motor Gerobak Andong Becak 320 9.142 243 786 311 425 52.495 47.984 1.343 1.188 7.150 330 9.871 249 979 282 405 50.278 44.884 1.067 1.216 7.309 Sumber : Surakarta Dalam Angka BPS Surakarta 2002 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa lenis kendaraan yang paling banyak adalah sepeda ontel akan tetapi dlam tahun 2002 sepeda ontel mengalami penurunan jumlahnya, sedangkan untu taksi jemlahnya paling sedikit. Kelancaran lalu lintas dalam suatu daerah banyak dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah kodisi jalan di suatu daerah tersebut. Jalan mempunyai peranan penting dan menunjang dalam suatu kegiatan di segala bidang. Dalam UU No 7 Tahun 2004 tetang Penyelenggaraan Tempat Khusus Parkir, Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di bawah permukaan tanah danatau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Kondisi jalan yang baik akan lebih memperlancar aktivitas masyarakat sehari-harinya dan sebaliknya keadaan jalan yang kurang mendukungrusak dapat mempengaruhi aktivitas masyarakat sehari- harinya karena jalan yang rusak akan memperlambatsuatu perjalanan dengan memgunakan jalan darat menjadi tidak lancar bahkan menimbulkan kemacatan. Berikut ini tabel mengenai keadaan jalan di Kota Surakarta dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2004, sebagai berikut : TABEL 3.6 Keadaan Jalan Di Kota Surakarta Tahun 2003 dan Tahun 2004 Jalan Negara Jalan Propinsi Jalan KabKota Keadaan Jalan 2003 2004 2003 2004 2003 2004 Jenis Permukaan 1. Aspal 2. Kerikil 3. Tanah 4. Tidak Terperinci Kondisi Jalan a. Baik b. Sedang c. Rusak d. Rusak Berat Kelas Jalan a. Kelas I b. II c. III d. IIIA e. IIIB f. IIIC g. Tidak Terperinci 13.150 - - - 2.750 6.150 4.250 - 13.150 - - - - - - 13.150 - - - 2.750 6.150 4.250 - 13.150 - - - - - - 16.330 - - - - 3.600 12.730 - 16.350 - - - - - - 16.330 - - - - 3.600 12.730 - 16.320 - - - - - - 458.290 101.760 3.050 112.760 350.000 225.000 96.060 4.800 - 14.000 50.750 199.740 - - - 411.370 463.000 98.350 2.73 111.760 378.025 283.590 9.480 4.765 - 14.000 50.750 199.740 - - - 411.370 Sumber : Surakarta Dalam Angka BPS Surakarta 2004 Dari tabel datas kondisi jalan dari tahun 2003 dan tahun 2004 tidak mengalami perubahan pada Jalan negara dan Jalan Propinsi sedangkan untuk Jalan KabupatenKota jalan yang rusak mengalami penurunan jumlahnya, karena telah diperbaiki. Keadaan jalan yang masih baik jumlahnya paling banyak, sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah jalan yang rusak berak.

4. Struktur Organisasi Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan

Dokumen yang terkait

Pandangan Kritis Eksistensi Pasal 32 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Atas Sertipikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus Di Kota Medan)

6 132 159

Pengaruh Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajb Pajak Yang Memiliki Predaran Bruto Tertentu Terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

3 57 83

Peranan Pemerintah Kota Surakarta Dalam Pengelolaan Terminal Penumpang Ditinjau Dari Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Terminal Penumpang

0 11 73

Pelaksanaan peraturan daerah kota surakarta nomor 6 tahun 2002 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan akta catatan sipil di kota surakarta

0 9 81

Implementasi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah Terkait Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kota Surakarta (Studi Kasus di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta).

0 1 12

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH.

0 1 13

Pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah di kota Surakarta

0 0 85

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN HUTAN KOTA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 63 TAHUN 2002 TENTANG HUTAN KOTA DI KOTA SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 14

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA SURAKARTA DALAM PENGELOLAAN AIR TANAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN AIR TANAH

0 0 13

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI DAERAH MENGENAI RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI BANTEN LAMA

0 0 173