Tinjauan Umum Tentang Pendapatan Daerah

12. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil; 13. pelayanan administrasi umum pemerintahan; 14. pelayanan administrasi penanaman modal; 15. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya; dan 16. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang- undangan.

2. Tinjauan Umum Tentang Pendapatan Daerah

Dalam pelaksanaan otonomi daerah, agar daerah dapat mengurus rumh tngganya sendiri maka diperlukan pembiayaan yang cukup. Menurut Drs Josef Riwo Kaho, MPA, factor-faktor yang mempengaruhi penyelenggaraan otonomi daerah, antara lain faktor keuangan yang merupakan tulang punggung bagi terselenggaranya aktivitas pemerintahan daerah. Salah saru ciri daerah otonom adalah terletak pada kemampuan self supporting-nya dalam bidang keuangan, misalnya pajak dan retribusi daerah, hasil perusahaan daerah dengan dinas daerah serta hasil daerah lainnya yang sah, haruslah mampu memberikan kontribusi bagi keuangan daerah Josef Riwo Kaho, 1990 :122. Penerimaan Daerah dalam pelaksanaan Desentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah dan Pembiayaan. Pembiayaan bersumber dari, sebagai berikut : 1. Sisa lebih perhitungan anggaran Daerah; 2. Penerimaan Pinjaman Daerah; 3. Dana Cadangan Daerah; dan 4. Hasil penjualan kekayaan Sumber-sumber pendapatan daerah berdasarkan ketentuan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Sumber pendapatan daerah terdiri atas sebagai berikut : 1. Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh Daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pendapatan daerah terdiri dari : 1 hasil pajak daerah; 2 hasil retribusi daerah; 3 hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan; dan 4 lain-lain PAD yang sah; 2. Dana perimbangan Dana perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. Dana perimbangan terdiri atas: a. Dana Bagi Hasil Adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. b. Dana Alokasi Umum Adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar-Daerah untuk mendanai kebutuhan Daerah dalam rangka pelaksanaan Desentralisasi. c. Dana Alokasi Khusus Adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. 3. Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah di dalam undang undang nomor 32 tahun 2004, terdiri atas : Format t ed: I talian I taly Format t ed: English U.S. a. Pendapatan Hibah Hibah adalah Penerimaan Daerah yang berasal dari pemerintah negara asing, badanlembaga asing, badanlembaga internasional, Pemerintah, badanlembaga dalam negeri atau perseorangan, baik dalam bentuk devisa, rupiah maupun barang danatau jasa, termasuk tenaga ahli dan pelatihan yang tidak perlu dibayar kembali. b. Pendapatan Dana Darurat. Dana Darurat adalah dana yang berasal dari APBN yang dialokasikan kepada Daerah yang mengalami bencana nasional, peristiwa luar biasa, danatau krisis solvabilitas c. Lain-lain pendapatan yang ditetapkan Pemerintah

3. Tinjauan Umum Tentang Retribusi Daerah

Dokumen yang terkait

Pandangan Kritis Eksistensi Pasal 32 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Atas Sertipikat Hak Atas Tanah (Studi Kasus Di Kota Medan)

6 132 159

Pengaruh Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 Tentang Pajak Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diperoleh Wajb Pajak Yang Memiliki Predaran Bruto Tertentu Terhadap Penerimaan Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

3 57 83

Peranan Pemerintah Kota Surakarta Dalam Pengelolaan Terminal Penumpang Ditinjau Dari Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Terminal Penumpang

0 11 73

Pelaksanaan peraturan daerah kota surakarta nomor 6 tahun 2002 tentang penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan akta catatan sipil di kota surakarta

0 9 81

Implementasi Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah Terkait Tempat Rekreasi dan Olahraga di Kota Surakarta (Studi Kasus di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta).

0 1 12

PELAKSANAAN PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL KATEGORI RUMAH KOS DI KOTA SURAKARTA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PAJAK DAERAH.

0 1 13

Pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah di kota Surakarta

0 0 85

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN HUTAN KOTA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 63 TAHUN 2002 TENTANG HUTAN KOTA DI KOTA SURAKARTA - UNS Institutional Repository

0 0 14

KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA SURAKARTA DALAM PENGELOLAAN AIR TANAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN AIR TANAH

0 0 13

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI DAERAH MENGENAI RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI BANTEN LAMA

0 0 173