h. Harga Penghalang Masuk : Apakah harga yang ditawarkan oleh perusahaan
yang lama akan mempengaruhi masuknya pendatang baru? Seberapa kuatkah harga tersebut mampu mempengaruhi masuknya pendatang baru.
i. Teknologi Hambatan Masuk : Apakah teknologi yang dimiliki oleh industri
kulit di manding saat ini mampu menghambat masuknya pendatang baru. Seberapa besarkah Teknologi tersebut mampu menghalangi pendatang baru.
j. Pengalaman sebagai hambatan masuk : Apakah pengalaman yang dimiliki oleh
industri kulit di manding saat ini mampu menghambat masuknya pendatang baru. Seberapa besarkah pengalaman tersebut mampu menghalangi pendatang baru
2. Kekuatan Tawar menawar Pemasok bargaining power of supplier
Meningkatkan harga dan mengurangi mutu produk yang dijual adalah cara potensial yang dapat digunakan pemasok untuk mendapatkan kekuatan terhadap perusahaan-perusahaan
yang bersaing dalam suatu industri. Apabila perusahaan tidak dapat menutup peningkatan biaya yang terjadi melalui struktur harganya maka kemampulabaannya akan berkurang
akibat tindakan pemasok. Kondisi-kondisi yang membuat pemasok kuat cenderung serupa dengan kondisi yang membuat pembeli kuat, dimana kelompok pemasok dapat
dikatakan kuat jika :
a. Kelompok pemasok : Apakah kelompok pemasok terintegrasi atau terpencar
dalam memenuhi kebutuhan industri, bila terintegrasi maka posisi pemasok menjadi lemah dan sebaliknya.
b. Produk Substitusi : Apakah ada produk pengganti dari pemasok, bila ada
produk pengganti maka akan melemahkan kekuatan tawar pemasok
c. Pelanggan Penting : Apakah industri merupakan pelanggan penting atau bukan
bagi pemasok, bila industri merupakan pelanggan penting maka pemasok akan rela keluar biaya untuk membantu pemasok.
d. Masukan yang Penting : Apakah produk pemasok merupakan input yang
penting bagi industri, bila penting maka akan menjadikan bargaining posisi yang baik.